Anda di halaman 1dari 30

RAPAT KOORDINASI

ANALISIS DAN EVALUASI MASA KAMPANYE


PILKADA SERENTAK 2020
DASAR HUKUM PEMUNGUTAN SUARA PILKADA SERENTAK 9 DESEMBER 2020

Ditetapkan 1 Juli 2016

UU NO. 10 TAHUN 2016

Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 1 Ditetapkan 28 Februari 2020 Ditetapkan 12 Juni 2020
Th. 2015 Tentang Penetapan Perpu No. 1
Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati & Walikota Menjadi UU
PKPU 2 TAHUN 2020 PKPU 5 TAHUN 2020
Terdapat 15 Tahapan Pilkada Jadwal lanjutan tahapan pilkada
Pasal 201 Ayat (6) Serentak. (ditunda sampai dengan serentak setelah dilakukan penundaan
Tahap Ke-5) sesuai Keputusan KPU tahapan Pilkada Tahun 2020 Dalam
21 Maret 2020 Nomor 179/PL.02- Upaya Penanganan Covid-19
Kpt/01/KPU /III/2020

Ditetapkan 6 Juli 2020 Ditetapkan 1 September 2020 Ditetapkan 23 September 2020


Ditetapkan 11 Agustus 2020

UU No. 6 TAHUN 2020 PKPU 6 TAHUN 2020 PKPU 10 TAHUN 2020 PKPU 13 TAHUN 2020

Pelaksanaan pemilihan Gub/Wagub, Tentang perubahan atas peraturan Perubahan kedua atas PKPU No. 6
Tentang Penetapan Perppu 2 tahun
Bup/Wabub, dan Walikota/Wakil PKPU No. 6 tahun 2020 tentang Tahun 2020 tentang pelaksanaan
2020 tentang Perubahan Ketiga UU 1
Walikota serentak lanjutan dalam Pelaksanaan pemilihan Gub/Wagub, pemilihan gubernur dan wakil
tahun 2015 tentang Penetapan Perppu 1
kondisi bencana non alam Covid-19 Bup/Wabub, dan Walikota/Wakil gubernur, bupati dan wakil bupati,
tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi
Walikota serentak lanjutan dalam dan/atau wali kota dan wakil wali kota
UU kondisi bencana non alam Covid-19 serentak lanjutan dalam kondisi
Pasal 201A Ayat (2) bencana nonalam corona virus disease
2019 (covid-19)

2
PILKADA SERENTAK 2020

PENYELENGGARA PILKADA PENGAMANAN

KPU DKPP BAWASLU TNI, POLRI


Komisi Pemilihan Umum Dewan Kehormatan Badan Pengawas Pemilu Melakukan pengamanan
Menyelenggarakan pilkada Penyelenggaraan Pemilu Menyelenggarakan pilkada terhadap pelaksanaan
Bertugas Menangani Pelanggaran pilkada.
Kode Etik Penyelenggaraan Pilkada

SATPOL PP,
DPR RI KEMENDAGRI SATLINMAS
Aspek keputusan-keputusan politik
Pemerintah Yang Diwakili Trantibumlinmas,
Kementerian Dalam Negeri Pelopor Prokes, dan
PAM TPS
“Memberikan Dukungan”
Untuk Kesuksesan Pilkada Serentak
Tahun 2020.

DISELENGGARAKAN: DI PROVINSI DAN KAB/KOTA


Diluar Provinsi DKI Jakarta dan Aceh (Tidak Menyelenggarakan Pilkada)

3
JADWAL LANJUTAN TAHAPAN PEMILIHAN (PKPU NO. 5 TAHUN 2020)
& KERAWANANNYA (COVID-19, KONVENSIONAL/ANARKIS, MONEY POLITICS)

MASA KERJA PPK/PPS PENGAKTIFAN KEMBALI SYARAT DUKUNGAN PASLON PERSEORANGAN 22 VERIFIKASI FAKTUAL 24 VERIFIKASI FAKTUAL PERBAIKAN
15 Juni 2020 – 31 Jan 2021 15 Juni 2020 Juni 2020 – 10 Agt 2020 Juni -12 Juli 8 Agst -16 Agst

RAWAN COVID-19

VERIFIKASI PERSYARATAN PENCALONAN & PENDAFTARAN PASLON PENGUMUMAM PENDAFTARAN COKLIT PEMBENTUKAN PPDP
SYARAT CALON 4 Sep – 22 Sep 2020 4 Sep – 6 Sep 2020 PASLON 28 Agst-3 Sep 2020 15 Juli - 13 Agst 2020 24 Juni - 14 Juli 2020

RAWAN COVID-19 RAWAN COVID-19

PENGUNDIAN & PENGUMUMAN SENGKETA TUN PEMILIHAN 23


MASA KAMPANYE (26 Sep – 5 Des 2020)
PENETAPAN PASLON
23 Sep 2020 NOMOR URUT PASLON Sep – 9 Nov 2020
24 Sep 2020 PERTEMUAN TERBATAS,
TATAP MUKA, DIALOG, DEBAT PUBLIK/ KAMPANYE MELALUI
• RAWAN COVID-19 RAWAN COVID-19 • RAWAN COVID-19 PENYEBARAN BAHAN TERBUKA ANTAR MEDIA MASA, CETAK,
• RAWAN AKSI ANARKIS • RAWAN AKSI ANARKIS KAMPANYE, PEMASANGAN PASLON ELEKTRONIK
ALAT PERAGA 26 Sep – 5 Des 2020 22 Nov – 5 Des 2020
26 Sep – 5 Des 2020

• RAWAN COVID-19 • RAWAN AKSI ANARKIS

PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI SUARA PEMUNGUTAN SUARA MASA TENANG


PENETAPAN CALON TERPILIH 9 Des 2020
9 Des – 26 Des 2020 6 – 8 Des 2020
Paling Lama 5 Hari Pasca Putusan MK

RAWAN AKSI ANARKIS • RAWAN COVID-19 • RAWAN AKSI ANARKIS • RAWAN COVID-19 MONEY POLITICS
• RAWAN COVID-19 •
• GANGGUAN KEAMANAN

SENGKETA
• RAWAN COVID-19
Mengikuti Jadwal MK
• RAWAN AKSI ANARKIS
Tahapan Selanjutnya Yang akan segera dihadapi, oleh karena itu
diperlukan Langkah kongkrit berupa sinergitras semua pihak untuk
mengawal penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020 (masyarakat
Produktif dan Aman COVID-19 )
44
309 DAERAH PILKADA SERENTAK 2020
Bupati dan Wali Kota yang Berada di
128 Bupati dan Wali Kota Daerah
Pelaksana Pilkada Serentak 2020 133 Pjs. Bupati dan Pjs. Wali Kota Daerah
Pelaksana Pilkada Serentak 2020 48 Wilayah Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur 2020

4 Pjs Gubernur
Mendagri telah melantik 4 PJS Gubernur pada
25 September 2020 yaitu Provinsi Kepri, Jambi,
Kaltara dan Sulut.

120 Pjs Bupati


14 Pjs Walikota
5
ANTISIPASI PELANGGARAN PROTOKOL KESEHATAN PADA TAHAPAN
PENETAPAN MASA KAMPANYE
Pasal 55-63 PKPU 13/2020

TAHAPAN MASA KAMPANYE 26 Sep – 5 Des 2020 (71 HARI)


METODE PELAKSANAAN KAMPANYE:
1. Pertemuan terbatas
2. Pertemuan tatap muka dan dialog;
3. Debat publik atau debat terbuka antar-Pasangan Calon;
4. Penyebaran bahan Kampanye kepada umum;
5. Pemasangan Alat Peraga Kampanye;
6. Penayangan Iklan Kampanye di media massa cetak,
7. Media massa elektronik, Media Sosial, dan/atau
8. Media Daring; dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan peraturan perundangundangan.

PERTEMUAN TERBATAS, TATAP MUKA DAN DIALOG:


Untuk pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog jumlah maksimal • Dilaksanakan dalam ruangan/gedung • Menjaga Jarak
50 orang • Memakai APD berupa masker • Menyediakan fasilitas cuci tangan dan Handsanitizer.

DEBAT PUBLIK/DEBAT TERBUKA:


Diselenggarakan di dalam studio Lembaga Penyiaran Dihadiri: paslon, 2 orang dari Bawaslu, 4 Tim Kampanye, 7 atau 5 KPU Provinsi
Publik/Swasta/ tempat lainnya yang disiarkan langsung. & 5 KPU Kab/Kota.

Perlu adanya Sinergi 6 elemen pendukung keberhasilan pilkada :


Aparat keamanan
Penyelenggara Pemerintah Pusat & Paslon, Parpol, Tomas, Toga,
(TNI/Polri, Satpol PP, Media/Pers
(KPU, Bawaslu, DKPP) Pemerintah Daerah Pendukung Todat, Toda 6
Satlinmas )
KESIAPSIAGAAN POL PP DAN LINMAS DALAM PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK
TAHUN 2020

Kepala Daerah mengkoordinasikan langkah antisipatif


berikut:
1. Memerintahkan jajaran Satpol PP untuk meningkatkan
kesiapsiagaan dalam menjaga Trantibumlinmas;
2. Memerintahkan jajaran Satlinmas untuk terlibat aktif
sebagai pengaman langsung pada tahapan Pilkada
Serentak tahun 2020;
3. Meningkatkan koordinas, integrasi dan sinkronisasi baik
secara vertikal maupun horizontal bersama instansi
terkait dalam rangka penyelenggaraan Pilkada Serentak
Tahun 2020, serta mengoptimalkan peran aktif
masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat dan tokoh
masyarakat guna untuk mengetahui deteksi dini dan
antisipasi gangguan trantibumlinmas.

Tetap memperhatikan Protokol Kesehatan 7


PERAN POL PP DAN SATLINMAS DALAM PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK
TAHUN 2020

PRA PILKADA SAAT PILKADA SESUDAH PILKADA


1. Melaksanakan deteksi dini terhadap 1. Melakukan pengamanan terbuka pada 1. Melakukan deteksi dini potensi
gejolak masyarakat dari balon peserta setiap Tahapan Pilkada (jaga, kawal gangguan trantibum atas
Pilkada; dan patroli); ketidakpuasan pendukung paslon
yang kalah, dan segera dilaporkan;
2. Melaporkan apabila menemukan 2. Pengamanan tempat penyelenggaraan
indikasi gangguan trantibum; Tahapan Pilkada (gudang penyimpanan 2. Ikut aktif dalam upaya pemulihan
logistik, TPS & penjagaan logistik hasil situasi da cipta kondisi yang kondusif
3. Bersama Polri & Potensi Masyarakat pungutan suara); dalam mempersatukan hubungan
lainnya, menjaga & memelihara masyarakat sebagai dampak pilkada;
stabilitas kemtibmas menjelang 3. Melakukan deteksi dini potensi
pemilihan; gangguan trantibum dan melaporkan 3. Memastikan protokol kesehatan
kejadian; dilaksanakan
4. Melakukan koordinasi KPU/Panitia
untuk pengaturan pencoblosan agar 4. Bersama Polri melaksanakan
tidak terjadi kerumunan saat penanganan tahap awal gangguan
pemilihan di TPS; dan trantibum yang terjadi;

5. Menegakkan Protokol Kesehatan di 5. Menjada netralitas; dan


masa Kampanye/Pilkada.
6. Memastikan Tahapan Pilkada
dilaksanakan sesuai Protokol
Kesehatan.

8
TREND PELAKSANAAN KAMPANYE PILKADA 2020 TIDAK SESUAI PROTOKOL KESEHATAN COVID-19
Periode 1 – 30 November 2020

TREND PELANGGARAN PROTOKOL KESEHATAN Saran Dan Tindaklanjut Sebagai Rekomendasi terhadap Pelanggaran
Selama Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020
1 Berdasarkan Laporan Bit.ly/situasipilkada
Mengadakan konser, 0
perlombaan, pentas seni dan 1. Melakukan deteksi dan cegah dini terhadap potensi pelanggaran protokol
sejenisnya 0
kesehatan pada tahapan kampanye di sekitar sekretariat pemenangan
0
Paslon
2. Pengawasan melalui patroli secara berkala di setiap tahapan kampanye
6 3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama secara masif dengan ketua tim
10
Berkumpul lebih dari 50 orang kampanye masing - masing
5
4. Bersama Bawaslu memberikan himbauan secara berkala kepada seluruh
2
Paslon terkait kewajiban melaksanakan protokol kesehatan Covid-19
selama tahapan kampanye
0 2 4 6 8 10 12
5. Melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak TNI, Polri, KPU,
Mengadakan konser,
Bawaslu dan Tim Satgas Covid-19 untuk memberikan edukasi kepada
Berkumpul lebih dari 50 orang perlombaan, pentas seni dan
sejenisnya masyarakat untuk tetap memperhatikan dan mematuhi protokol
22 Nov - 30 Nov 6 1 kesehatan Covid-19
15 Nov - 21 Nov 10 0 6. Meminta Paslon untuk melakukan kampanye sehat melalui media sosial,
8 Nov - 14 Nov 5 0 serta memanfaatkan APD (masker dan hand sanitizer) sebagai alat peraga
1 Nov - 7 Nov 2 0
kampanye masing-masing paslon yang dibagikan kepada masyarakat
Keterangan Data :
Pada tanggal 1 - 29 November 2020, hasil pemantauan 8 (delapan)
daerah yang tidak sesuai protokol kesehatan Covid-19 pada tahapan
Pilkada Serentak Tahun 2020 9
REKAPITULASI KEJADIAN DALAM PELAKSANAAN KAMPAYE
(Periode 1 – 30 November 2020)

Keterangan daerah pilkada yang melakukan hal-hal yang dilarang dalam tahapan kampanye :
PELANGGARAN PROTOKOL 1. Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi;
2. Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu;
KESEHATAN 3. Kabupaten Trenggalek Dan Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur
4. Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat;
5. Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan;
6. Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara; dan
7. Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat
Berkumpul lebih dari 50 orang,
Terdapat Peserta Tidak Pakai Masker
18 dan tidak menjaga jarak, serta tidak
menyediakan tempat cuci tangan

5 Rapat Umum
EVIDENCE

1 Mengadakan Konser, Perlombaan,


Pentas Seni dan Sejenisnya
Sumber: hasil olahan Satpol PP, Tanggal 1 - 30 November 2020

10
HASIL EVALUASI PELAPORAN DAERAH BINAAN
TERKAIT PEMANTAUAN KAMPANYE
REKAPITULASI PERSENTASE LAPORAN
ZONA IV MELALUI Bit.ly/situasipilkada
WILAYAH JAMBI, BALI, KALBAR, KALTENG, SULBAR, MALUKU, MALUKU UTARA
OKTOBER

No. Tanggal Jumlah Daerah yang Melapor 17 16 Oktober 2020 29 daerah (78%)

1 30 September 2020 5 daerah (14%) 18 17 Oktober 2020 23 daerah (62%)

2 1 Oktober 2020 20 daerah (54%) 19 18 Oktober 2020 21 daerah (57%)

3 2 Oktober 2020 21 daerah (57%) 20 19 Oktober 2020 27 daerah (73%)


4 3 Oktober 2020 16 daerah (43%) 21 20 Oktober 2020 26 daerah (70%)
5 4 Oktober 2020 18 daerah (49%) 22 21 Oktober 2020 29 daerah (78%)

6 5 Oktober 2020 28 daerah (76%) 23 22 Oktober 2020 29 daerah (78%)

7 6 Oktober 2020 26 daerah (70%) 24 23 Oktober 2020 30 daerah (81%)


8 7 Oktober 2020 31 daerah (84%) 25 24 Oktober 2020 23 daerah (62%)

9 8 Oktober 2020 27 daerah (73%) 26 25 Oktober 2020 25 daerah (68%)

10 9 Oktober 2020 29 daerah (78%) 27 26 Oktober 2020 31 daerah (84%)

11 10 Oktober 2020 24 daerah (65%) 28 27 Oktober 2020 30 daerah (81%)


12 11 Oktober 2020 26 daerah (70%) 29 28 Oktober 2020 28 daerah (76%)

13 12 Oktober 2020 26 daerah (70%) 30 29 Oktober 2020 30 daerah (81%)


14 13 Oktober 2020 27 daerah (73%) 31 30 Oktober 2020 27 daerah (73%)
15 14 Oktober 2020 30 daerah (81%) 32 31 Oktober 2020 20 daerah (54%)

16 15 Oktober 2020 29 daerah (78%) RATA-RATA 70% (26 Daerah)

12
REKAPITULASI PERSENTASE LAPORAN
ZONA IV MELALUI Bit.ly/situasipilkada
WILAYAH JAMBI, BALI, KALBAR, KALTENG, SULBAR, MALUKU, MALUKU UTARA
NOVEMBER

No. Tanggal Jumlah Daerah yang Melapor


1 1 November 2020 26 daerah (70%) 17 17 November 2020 25 daerah (68%)

2 2 November 2020 25 daerah (68%) 18 18 November 2020 28 daerah (76%)

3 3 November 2020 30 daerah (81%) 19 19 November 2020 28 daerah (76%)

4 4 November 2020 29 daerah (78%) 20 20 November 2020 27 daerah (73%)

5 5 November 2020 25 daerah (68%) 21 21 November 2020 22 daerah (59%)

6 6 November 2020 28 daerah (76%) 22 22 November 2020 26 daerah (70%)

7 7 November 2020 28 daerah (76%) 23 23 November 2020 30 daerah (81%)

8 8 November 2020 26 daerah (70%) 24 24 November 2020 28 daerah (76%)

9 9 November 2020 28 daerah (76%) 25 25 November 2020 27 daerah (73%)

10 10 November 2020 26 daerah (70%) 26 26 November 2020 31 daerah (84%)

11 11 November 2020 30 daerah (84%) 27 27 November 2020 28 daerah (76%)

12 12 November 2020 26 daerah (70%) 28 28 November 2020 26 daerah (70%)

13 13 November 2020 27 daerah (73%) 29 29 November 2020 25 daerah (68%)

14 14 November 2020 23 daerah (62%) 30 30 November 2020 32 daerah (86%)

15 15 November 2020 25 daerah (68%)


RATA-RATA 73% (27 Daerah)
16 16 November 2020 29 daerah (78%)

13
TREND LAPORAN
ZONA IV MELALUI Bit.ly/situasipilkada

OKTOBER NOVEMBER
90% 84% 81% 81% 84%81% 81%
76% 78% 78%78% 78%78% 76% 84% 84% 86%
80% 73% 73% 73% 73% 81%78% 81%
70% 70%70% 70% 68% 76%76% 76% 78% 76%76%73% 76%73% 76%
70%
65%
62% 62% 70%68% 68% 70% 70% 70%73% 68% 68% 70% 70%68%
57% 57% 62%
60% 54% 54% 59%
49%
50% 43%
40%
30%
20%
10%
0%

14
REKAPITULASI PERSENTASE LAPORAN
Wilayah D.I Yogyakarta & Sulawesi Tenggara
melalui Bit.ly/situasipilkada

D.I YOGYAKARTA SULAWESI TENGGARA


35 30 28

30 29
25

25 20
20
20
20 17 15
15 13
10
10
5
5 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0 KONAWE KONAWE BUTON UTARA KOLAKA WAKATOBI MUNA KOTA KOLAKA
SLEMAN BANTUL GUNUNGKIDUL SELATAN KEPULAUAN UTARA BANJARMASIN TIMUR

Keterangan:
Oktober
November

15
DARI HASIL REKAPITULASI PERSENTASE ZONA IV, BEBERAPA HAL YG
MENJADI PERHATIAN :

❖ Rata-rata persentase pengisian laporan harian selama Oktober 2020 untuk


zona IV sebesar 70%. Artinya, masih ada sekitar 30% daerah dari total 54
daerah zona IV yang tidak melakukan pelaporan melalui
Bit.ly/situasipilkada.

❖ Rata-rata persentase pengisian laporan harian selama November 2020 untuk


zona IV sebesar 73%. Artinya, masih ada sekitar 27% daerah dari total 54
daerah zona IV yang tidak melakukan pelaporan melalui
Bit.ly/situasipilkada.
❖ Berdasarkan rekapitulasi pelanggaran pelaksanaan Kampanye Pilkada tahun
2020 di wilayah zona IV yang tidak sesuai protokol kesehatan Covid-19,
terjadi di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi dan didominasi oleh
Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara.
❖ Komitmen bersama untuk kepentingan bersama agar penginputan laporan
harian melalui Bit.ly/situasipilkada pada zona IV bisa dilakukan semaksimal
mungkin.

16
PILKADA SERENTAK 2020

Pilkada Serentak 2020 menjadi ajang adu gagasan Calon


Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah untuk dapat
mengkonsolidasikan upaya penanganan kedaruratan
kesehatan/pandemi Covid-19 dan dampak sosial
ekonominya serta peningkatan kesejahteraan rakyat di
daerah masing-masing

Momentum Pilkada Serentak 2020 bukan menjadi media


penularan tetapi justru menjadi gelombang untuk
memobilisasi masyarakat menjadi agen perlawanan
Covid-19

Pilkada Serentak 2020 harus menghasilkan Kepala


Daerah/Wakil Kepala Daerah legitimate yang mempunyai
kebijakan dan program strategis dalam penanganan
Pandemi Covid-19 dan mengatasi dampak sosial dan
ekonomi yang ditimbulkannya

17
PELAKSANAAN PILKADA
SERENTAK TAHUN 2020
Pandemi C-19 belum berakhir,
sedangkan pencoblosan tinggal

5 Hari Lagi
Terdapat 3 (tiga) Indikator kesuksesan
Pilkada Serentak 2020 yaitu:
1. Kualitas pilkada melalui peningkatan
partisipasi publik.
2. Lahirnya ide penanganan Covid-19 dari
para paslon.
3. Keselamatan masyarakat saat pilkada
berlangsung (Penerapan Prokes 3M).

18
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

ALAT PERAGA KAMPANYE

Satpol PP Berkoordinasi dengan Bawaslu


(Sesuai Pasal 61 Pada PKPU No. 13 Thn 2020)

Baliho Billboard Umbul-umbul Spanduk


Videotron
Billboard atau Spanduk paling
Baliho paling Umbul-umbul paling
videotron paling besar ukuran 1,5 m
besar ukuran 4 m besar ukuran 5 m
besar ukuran 4 m (satu koma lima
(empat meter) x (lima meter) x 1,15
(empat meter) x meter) x 7 m (tujuh
7 m (tujuh meter) m (satu koma lima
8 m (delapan meter), paling
paling banyak 5 belas meter), paling
meter), paling banyak 2 (dua)
(lima) buah banyak 20 (dua
banyak 5 (lima) buah setiap
setiap pasangan puluh) buah setiap
buah setiap pasangan calon
calon untuk pasangan calon
pasangan calon untuk setiap desa
setiap untuk setiap
untuk setiap atau sebutan
kabupaten/kota kecamatan
kabupaten/kota lain/kelurahan

19 19
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI TPS

20 20
Kementerian Dalam Negeri
PENGATURAN JADWAL HADIR DI TPS
Republik Indonesia

HADIR KE TPS SESUAI DENGAN


JADWAL YANG TELAH DITETAPKAN
DENGAN MEMBAWA MASKER

Sumber data : Kasat Pol PP Kota Metro, Provinsi Lampung 21


Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN TUGAS PADA SETIAP TAHAPAN


PILKADA, SATPOL PP HARUS:

05
01

Memastikan Jarak
Koordinasi Dengan Tempat Duduk
KPUD
Melakukan Koordinasi 02 04 Memastikan Jarak Tempat
Duduk Dan Berdiri di antrian
Dengan KPUD Terkait Jumlah
Paling Kurang 1,5 (Satu koma
Maksimal Yang Hadir Dari
Tiap-tiap Paslon dan
03 lima) Meter
Memastikan
pengaturan jadwal Memastikan Menggunakan Alat
kedatangan pemilih Tersedianya Sarana Pelindung Diri
ke TPS Sanitasi Menghimbau Memastikan Seluruh yang
Melaksanakan Hadir Menggunakan Alat
Memastikan Tersedianya
Protokol Kesehatan Pelindung Diri (Masker,
Sarana Sanitasi Berupa Cuci
Tangan Atau Hand Sanitizer Face Shield dan sarung
Menghimbau Peserta Untuk
tangan satu kali pakai)
Patuh Melaksanakan
Protokol Kesehatan (3M)
Pencegahan Dan
Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19)
Menggunakan masker,
menjaga jarak dan mencuci
tangan
22
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH KASATPOL PP


DALAM PERSIAPAN PAM TPS

Memastikan Terpenuhinya
Memastikan Seluruh Alat Pelindung Diri Yang
Penempatan 2 (dua) Digunakan Oleh Anggota Satuan
orang anggota Perlindungan Masyarakat
Satlinmas Diseluruh (Satlinmas) Berupa Masker,
Tempat Pemungutan Sarung Tangan Sekali Pakai, Dan
Suara (Tps) Pelindung Wajah.

Koordinasi Menyiagakan

Penempatan Satlinmas Memastikan APD

Koordinasi Dan Konsolidasi Menyiagakan Satuan Polisi


Dengan Instansi Terkait Serta Pamong Praja (Satpol Pp) Dan
Menyusun Dan Mengorganisir Satuan Perlindungan Masyarakat
Satuan Lintas Masyarakat (Satlinmas) Dalam Menjaga
(Satlinmas) Di Tingkat Ketentraman Dan Ketertiban
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Sebagai Upaya Deteksi Dini
Kabupaten/Kota Terhadap Keresahan Dan Gejolak
Masyarakat Dalam Tahapan
Pilkada

23 23
BUKU SAKU SATLINMAS
PEDOMAN TUGAS PADA KONDISI PANDEMI COVID-19

Satlinmas Pelopor
Penerapan Protokol
Kesehatan di TPS
Guna Masyarakat Produktif Dan Aman
Covid-19 Dalam Penyelenggaraan
Pilkada Serentak Tahun 2020

“Untuk Membekali Satlinmas dalam


24 Bertugas di Tempat Pemungutan Suara”
TUGAS SATLINMAS PADA PILKADA
DALAM KONDISI PAMDEMIC COVID-19

Pelopor Protokol Kesehatan 3M Menjaga Trantibumlinmas Penyemprotan Disinfektan

Mentertibkan masyarakat agar Menjaga Ketertiban Umum dan Memastikan ketertiban dan
memakai masker yang benar dan Ketenteraman Masyarakat dan keamanan pendistribusian logistic
dengan cara yang benar, Pelindungan Masyarakat pada pilkada. mulai dari perlengkapan
mencuci tangan sesering mungkin sebelum, disaat dan Setelah hingga panitia
dengan sabun, tidak berkerumun, pemungutan suara di Area TPS
serta memastikan masyarakat
melakukan jaga jarak

Berkoordinasi dengan Memulihkan Situasi Pasca Pilkada


Aparat/petugas lainnya Melaporkan Situasi

Melakukan koordinasi dengan Berperan aktif dalam upaya Secara berkala melaporkan situasi
Kepala Satuan Linmas (Kepala Desa) pemulihan situasi dan penyelenggaraan Pilkada
dan petugas Kepolisian Negara menciptakan situasi yang kondusif Serentak Tahun 2020 (gangguan
Republik Indonesia apabila terdapat dalam mempersatukan kembali Trantibumtramas, penerapan
gangguan keamanan, ketertiban hubungan masyarakat sebagai prokes,)
dan ketenteraman dalam dampak Pilkada Serentak
penyelenggaraan pilkada

25
KELENGKAPAN SATLINMAS DALAM BERTUGAS DI TPS
PADA KONDISI COVID-19

FACESHIELD
Pasal 19, Peraturan Menteri Dalam Negeri No 10 Tahun 2009
1. Setiap penugasan anggota Satuan Linmas dalam
pengamanan Pemilu dilengkapi dengan surat tugas,
atribut, dan perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Selama melaksanakan penugasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) anggota Satuan Linmas
menggunakan pakaian seragam Satuan Linmas.

Pasal 68, ayat (1) huruf a, PKPU 6 Tahun 2020


anggota KPPS dan petugas ketertiban TPS mengenakan alat
pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung dan
mulut hingga dagu, sarung tangan sekali pakai, dan
pelindung wajah (face shield);

#Satlinmas Pendisiplin Protokol Kesehatan 3M


#Satlinmas Pelopor Protokol kesehatan masyarakat
26
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

PENDANAAN
Pasal 39
Permendagri 26 Tahun 2020
tentang Penyelenggaraan
Trantibumlinmas

APBD PROVINSI APBD


APBN APBdes
KABUPATEN/KOTA

Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman penyelenggaraan Linmas dapat


Masyarakat bersumber dari sumber lain yang
sah dan tidak mengikat sesuai
dengan ketentuan peraturan
Penyelenggaraan Pelindungan Masyarakat
perundang-undangan

27
POSKO LINMAS
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PELAPORAN SECARA LANGSUNG DARI


DAERAH KEPADA POSKO LINMAS
KEMENDAGRI

1. Penerapan Protokol kesehatan


2. Gangguan Trantibumlinmas

28
BUKU PEDOMAN PENANGANAN COVID-19 BAGI PEMDA

Panduan untuk pemerintah


daerah dalam penanganan
Covid-19 • Pedoman umum menghadapi pandemic Covid-19 bagi Pemerintah Daerah: Perencanaan,
Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen
• Pedoman manajemen bagi pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 dan dampaknya
• Pedoman penerapan masyarakat produktif dan aman covid-19

29
29
TERIMAKASIH
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI kemendagri kemendagri

30

Anda mungkin juga menyukai