TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL

KPU PROVINSI JAWA TENGAH

JATENG : 21 KAB/KOTA
1. PEMALANG
2. KAB. PEKALONGAN
3. KOTA PEKALONGAN
4. KENDAL
5. KOTA SEMARANG
6. KAB. SEMARANG
7. DEMAK
8. REMBANG
9. BLORA
10. GROBOGAN
11. SRAGEN
12. SURAKARTA
13. SUKOHARJO
14. WONOGIRI
15. KLATEN
16. BOYOLALI
17. KOTA MAGEANG
18. PURWOREJO
19. KEBUMEN
20. WONOSOBO
21. PURBALINGGA
 DASAR HUKUM
1. Undang-undang No 1 Tahun 2015 Sebagaimana Diubah Dengan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 Dan Undang-undang No.
10 Tahun 2016
2. Peraturan Kpu No. 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Pkpu
15 Tahun 2019 Tentang Tahapan Program Dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur ,
Bupati Dan Wakil Bupati Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota
Tahun 2020
3. PKPU No 18 Th 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2017 Tentang
Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan
Wakil Bupati, Dan/Atau Walikota Dan Wakil Walikota;
TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL

23 – 25 Januari 2020

23 Maret-22
15 Januari - 30 September 2020
September
2020
 Penetapan Penyerahan Verifikasi
jumlah Syarat administrasi
minimum Dukungan ke dan kegandaan
dukungan dan KPU Kab/Kota dokumen
persebaran (26 (19 s.d 23 Feb (27 Feb s.d 25
Okt 2019) 2020) Maret 2020)

Pengumuman Pengecekan
Penyerahan Jumlah
Dukungan dukungan dan
(3 Des s.d 16 sebarang
Des 2019) (19 s.d 26 Feb
2020)
Penyampaian
dukungan
Bapaslon dari
KPU Kab/Kota Rekap Dukungan
kepada PPS di Kecamatan
(25 Mar s.d 2 (16 s.d 22 Apr
Apr 2020) 2020)

Verfak di Rekap Dukungan

Desa/Kelurahan di Kab/Kota
(26 Mar s.d 15 (25 s.d 26 Apr
Apr 2020) 2020)
 Penyampaia Rekap
Pemberitahu n syarat dukungan
an hasil dukungan hasil
rekap perbaikan ke perbaikan di
dukungan PPS Kecamatan
(27 s.d 28 (10 s.d 12 (19 s.d 25
Apr 2020) Mei 2020) Mei 2020)

Penyampaia Verfak di Rekap

n syarat Desa Dukungan
dukungan (10 s.d 18 hasil
perbaikan ke Mei 2020) Perbaikan di
KPU Kab/Kota (26
Kab/Kota s.d 27 Mei
(7 s.d 9 Mei 2020)
2020)
 Pengumuman
Pendaftaran dokumen u/
Pasangan tanggapan Pemeriksaan
Calon masyarakat kesehatan
(16 s.d 18 (16 s.d 20 Juni (16 s.d 23 Juni
Juni 2020) 2020) 2020)

Verifikasi Tanggapan
Syarat dan masukan
Pencalonan masyarakat
(16 s.d 18 Juni (16 s.d 20
2020) Juni 2020)
 Pemberitahu Pengumuma
Penyampaia an hasil n di laman
n hasil rikes verifikasi (25 KPU 25 Juni
(23 s.d 24 s.d 26 Juni s.d 4 Juli
Juni 2020 2020) 2020)

Verifikasi Penyerahan Verifikasi

syarat calon dokumen dokumen
(18 s.d 24 perbaikan perbaikan (1
Juni 2020) syarat calon s.d 7 Juli
(25 Juni s.d 1 2020)
Juli 2020)
 SENGKETA TATA
USAHA NEGARA
PENETAPAN PEMILIHAN (13
PASANGAN CALON JUNI S.D 24
(8 JULI 2020) AGUSTUS 2020)

PENGUNDIAN
DAN
PENGUMUMAN
NO URUT PASLON
(9 JULI 2020)
SYARAT DUKUNGAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL
GUBERNUR (PERSEORANGAN)

a. DPT sampai dengan 2.000.000 jiwa ----------------------harus

didukung paling sedikit 10%
b. DPT 2.000.000 - 6.000.000 jiwa --------------------------- harus
didukung paling sedikit 8,5%
c. DPT 6.000.000 - 12.000.000 jiwa ------------------------- harus
didukung paling sedikit 7,5%
d. DPT lebih dari 12.000.000 jiwa ---------------------------harus
didukung paling sedikit 6,5

jumlah dukungan harus tersebar di lebih dari 50%

jumlah kabupaten/kota di Provinsi dimaksud
SYARAT DUKUNGAN PEMILIHAN BUP/WABUP / WALKOT DAN
WAKIL WALKOT (PERSEORANGAN)

a. DPT sampai dengan 250.000 jiwa ----------------------harus

didukung paling sedikit 10%
b. DPT 250.000 – 500.000 jiwa ---------------------------- harus
didukung paling sedikit 8,5%
c. DPT 500.000 – 1.000.000 jiwa ------------------------- harus
didukung paling sedikit 7,5%
d. DPT lebih dari 1.000.000 jiwa --------------------------harus
didukung paling sedikit 6,5

jumlah dukungan harus tersebar di lebih dari 50%

jumlah Kecamatan di Kab/Kota dimaksud
 SYARAT PENCALONAN PARPOL

Dalam Undang-undang No. 10 Tahun 2016 pasal 40

ayat (1) :
“Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat
mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi
persyaratan perolehan paling sedikit 20% (dua
puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah atau 25% (dua puluh lima persen)
dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan
umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di
daerah yang bersangkutan“