BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain Penelitian merupakan metode atau cara yang akan digunakan dalam
penelitian. Langkah-langkah teknis dan operasional penelitian yang akan dilaksanakan
(Notoatmodjo, 2010). Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian survei
eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Bentuk rancangan ini
adalah sebagai berikut :
01 X 02
3.2 Kerangka Operasional
Populasi PUS di Wilayah Kerja Puskesmas
Mrican Kota Kediri
Memberikan
Pretest tentang Posttes tentang
pendidikan kesehatan
perubahan perubahan
tentang kanker
sikap sikap
serviks
Pengolahan
Data
Analisis
Data
Hasil
Gambar.3.1 Kerangka Operasional Pengaruh Pendidikan Tentang Kanker Serviks
Terhadap Perubahan Perilaku Pasangan Usia Subur (PUS) Untuk Melakukan Deteksi
Dini IVA
29
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi misalnya karena keterbatasan dana, waktu tenaga, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiono, 2016). Sampel dalam
penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang berada di Wilayah Kerja
Puskesmas Mrican Kota Kediri.
Untuk menghitung jumlah sampel yang diinginkan bila populasi lebih besar
dari 10.000 dengan menggunakan rumus :
𝑝 .𝑞 𝑁 − 𝑛
𝑑=𝑍√ √
𝑛 𝑁−1
Keterangan :
d : Tingkat penyimpangan yang diinginkan 0,05 atau 0,01
Z : Standart devisiasi normal pada derajat kepercayaan 95% adalah 1,95.
p : Proporsi sifat populasi misalnya pravalensi. Bila tidak diketahui digunakan 0,5
(50%).
q:1–p
N : Besarnya populasi.
n : Besarnya sampel ( Suyanto, 2009).
30
L
32
1.
2.
Dst
JUMLAH T=
b. Bila ρ hitung < ρ tabel maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh
pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap perilaku WUS
melakukan SADARI