CROSS SECTIONAL
drg. Sri Wahyuni, M. Kes.
Penelitian epidemiologis yang tanpa mengikuti proses perjalan
penyakit, tetapi dilakukan melalui pengamatan subjek studi yang
hanya satu kali dalam suatu saat atau suatu periode tertentu,
sedangkan pada penelitian analitis, pengamatan dilakukan
berulang-ulang.
Rencana analisis.
Keterbatasan Penelitian Potong-lintang
1. Dibutuhkan subyek penelitian yang relatif besar atau banyak
dengan asumsi variabel bebas yang berpengaruh cukup banyak
Contohnya:
Y (radang gusi anak) = 0,288 (plak gigi) –0,261 (perilaku ibu) –0,21
(pemanfaatan fasilitas kesehatan gigi) + 0,206 (status ekonomi
keluarga) -0,143 (pendidikan kesehatan gigi) –0,139 (pendidikan ibu).
Kekuatan modelnya adalah sebesar:
(0,288)2 + (–0,261) 2 + (–0,21) 2 + (0,206) 2 + (-0,143) 2 + (–0,139 ) 2 = 0,2813
= 27,74%.
Data deskrit
VARIAN SAMPEL
TERIMA KASIH