Tiap-tiap subjek penelitian hanya diobservasi satu kali saja dan rentang waktu ukur dilakukan
terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat penelitian. Subjek penelitian tidak
harus diamati pada waktu yang sama. Desain ini dapat mengetahui dengan jelas mana yang
jadi proses dan outcome, serta kejelasan korelasi hubungan sebab akibat (Notoatmodjo, 2002).
03
02
01
Faktor efek
risiko
ya tidak jumlah
Ya A B A+B
tidak C D C+D
jumlah A+ C B+D A+ B+ C
+D
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan Kelemahan
1. Relatif mudah, murah, hasilnya cepat diperoleh 1. Sulit untuk menentukan sebab dan akibat karena
2. Dapat dipakai untuk meneliti banyak variabel pengambilan data resiko dan data efek yang
sekaligus dilakukan bersamaab
3. Memungkinkan penggunaan populasi dari 2. Membutuhkan jumlah subjek yang banyak.
masyarakat umum, tidak hanya pasien saja, Terutama bila variabelnya banyak
sehingga lebih general 3. Studi prevalensi hanya menjaring subjek yang
4. Jarang terancam loss to follow-up (drop-out) telah mengidap penyakit cukup lama
4. Tidak menggambarkan perjalanan penyakit,
insidens, maupun prognosis
Pengaruh Peran Orang Tua terhadap
Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan
Reproduksi Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif Analitik Observasional dengan
desain penelitian Cross Sectional yang dilaksanakan mulai bulan Juni
sampai dengan bulan Juli 2013 di SMA Negeri Se–Kota Pekanbaru.
Besar sampel adalah 250 orang remaja SMA Negeri Se–Kota
Pekanbaru kelas X dan XI tahun ajaran 2012/2013 dengan
mempertimbangkan α = 0,05, β = 90 % dan proporsi = 0,65 yang
dihitung menggunakan Rumus Lameshow One Sample Hypothesis
One Side. Prosedur pengambilan sampel dilakukan secara systematic
random sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer
yang dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan
menggunakana instrumen kuisioner peran orang tua dilihat dari ada
atau tidaknya peran orang tua remaja dalam memberikan informasi
mengenai kesehatan reproduksi. Analisis bivariat dilakukan dengan
uji Chi–Square dan uji Regresi Logistik Ganda dengan Model Prediksi
untuk Analisis Multivariat.
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS:
STUDI CROSS SECTIONAL PADA
IBU RUMAH TANGGA DI
PEDESAAN