Anda di halaman 1dari 21

Paparan Wakil Direktur Pendidikan

dan Penelitian RS UNS pada webinar


ICU “ PSBB dan ‘New Normal’
Kemanakah kita melangkah?

ZOOM Webinar
Kamis, 9 juni 2020
PSBB : Antara Data dan Kearifan
(Sudut pandang Laboratorium)
Tonang Dwi Ardyanto
RS UNS
4/6/2020
21 Mar: Dana 31 Mar: PP 31 Mar:
10 Mar: Surat WHO 11 Mar: WHO Covid 13 Mar: Gugus 27 Mar: Presiden
Hibah ADB 3 21/2020 ttg Perppu
ke Indonesia sbg Pandemi tugas Nasional ajak Perangi Covid
US$ PSBB 1/2020
13 Apr: 15 Apr: 28 Apr: PCR
3 Apr: PMK 9/2020 10 Apr: PSBB di DKI 15 Apr: PSBB 23 Apr: PSBB 2
Penetapan Target 10 baru 2-3
ttg PSBB Jakarta Jawa Barat Prop, 21 Kab/kota
Bencana Nasional ribu PCR/hari ribu/hari
(Beni Satria,
(Beni Satria,
Covid-19 Indonesia
Belum menggambarkan beban
pelayanan sebenarnya

21 April 2020
Belum menggambarkan beban Sebagian
Sebagian besar
besar PDP
PDP dan
dan sebagian
sebagian dari
dari ODP,
ODP, juga
juga
pelayanan sebenarnya menjadi
menjadi beban
beban pelayanan
pelayanan
60

Di beberapa laman Pemda, dibedakan 50


dengan lebih jelas, berapa yang masih Angka Kematian
40
dalam perawatan di RS sehingga
30 CFR
menggambarkan beban pelayanan
MR
yang sebenarnya. Informasi ini sangat 20

penting dalam menilai penerapan PSBB 10


maupun rencana pelonggarannya.
0
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55
Mulai
April
16.000

14.000 PCR
12.000

10.000

8.000 ∧spesimen harian

6.000 ∧kasus harian


∧kasus positif
4.000
% kasus positif
2.000

5 Mei 2020
7 Mei 2020
9 Mei 2020
11 Mei 2020
13 Mei 2020
15 Mei 2020
17 Mei 2020
19 Mei 2020
21 Mei 2020
23 Mei 2020
25 Mei 2020
27 Mei 2020
29 Mei 2020
31 Mei 2020
2 Juni 2020
1. Per 29 Mei 2020 kumulatif 300.545 (0,11% dari seluruh penduduk) dan terjadi disparitas --> 48,48%
dilakukan di Jakarta (142.713 PCR atau 1,57% penduduk, ditambah 139.154 RT). Disusul Jabar 15.536
PCR atau 0,03% dari penduduk. Yang lain rata-rata di bawahnya.
2. Per 1 Juni 2020 kumulatif 333.113 PCR (0,12% populasi), sebanyak 45,39% di DKI (151.214 atau 1,66%
populasi). Diikuti Jawa Barat 17.192 (0,03% populasi  tgl 3 Juni menjadi 0,1% populasi)
--> Data belum cukup untuk menjadi basis kebijakan?
(TDA, 4/6/2020)
R0 stabil minimal dalam 14 hari
terakhir?
Bagaimana kapasitas pelayanan
kesehatan?

Bagaimana Basis Datanya?


https://www.thebonza.com/dashboard/
Kata Kunci
• “New Normal” adalah Perubahan Pola Hidup pada Situasi Pandemi
Covid-19 (KMK N0 328/2020)
• Mengaktifkan kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik
secara terbatas menggunakan standar kesehatan yang telah
ditetapkan
• Bagaimana kapasitas Pelayanan Kesehatan?
• Kapasitas Pemeriksaan PCR Covid
– Seberapa kita mampu?
– Adakah alternatif?
• Pemeriksaan untuk perjalanan antar wilayah?
Pedoman Kemenkes
Revisi 4 tanggal
23 Maret 2020
Kondisi Pasien dengan Gejala
Inkubasi Gejala / Tanda Penyembuhan (Gambar sebagai Ilustrasi)

Infeksi Primer Infeksi Sekunder / Re-infeksi


RNA Virus
Viral Load atau titer antibodi

IgG

Antigen IgM
IgG

Sel Memori
RNA Virus Level deteksi alat test
IgM
Hari 0 5-6 7-8 10 14 21 0 (data median)

Riwayat PCR/TCM: pilihan


kontak 1. PCR/TCM bila POSITIF : pasti ada virus Covid-19; bila NEGATIF
atau mulai terbaik
infeksi
: harus diulang minimal 2 kali dengan hasil negatif
RT Antigen : 2. RT Antigen: efektif dan efisien, tapi jendela waktunya sempit,
efektif dan efisien hanya pada fase ini saja
RT Antibodi : 3. RT Antibodi tidak tepat, paling cepat minimal 7 hari setelah
TIDAK TEPAT terinfeksi, lebih baik setelah hari ke 10, lebih baik lagi bila ADA
GEJALA (Tonang, 24/04/2020)
Kondisi Pasien dengan Gejala
Inkubasi Gejala / Tanda Penyembuhan (Gambar sebagai Ilustrasi)

Infeksi Primer Infeksi Sekunder / Re-infeksi


RNA Virus
Viral Load atau titer antibodi

IgG

Antigen IgM
IgG

Sel Memori
RNA Virus Level deteksi alat test
IgM
Hari 0 5-6 7-8 10 14 21 0 (data median)

Riwayat
kontak PCR/TCM: tetap 1. PCR/TCM tetap lebih baik, tapi akses dan
atau mulai pilihan terbaik, tapi kecepatan hasil menjadi pertimbangan.
infeksi
akses dan kecepatan Syarat kesembuhan tetap dengan PCR
hasil kadang menjadi minimal 2 kali negatif berturut-turut
kendala 2. RT tepat dan bermakna, membantu
RT Antibodi: REAKTIF, berisiko RT Antibodi: Bermakna, diagnosis pasti dan penapisan pasien,
tinggi tetapi belum memastikan membantu diagnosis sambil menunggu hasil PCR bila
infeksi Covid-19 pasti dan penapisan memungkinkan (Tonang, 24/04/2020)
Kondisi Pasien dengan Gejala
Inkubasi Gejala / Tanda Penyembuhan (Gambar sebagai Ilustrasi)

Infeksi Primer Infeksi Sekunder / Re-infeksi


RNA Virus
Viral Load atau titer antibodi

IgG

Antigen IgM
IgG

Sel Memori
RNA Virus Level deteksi alat test
IgM
Hari 0 5-6 7-8 10 14 21 0 (data median)

Riwayat 1. PCR/TCM tetap lebih baik, tapi akses dan PCR/TCM: tetap
kontak
atau mulai kecepatan hasil menjadi pertimbangan pilihan terbaik, tapi
infeksi akses dan kecepatan
2. RT Antibodi tepat dan bermakna, membantu hasil kadang menjadi
diagnosis pasti dan penapisan pasien, sambil kendala
menunggu hasil PCR bila memang RT antibodi : Bermakna,
memungkinkan membantu diagnosis
pasti dan penapisan
(Tonang, 24/04/2020)
Kondisi Tanpa atau Gejala Ringan
Inkubasi TANPA Gejala Gejala Ringan (Gambar sebagai Ilustrasi)

Infeksi Primer Infeksi Sekunder / Re-infeksi


RNA Virus
Viral Load atau titer antibodi

IgG

Antigen IgM
IgG

Sel Memori
RNA Virus Level deteksi alat test
IgM
Hari 0 5-6 7-8 10 14 21 0 (data median)

Riwayat PCR/TCM saja PCR/TCM lebih baik PCR/TCM lebih baik


kontak
atau mulai
infeksi RT Antigen : efektif RT : Membantu sebagai RT : monitoring titer/kadarnya
dan efisien
penyaring (sudah ada dan cepat meninggi
RT Antibodi: saat re-infeksi)
TIDAK TEPAT

Non reaktif, diulang 10 Bila reaktif, diperlakukan sebagai


hari kemudian positif sambil menunggu hasil PCR (Tonang, 24/04/2020)
Kondisi Pasien pernah ada atau tidak pernah ada gejala
Inkubasi Tanpa gejala/ringan Penyembuhan (Gambar sebagai Ilustrasi)

Infeksi Primer Infeksi Sekunder / Re-infeksi


RNA Virus
Viral Load atau titer antibodi

IgG

Antigen IgM
IgG

Sel Memori
RNA Virus Level deteksi alat test
IgM
Hari 0 5-6 7-8 10 14 21 0 (data median)

Riwayat RT sebagai pilihan


kontak
atau mulai 1. RT yang sebagai penapisan awal karena bila pertama di daerah
infeksi Terutama di area sudah pernah terinfeksi, maka akan tetap dengan transmisi lokal
dengan banyak reaktif baik sudah pernah ada gejala maupun atau community
transmisison
transmisi lokal belum pernah ada gejala
atau Community 2. Orang dengan RT positif, dianggapi kasus Konfrmasi PCR bila
konfirmasi sampai konfirmasi PCR memungkinkan
Transmission
memungkinkan untuk dilakukan
(Tonang, 24/04/2020)
Alur Strategis di Area Community Transmission

Tanpa Gejala, Tanpa Informasi Pasti tentang


Riwayat kontak

RT Antigen1 RT Antibodi2 TCM/PCR3

Reaktif Non Reaktif Reaktif Non Reaktif Positif Negatif

Dianggap Ikuti Alur RT


positif Antibodi Ikuti alur TCM Masa pemantuan Kasus konfirmasi Masa pemantauan

Isolasi Pengelolaan sesuai


Ulang tes 10 hari Alur Ulang RT Atibodi
level gejala, ringan,
kemudian 10 hari kemudian
sedang, berat
Ikuti Alur TCM
Non Reaktif  Reaktif  Ikuti
PHBS alur TCM/PCR
No 1, 2 dan 3 menunjukkan (Tonang Dwi Ardyanto, dr. SpPK, PhD -
urutan pilihan menyesuaikan RSUNS - 28/5/2020)
kemampuan setempat
Tanpa Gejala, Tanpa Informasi Riwayat kontak,
Informasi dibutuhkan segera (untuk syarat
perjalanan)

RT Antigen dan RT Antibodi secara Simultan1 TCM/PCR2

RT Antigen RT Antibodi Positif Negatif

Reaktif Non Reaktif Reaktif Non Reaktif Kasus konfirmasi Masa pemantauan4

Arahkan untuk Lihat hasil RT


konfirmasi Antibodi
Arahkan untuk
Masa pemantuan
3 Arahkan untuk
konfirmasi TCM/PCR
TCM/PCR diteruskan RT

Arahkan untuk Ulang Antibodi di tempat


tes 10 hari kemudian tujuan

Nomor 3 dan 4 adalah kondisi dimana saat itu


belum terbukti ada infeksi Covid-19, boleh (Tonang Dwi Ardyanto, dr. SpPK, PhD -
melakukan perjalanan antar wilayah dengan tetap RSUNS – 28/5/2020)
mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Data dan Kearifan
• Sebaiknya data disampaikan transparan, termasuk bila
terpaksa diputuskan pelonggaran walau secara data belum
terpenuhi
• Jelaskan tahapan dan kriteria tahapan agar partisipasi
masyarakat bisa lebih kuat
• Parsial geografis dan parsial sektoral  dengan tahapan yang
jelas
• Bersama-sama dikerjakan, bersama-sama dikawal
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai