DALAM
KEBIDANAN
Dr.Evi Soviyati,MKM
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
Sub Pokok Bahasan Pertemuan
Metode yang uum digunakan dala pelayanan kebidanan
(sample, pengumpulan data dan analisis.)
LANGKAH 4
LANGKAH 5
TINJAUAN TEORI LANGKAH 6
METODOLOGI
KERANGKA BERFIKIR HASIL PENELITIAN
PENELITIAN
HIPOTESIS
METODOLOGI PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPLE
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
POPULASI DAN SAMPLE
POPULASI DAN SAMPEL ADALAH ISTILAH YANG BERBEDA.
Populasi adalah keseluruhan dari variabel yang menyangkut masalah yang diteliti. Sehingga selama suatu
variabel masih memiliki hubungan dengan topik yang diteliti maka termasuk ke dalam populasi
penelitian. (Nursalam)
Populasi adalah keseluruhan (universum) dari objek penelitian berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala,
nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.(Bugin)
Populasi adalah keseluruhan individu yang bersifat general atau umum yang mempunyai karakteristik yang
cenderung sama. Sehingga, saat menjumpai individu dengan sifat umum atau sama satu sama lain, maka bisa
dijadikan populasi dalam sebuah penelitian. (Netra)
Sample
Sampel didefinisikan sebagai bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah
populasi. Dijelaskan pula pengambilan sampel dilakukan peneliti karena beberapa kondisi. Pertama,
karena jumlah suatu objek penelitian sangat besar dan peneliti tidak mungkin meneliti objek satu per
satu secara keseluruhan. (Sugiono)
Sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi yang akan diteliti. Jika penelitian yang dilakukan
sebagian dari populasi maka bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian sampel. Sebab
peneliti dijamin akan mengambil beberapa populasi saja untuk diteliti secara mendalam. (Arikunto)
Populasi dan Sampel dalam Penelitian
Kuantitatif Maupun Kualitatif
PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF MENGGUNAKAN POPULASI DAN SAMPEL.
KEBANYAKAN PENELITI YANG BERHADAPAN DENGAN KONDISI-KONDISI DI ATAS
MEMILIH MELAKUKAN PENGUJIAN KEPADA SAMPEL, BUKAN KEPADA POPULASI.
PENELITIAN KUANTITATIF AKAN MENGHASILKAN DATA BERBENTUK ANGKA,
SEDANGKAN PENELITIAN KUALITATIF MENGHASILKAN ASUMSI PENELITI
SAMPLE
Probability sampling
• Memberikan peluang kepada seluruh anggota populasi untuk
menjadi sampel.
• Bersifat refpresentatit
Non-probability sampling
• Ditentukan oleh peneliti itu sendiri
Teknik probability sampling dibagi menjadi
beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
Probability sampling merupakan Teknik SIMPLE RANDOM SAMPLING yaitu pengambilan sampel anggota
populasi secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi
penarikan sampel, dimana setiap unsur atau tersebut.
elemen sampling diberi kesempatan yang
sama dan persis sama untuk SISTEMATIC SAMPLING yaitu prosedur penarikan sampel dengan
diikutkan/dipilih dalam sample. Syarat cara mengambil setiap kasus secara berurutan dari daftar populasi.
dalam penarikan sample probabilitas adalah
tersedianya daftar anggota populasi atau PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING yaitu
teknik pengambilan sampel yang dapat dilakukan dengan cara
daftar unsure/elemen populasi (kerangka undian maupun sistematis.
sample/sampling frame).
CLUSTER SAMPLING merupakan teknik pengambilan sampel
ketika objek yang diteliti atau sumber datanya sangat luas dengan
cara menentukan kelompok klaster secara bertahap.
Adapun teknik Non Probability ini dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
• Sampling sistematis merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi
yang diberi nomor urut.
• Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu
hingga mencapai kuota yang diinginkan.
• Sampling aksidental yaitu penentuan sampel secara kebetulan yang sekiranya cocok untuk menjadi
sumber data.
• Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
• Sampling jenuh yaitu teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel.
• Sampling snowball yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan penelusuran sampel sebelumnya
sehingga sampel yang awalnya berjumlah sedikit, kemudian jadi membesar.
CONTOH BENTUK POPULASI DAN SAMPLE
DALAM PENELITIAN
PENELITI MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN OBJEK IBU HAMIL DI SELURUH
WILAYAH PUSKESMAS, DI KOTA KUNINGAN. JUMLAH PUSKESMAS DI KABUPATEN
KUNINGAN TERDAPAT 32, DENGAN JUMLAH IBU HAMIL MENCAPAI RATUSAN. MAKA
PENELITI AKAN MENGAMBIL SAMPEL HANYA 5 PUSKESMAS DAN BISA JUGA DARI 5
PUSKESMAS TERSEBUT HANYA IBU HAMIL TRIMESTER SATU SAJA.
Menurut Lexy J. Moleong, teknik analisis data merupakan suatu kegiatan pemeriksaan
terhadap instrument penelitian seperti dokumen, catatan, dan rekaman di dalam suatu
penelitian.
Hal serupa juga dijelaskan oleh Bogdan bahwa teknik analisis data merupakan sebuah
proses yang bersifat sistematis dalam mencari dan menyusun data yang telah didapatkan
melalui dokumentasi, wawancara, dan sebagainya.
ANALISIS DATA
Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah semua data
yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudah diperoleh secara
lengkap.
Hal tersebut sangatlah wajar karena hasil dari pengolahan data mereka akan menentukan
kesimpulan yang akan mereka ambil atau menentukan kebenaran dari teori yang sedang
mereka buktikan.
Teknik Analisis Data Kualitatif
Dalam teknik analisis data kualitatif, tekniknya
cenderung menggunakan deskripsi untuk hasil
analisisnya. Teknik ini tidak berpusat pada Adapun metode atau teknik yang
jumlah, melainkan pada penjelasan, penyebab, masuk ke dalam jenis ini antara lain:
serta hal-hal yang mendasari topik. 1.Analisis konten
2.Analisis naratif
Teknik ini tentunya digunakan pada penelitian 3.Analisis wacana
yang datanya berupa deskripsi ataupun 4.Analisis kerangka kerja
mengangkat permasalahan terkait fenomena 5.Analisis teori beralas
sosial, perilaku manusia dan hal-hal yang tidak
bisa diukur dengan angka.
Teknik Analisis Data Kuantitatif
Metode analisis data kuantitatif merupakan salah satu metode yang sering digunakan.
Metode ini adalah tentang menganalisis data berbasis angka menggunakan berbagai teknik
statistik.
Teknik ini digunakan pada data yang dapat diukur atau dinumerikkan. Data-data tersebut
juga bisa dioleh dengan menggunakan teknik statistik dan komputasi. Teknik analisis ini
memiliki hubungan dekat dengan statistik sehingga data yang dihasilkan nantinya bersifat
objektif, logis dan tidak bias.
Dalam metode ini penelitian dimulai dari fase statistik deskriptif dan ditindaklanjuti
dengan analisis yang lebih spesifik untuk mendapatkan lebih banyak wawasan.
Metode untuk membuat perbandingan rata-rata antara dua kelompok dan mengetahui perbedaan satu sama lain.
Uji t dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh dari masing-masing variabel bebas
secara parsial terhadap variabel terikat.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Coefficients. Biasanya dasar
pengujian hasil regresi dilakukan dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau dengan taraf signifikannya
sebesar 5% (α = 0,05). Adapun kriteria dari uji statistik t (Ghozali, 2016) :
Jika nilai signifikansi uji t > 0,05 maka H ₀ diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh antara variabel
independen terhadap variaben dependen.
Jika nilai signifikansi uji t < 0,05 maka H ₀ ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh antara variabel
independen terhadap variabel dependen.
Contoh table hasil pengujian
hipotesis (uji T):
Nilai ditentukan dengan cara membaca t tabel sebagai berikut:
Menentukan level of significance (batas kemaknaan). Misalnya nilai alpha (α) sebesar 5% (0,05) dengan hipotesis
dua arah (two tailed), maka nilai batas kemaknaan atau nilai alpha sebesar 0,05 dibagi 2 menjadi 0,025.
Menentukan degree of freedom atau derajat kebebasan (df) pada alpha 0,05. Derajat kebebasan dihitung dengan N-
1 untuk one tail dan N-2 untuk two tail, di mana N adalah jumlah sampel.
Berdasarkan degree of freedom atau derajat kebebasan (df), lakukan perhitungan untuk menentukan nilai t tabel.
Untuk menentukan nilai t tabel, dilakukan dengan cara melihat nilai degree of freedom (df) atau derajat kebebasan
(dk) secara vertikal dan nilai batas kemaknaan berdasarkan hipotesis dua arah (two tailed) secara horizontal.
Jika hasil perhitungan t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho atau hipotesis diterima. Dengan begitu, dapat
disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
ANOVA (Analisis Varians)
ANOVA (Analisis of Variance) merupakan analisis statistik atau pengujian untuk mengetahui sejauh
mana dua atau lebih kelompok berbeda satu sama lain. Analisis ini termasuk statistik parametrik dan
teknik analisis multivariate.
Analysis of Variance atau ANOVA adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk menguji
perbedaan antara dua atau lebih kelompok.
Metode ini dikembangkan oleh Ronald Fisher dan sering digunakan dalam analisis data, terutama
bidang penelitian dan pemasaran.
Uji ANOVA Digunakan untuk
Apa?
JENIS ANOVA
Membandingkan tiga atau lebih sampel #1 One-way ANOVA
Analyst biasanya menggunakan One-Way ANOVA
Menghemat waktu dan sumber daya saat perlu membandingkan rata-rata kelompok yang
independen satu sama lain menggunakan koefisien
Menganalisis pengaruh beberapa factor analisis varians.
#2 Two-way ANOVA
Mengendalikan risiko kesalahan hipotesis Two-way ANOVA memerlukan keberadaan dua
variabel independen.
#3 N-way ANOVA (MANOVA)
Mendeteksi varians
Jenis ini berlaku untuk beberapa variabel independen
yang memengaruhi variabel dependen.
Pengambilan keputusan yang lebih baik
Apa saja syarat uji ANOVA?
Syarat atau asumsi uji ANOVA adalah elemen kunci dalam
•Kontinuitas: variabel dependen harus kontinu dan dapat
memastikan bahwa hasil analisis valid dan dapat diandalkan.
diukur pada skala yang dapat dibagi lebih lanjut. Dengan
Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam uji ANOVA:
kata lain, variabel dependen harus memiliki banyak nilai
• Independensi: nilai variabel dependen untuk satu pengamatan yang mungkin, bukan hanya beberapa kategori.
harus independen dari nilai pengamatan lainnya. Artinya, hasil dari •Kategori yang terpisah: variabel independen harus dalam
satu kelompok tidak boleh memengaruhi hasil dari kelompok lain. kategori atau kelompok yang terpisah. Misalnya, jika
• Normalitas: nilai variabel dependen harus terdistribusi menguji pengaruh jenis makanan pada berat badan, jenis
makanan adalah variabel independen yang terpisah menjadi
normal dalam populasi. Meskipun ANOVA bisa mengatasi
kategori seperti sayuran, buah, daging, dan sebagainya.
pelanggaran asumsi ini (terutama jika ukuran sampel cukup besar),
•Model faktor: ada dua model faktor yang dapat digunakan
distribusi yang sangat tidak normal dapat menyebabkan masalah.
dalam ANOVA, yaitu model faktor tetap dan model faktor
• Varians yang sama: varians dalam data di seluruh kelompok yang acak. Model faktor tetap menggunakan set diskrit dari level
berbeda harus sama atau setidaknya sebanding. Jika ada perbedaan untuk faktor, seperti menguji tiga dosis obat berbeda.
besar dalam varians antara kelompok, kesimpulan dari tes mungkin Sementara model faktor acak menarik nilai level secara acak
tidak akurat. dari semua nilai variabel independen yang mungkin.
CONTOH HASIL UJI ANOVA
PADA SPSS
ARTINYA NILAI SIGNIFIKASI <0.05 BERARTI TERDAPAT HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN
ANTARA KEDUA VARIABEL (HO DI TERIMA)
Analisis Regresi
Metode pengolahan dan analisis data kuantitatif untuk menentukan sejauh mana variabel independen
tertentu mempengaruhi variabel dependen.
Caranya dengan menentukan variabel dependen yang ada dalam hipotesis dipengaruhi oleh satu atau
beberapa variabel independen.
•Variabel Dependen, faktor utama yang coba dipahami atau diprediksi. Contoh, kepuasan penonton
dalam konser.
•Variabel Independen, faktor yang dihipotesiskan berdampak pada variabel dependen. Contoh, konsep
konser, durasi konser, fasilitas, biaya tiket.
BAGAIMANA CARA MENENTUKAN
METODE ANALISIS DATA
Menentukan Jenis Data
Ada 4 jenis data kuantitatif, yaitu:
Academia.edu – https://www.academia.edu
PubMed
Elsiver
Scientific
https://kubuku.id/download/e-library-stikku http://www.proquest.com/login
https://play.google.com/store/apps/details? Jurnal ProQuest bidang KesehatanUsername: StikesK
id=id.kubuku.kbk2053995 fpptjb@PQ1
Evaluasi hasil penelitian (evidence) dari berbagai macam metode
TERIMAKASIH