Anda di halaman 1dari 11

Metodelogi Penelitian

Desain Study
Cross-Sectional
Oleh:
Elfa Dhela Miranda (K012201052)
Rezkyana (K012201003)
Neni Hariani (K012201002)
Desain Studi Cross-Sectional
Studi Cross-Sectional adalah rancangan
studi yang mempelajari hubungan antara
paparan dan penyakit dengan cara
mengamati status keduanya secara serentak
(diukur pada waktu yang sama) pada
individu atau unit pengamatan dari
populasi tunggal pada suatu saat/periode
tertentu.
Ciri khasnya adalah jumlah total sampel
(n) bersifat fixed dipilih secara random
dari suatu populasi dan kemudian tiap
subjek diklarifikasikan menurut status
paparan dan penyakit.
Kelebihan dan Kekurangan Studi
Cross-Sectional

Adapun kekuatan dan kelemahan menggunakan desain studi cross-sectional :

Kelebihan Kekurangan

x Kurang tepat jika digunakan untuk


 Mudah dalam pengguanaan dan analisis klausal, mengingat penelitian
penerapannya dan penilaian dalam analisis klausal
 Biayanya relatif murah, karena tidak menuntut adanya sekuensi waktu
memerlukan follow-up (tindak lanjut) yang jelas antara paparan dengan
 Relatif cocok dan sesuai untuk sekedar penyakit, yaitu paparan mendahului
penyakit.
mendeskripsikan distribusi penyakit yang
berhubungan dengan status paparan

Studi Cross-Sectional akan mudah dilakukan menggunakan tools SPSS. Tahapan yang harus dilakukan jika kita akan
menggunakan SPSS adalah datayang sifatnya masih fisik, harus kita ubah ke bentuk digital kita inputkan ke dalam SPSS.
Setelah itu tinggal kita ikuti langkah-langkahnya supaya kita bisa melanjutkan olah data ketahap selanjutnya.
Review Jurnal
Desain Studi Cross-
Sectional
Jurnal 1
Judul, Tahun Determinants of Occupational Health and Safety Problems among Seaweed
Workers in Takalar Recency, 2019
Penulis Yahya Thamrin, Atjo Wahyu, Masyita Muis, Syamsiar S. Russeng, Agus Bintara
Birawida, Hasnawati Amqam, Andi Hardianti

Desain dan Metode


Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
pendekatan studi cross sectional. . Populasi penelitian adalah
seluruh pekerja rumput laut di Kabupaten Takalar. Penelitian
dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2018 yang
berlokasi di empat kecamatan di Kabupaten Takalar yaitu
Kecamatan Mangarabombang, Mappakasunggu, Sanrobone
dan Galesong Utara. Alasan dipilihnya keempat lokasi tersebut
karena jumlah rumput laut yang lebih banyak petani di sembilan
kecamatan di Kabupaten Takalar dan menjadi sentra
pengembangan rumput laut di Sulawesi Selatan. dan sampel
penelitian sebanyak 105 orang, sampel dipilih dengan
pengambilan sampel tidak disengaja teknik. Uji Chi-Square dan
analisis Odds Ratio dilakukan untuk melihat hubungan antar
variabel. Signifikansi statistik didefinisikan sebagai nilai p dua
sisi 0,05 atau kurang.
Jurnal 2
Judul, Tahun Kelelahan Kerja pada Pekerja Rumput Laut di Kabupaten Takalar, 2020

Penulis Yahya Thamrin

Desain dan Metode


Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional study. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Galesong Utara, Kecamatan Sanrobone,
Kecamatan Mappakasunggu dan Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua pekerja rumput laut di Kecamatan Galesong Utara, Kecamatan Sanrobone,
Kecamatan Mappakasunggu, dan Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar yaitu sebanyak
300 orang. Adapun jumlah sampel sebanyak 74 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan responden menggunakan Kuesioner
Alat Ukur Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2) untuk variabel kelelahan dan lembar kuesioner Rapid
Entire Body Assessment (REBA) untuk variabel sikap kerja. Analisis data yang dilakukan adalah
univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Uji fishers exact test digunakan jika uji chisquare
tidak memenuhi syarat dinama tabel memiliki sel dengan nilai Expectation < 5 lebih dari 20%. Data yang
telah dianalisis akan disajikan dalam bentuk tabel dan narasi untuk interpretasi dan pembahasan hasil
penelitian.
Jurnal 3
Judul, Tahun Risk Factors of Liver Dysfunction among Pesticide Spraying Farmers: A
Cross Sectional Study
Penulis Mahfuddin Yusbud, Atjo Wahyu, Yahya Thamrin, Lalu Muhammad Saleh,
Wahiduddin, Stang

Desain dan Metode


Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan populasi petani
penyemprot pestisida di Kecamatan Patappang, Kecamatan Malino,
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Indonesia sebanyak 55 orang dengan
jumlah sampel 44 petani diambil secara simple random sampling yang
dilakukan mulai bulan Juli - Agustus 2017. Data dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner sesuai karakteristik petani, personal hygiene,
pengetahuan petani tentang penggunaan pestisida, lama waktu, dan
frekuensi penyemprotan, dan untuk mengetahui disfungsi hati dilakukan uji
sampel darah petani untuk mengetahui kadar SGOT dan SGPT dianalisis di
laboratorium. Data disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan persentase dengan penuturan masing-masing variabel.
Analisis multivariat menggunakan regresi logistik dengan metode backward
LR untuk menganalisis variabel bebas yang merupakan faktor risiko
dominan gangguan fungsi hati pada petani yang melakukan penyemprotan
pestisida.
Jurnal 4
Judul, Tahun Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Bengkel Las Di
Bengkel Las Di Kota Makassar 2018
Penulis Junita Zurriyah, Yahya Thamrin, Muhammad Ikhtiar

Desain dan Metode


Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional study untuk
mengetahui factor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja las di Bengkel Las Kota
Makassar tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja las yang bekerja di Bengkel
Rumbia Jaya dan Bengkel 36 Jaya tahun 2018 yang berjumlah sebanyak 36 orang dengan metode
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu dengan
Teknik exhaustive sampling. Pengolahan data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat
dan analisis multivariat.
Jurnal 5
Judul, Tahun Relation of body mass index and work posture to musculoskeletal disorder
among fisherman, 2020.
Penulis Yahya Thamrin, Syahrir Pasinringi, A. Muflihah Darwis, Irawan S. Putra

Desain dan Metode


Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei analitik
pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh anggota Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Perikanan di Kabupaten Maros yang berjumlah 224 nelayan dan 56
pekerja sebagai sampel. Pengambilan sampel pada saat penelitian
ini berlangsung dilakukan dengan cara accidental sampling dengan
mengambil responden yang kebetulan berada di lokasi penelitian.
Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner Nordic Body Map
(NBM), Rapid Seluruh Tubuh Assessment (REBA), timbangan, dan
meteran tinggi badan. Analisis hubungan antara (BMI) dan
gangguan muskuloskeletal menggunakan Uji Chi-square dimana
diperoleh nilai koreksi kontinuitas = 0,037 dengan nilai p=0,848
dimana nilai p >0,05. Analisis hubungan antara postur kerja dan
gannguan MSD menggunakan Uji Chi-square diperoleh nilai Uji
Fisher’s Exact dengan nilai p = 0,000 dimana p-nilai <0,05.
Jurnal 6
Judul, Tahun Hubungan Beban Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Low Back Pain
pada Pekerja Rumah Jahit Akhwat di Makassar.
Penulis Awaluddi, Nurul Mawaddah Syafitri, Muhammad Rum Rahim, Yahya Thamrin,
Muhammad Rachmat, Jumriani Ansar, Lalu Muhammad, 2019.

Desain dan Metode


Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan studi cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja dibagian penjahitan di Rumah Jahit Akhwat
berjumlah 65 pekerja dan 33 pekerja sebagai sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik
purposive sampling dengan pertimbangan beberapa kriteria yaitu pekerja merupakan penjahit aktif di
RJA Makassar. Pengumpulan data dilakukan pada Desember 2018-Januari 2019. Data beban kerja
diperoleh menggunakan kuesioner, sikap kerja menggunakan REBA, keluhan LBP menggunakan NBM.
Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square.
THANKS!!!

Anda mungkin juga menyukai