Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Studi / Rancangan Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan menggunakan studi observasional analitik
komparatif kategorik tidak berpasangan dengan cara studi case control di
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Siloam Hospitals Lippo
Village Karawaci.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah
Sakit Siloam Hospital Lippo Village Karawaci. Penelitian ini dilakukan dari
bulan Januari hingga Maret 2023.
4.3 Bahan dan Cara Penelitian
4.3.1 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam
medis pasien anak yang mengidap diare akut, komputer, aplikasi
Microsoft Excel, dan aplikasi SPSS.
4.3.2 Cara Penelitian
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang
diperoleh melalui rekam medis yang didapatkan dari Rumah Sakit
Siloam Hospitals Lippo Village dan Rumah Sakit Umum Siloam
Karawaci. Penentuan case dan control didasari atas hasil antigen
rotavirus yang ada di dalam rekam medis pasien.

26
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian
4.4.1 Populasi Target
Populasi target dalam penelitian ini adalah balita (usia 12-59
bulan).
4.4.2 Populasi Sumber (Terjangkau)
Populasi sumber dalam penelitian ini adalah balita (usia 12-
59 bulan) yang dirawat di Rumah Sakit Siloam Hospitals Lippo
Village dan Rumah Sakit Umum Siloam Karawaci.
4.4.3 Populasi Eligible (Studi)
Populasi studi dalam penelitian ini adalah populasi yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
4.4.4 Sampel Penelitian
Sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pasien balita
dengan keluhan diare akut di Rumah Sakit Siloam Hospitals Lippo
Village yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk dalam
kriteria eksklusi.
4.5 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah consecutive sampling sehinga sampel dikumpulkan hingga batas
minimal terpenuhi. Pemilihan sampel dalam penelitian ini didasarkan atas
kriteria inklusi dan eksklusi.
4.6 Besar Sampel
Jumlah besar sampel dalam penelitian ini ditentukan melalui
perhitungan menggunakan rumus analitik komparatif kategorik tidak
berpasangan, yaitu sebagai berikut:
"
#z⍺ '2pq + zβ'-! .! + -" ." /
!=
(-! − -" )"

27
Keterangan:

n = jumlah sampel
z⍺ = Konstanta (1,96)
zβ = Konstanta power (0,84)
-! = Proporsi populasi dengan faktor risiko pada kelompok anak
dengan diare akut
-" = Proporsi populasi tanpa faktor risiko pada kelompok dengan
diare akut
.! = (1--! )
." = (1--" )
($! %$" )
p = "
('! %'" )
q = "

Rumus tersebut digunakan pada setiap variabel independen untuk


menentukan nilai besar sampel yang memungkinkan. Hasil perhitungan
berbagai kemungkinan besar sampel dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4.1 Perhitungan sampel penelitian39, 40, 42, 44

Variabel
P1 P2 P Q1 Q2 Q n
Independen
Usia 0,235 0,066 0,1505 0,765 0,934 0,8515 70
Jenis Kelamin 0,358 0,692 0,525 0,642 0,308 0,475 34
Status Gizi 0,237 0,038 0,1375 0,763 0,962 0,8625 46
Kadar
0,222 0,508 0,375 0,778 0,492 0,635 44
Hemoglobin

28
Dari perhitungan sampel keenam variabel tersebut, nilai terbesar
diambil. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, jumlah sampel yang
diperlukan adalah tujuh puluh sampel kasus dan tujuh puluh sampel kontrol
dengan total 140 sampel.
4.7 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
4.7.1 Kriteria Inklusi
1. Pasien dengan usia 12-59 bulan (balita).
2. Mengalami diare dengan onset <14 hari.
3. Pasien dengan hasil antigen rotavirus yang positif
dimasukkan ke dalam kelompok kasus.
4. Pasien dengan hasil antigen rotavirus yang negatif
dimasukkan ke dalam kelompok kontrol.
4.7.2 Kriteria Eksklusi
1. Hasil darah positif pada analisis feses.
2. Hasil eritrosit positif pada analisis feses.
3. Hasil positif kista Entamoeba coli pada analisis feses.

29
4.8 Alur Penelitian

Diagram 4.1 Alur penelitian

30
4.9 Pengolahan Data dan Uji Statistik
Data penelitian yang sudah terkumpul melalui rekam medis yang
digunakan dimasukkan ke dalam aplikasi Microsoft Excel terlebih dahulu
sebelum diolah menggunakan aplikasi Statistical Package for Social
Sciences (SPSS) versi 26.0 dengan melakukan uji chi-square untuk
melakukan analisis bivariat.
4.10 Etika Penelitian
Penelitian ini tidak melakukan intervensi dalam bentuk apapun pada
sampel penelitian. Peneliti menjamin kerahasiaan data pasien pada saat
pengumpulan data rekam medis untuk menjaga etika penelitian. Sebelum
dilaksanakan, penelitian ini telah dikaji terlebih dahulu oleh Komisi Etik
Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan dan mendapat
persetujuan etik dengan nomor surat 139/K-LKJ/ETIK/III/2023.

31

Anda mungkin juga menyukai