PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Umum
E. Sasaran Kegiatan
1. Masyarakat umum
2. Sasaran Program
3. Pelanggan/Pengunjung Puskesmas
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Survey x
Kesehatan
Masyarakat
(SKM/IKM)
Survey Jenis – X
Jenis Pelayanan
Survey Mawas X
Diri
Survey IKH X
A. Pengertian Populasi
Ada banyak sekali pengertian dari populasi, berikut beberapa pendapat para
ahli tentang pengertian dari populasi.
Dari sekian pendapat para ahli dapat kita simpulkan bahwa populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang memiliki kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Yang dimaksud dengan populasi di sini ialah tidak hanya
terpaku pada makhluk hidup, akan tetapi juga semua obyek penelitian yang dapat
diteliti. Populasi tak hanya meliputi jumlah obyek yang ditelitii, akan tetapi meliputi
semua karakteristik serta sifat- sifat yang dimiliki obyek tersebut.
B. Pengertian Sampel
1. Arikunto (2006: 131), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut
disebut penelitian sampel.
2. Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85) menyatakan bahwa sampel adalah
sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan
populasi.
Dari kedua pendapat diatas dapat kita simpulkan bahwa sampel merupakan
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Atau sampel juga
bisa disebut sebagai bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut
1. Probability Sampling
Dalam suatu penelitian, seringkali kita tidak dapat mengamati seluruh individu
dalam suatu populasi. Hal ini dapat dikarenakan jumlah populasi yang amat besar,
cakupan wilayah penelitian yang cukup luas, atau keterbatasan biaya penelitian.
Untuk itu, kebanyakan penelitian menggunakan sampel. Sampel adalah bagian dari
populasi yang digunakan untuk menyimpulkan atau menggambarkan populasi.
Pemilihan sampel dengan metode yang tepat dapat menggambarkan kondisi
populasi sesungguhnya yang akurat, dan dapat menghemat biaya penelitian secara
efektif.
1. Metode Slovin
Pertanyaan dalam seringkali diajukan dalam metode pengambilan sampel
adalah berapa jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian. Sampel yang
terlalu kecil dapat menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan kondisi
populasi yang sesungguhnya. Sebaliknya, sampel yang terlalu besar dapat
mengakibatkan pemborosan biaya penelitian.
Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah
menggunakan rumus Slovin (Sevilla et. al., 1960:182), sebagai berikut:
dimana
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Contoh:
2. Menurut Sugiyono
Pada perhitungan yang menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya
dibulatkan ke atas.Sugiono mengemukakan cara menentukan ukuran sampel
yang sangat praktis, yaitu dengan tabel Krejcie. Dengan cara tersebut tidak
perlu dilalukan perhitungan yang rumit. Krejcie dalam melakukan perhitungan
sampel didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh itu
mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi.
E. ANALISA DATA
Analisa yang digunakan dalam survey dibagi menjadi beberapan metode yaitu :
1. Analisa Kuantitatif
Menggunakan pendekatan distribusi frekuensi dan prosentase
< 50% pemahaman kurang
50% - 75% pemahaman cukup
>75% pemahaman baik
2. Analisa Kualitatif
Menggunakan analisa berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan mengutip
pandangan, pendapat dan data rill
3. Analisa Semikuantitatif
Menggunakan analisa kombinasi dari kuantitatif dan kualitatif
Sedangkan analisa data jika dilihat dari analisa grafik, maka dapat menggunakan
analisa capain kinerja dengan melihat visualisasi grafik.