Anda di halaman 1dari 5

Surat Kawat (Radiogram) Nomor :

Lampiran 1 Tanggal : Februari 2022

DAFTAR INFORMASI TERKAIT PENGAWASAN IZIN FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN (FASYANFAR) (APOTEK, TOKO OBAT
BERIZIN, RUMAH SAKIT, PUSKESMAS DAN KLINIK) SEBAGAI DATA DUKUNG PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DALAM
RANGKA PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAK NON FISIK POM TA 2023

Jumlah Fasyanfar Anggaran pengawasan Fasyanfar


Jumlah
hingga 2021 (Sarana) (dua tahun terakhir) (Rp.)
Petugas
Pengawas Rumah Puskesmas Klinik Alokasi Alokasi Keterangan
Kab/
Prov Fasyanfar Apotek Toko Obat Sakit anggaran anggaran Kegiatan
Kota
(Dinkes/ (Rp) (Rp)
Puskesmas) Sudah Sudah APBD Kebutuhan
(Orang) Target Target Target Target
Total diperiksa Total diperiksa
2022 2023 2022 2023
(2021) (2021)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kal- 201 30 31 32 130 6 7 8 11 26 83 Tahun 2021: 0 (APBD) Pelaksanaa
Sel 20.449.000 (Dak Non Fisik n
Bpom) pengawasan
Tahun 2022: 0 (APBD) 0 apotek, toko
(Dak Non Fisik BPOM) obat, dan
UMOT
terhadap
 Banj pemenuhan
arma standar dan
sin 2 persyaratan

Keterangan:
Kolom nomor 1 = Nama Provinsi
Kolom nomor 2 = Nama Kabupaten/Kota
Kolom nomor 3 = Jumlah Sumber Daya Manusia yang bertugas melakukan pengawasan fasilitas pelayanan kefarmasian
Kolom nomor 4 = Jumlah sarana Apotek yang ada di Kabupaten/Kota
Kolom nomor 5 = Sarana Apotek di Kabupaten/Kota yang telah diperiksa pada tahun 2021
Kolom nomor 6 = Target Sarana Apotek di Kabupaten/Kota yang akan diperiksa pada tahun 2022
Kolom nomor 7 = Target Sarana Apotek di Kabupaten/Kota yang akan diperiksa pada tahun 2023
Kolom nomor 8 = Jumlah sarana Toko Obat yang ada di Kabupaten/Kota
Kolom nomor 9 = Sarana Toko Obat di Kabupaten/Kota yang telah diperiksa pada tahun 2021
Kolom nomor 10 = Target Sarana Toko Obat di Kabupaten/Kota yang akan diperiksa pada tahun 2022
Kolom nomor 11 = Target Sarana Toko Obat di Kabupaten/Kota yang akan diperiksa pada tahun 2023
Kolom nomor 12 = Jumlah sarana Rumah Sakit yang ada di Kabupaten/Kota
Kolom nomor 13 = Jumlah sarana Puskesmas yang ada di Kabupaten/Kota
Kolom nomor 14 = Jumlah sarana Klinik yang ada di Kabupaten/Kota
Kolom nomor 15 = Besarnya jumlah alokasi anggaran selama dua tahun terakhir (2021 dan 2022) untuk kegiatan pengawasan
sarana pelayanan kefarmasian (APBD)
Kolom nomor 16 = Besarnya kebutuhan alokasi anggaran selama dua tahun terakhir (2021 dan 2022) untuk kegiatan pengawasan
sarana pelayanan kefarmasian
Kolom nomor 17 = Rincian kegiatan untuk setiap alokasi anggaran yang berkaitan dengan pengawasan fasilitas pelayanan kefarmasian.
Surat Kawat (Radiogram) Nomor :
Lampiran 2 Tanggal : Februari 2022

DAFTAR INFORMASI TERKAIT PENGAWASAN USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL (UMOT) SEBAGAI DATA DUKUNG
PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAK NON FISIK POM TA 2023
DAFTAR INFORMASI TERKAIT PENGAWASAN USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL

Anggaran Pengawasan UMOT


Jumlah UMOT Hingga 2021
Jumlah (dua tahun terakhir) (Rp)
Petugas
Kab. / Memiliki Surat Keterangan
Provinsi Pengawas Alokasi Alokasi
Kota Total UMOT Total UMOT Sudah Pemenuhan Aspek Memiliki Memiliki
UMOT Anggaran Anggaran Keterangan
(Orang) (yang sudah (yang belum CPOTB CPOTB bagi UMKM yang Penanggung Sertifikat
(Rp) (Rp) Kegiatan
memiliki izin) memiliki izin) bertahap tidak memiliki CPOTB Jawab Produksi
APBD Kebutuhan
bertahap
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kalima Banja 2 1 - - - 1 - 2021 : Rp - - -
ntan rmasi 2022 : Rp -
Selata n
n
Keterangan :
Kolom Nomor 1 : Nama Provinsi
Kolom Nomor 2 : Nama Kabupaten/Kota
Kolom Nomor 3 : Jumlah (orang) Petugas Dinas Kesehatan yang melakukan pengawasan UMOT
Kolom Nomor 4 : Jumlah UMOT di Kab/Kota yang sudah memiliki izin
Kolom Nomor 5 : Jumlah UMOT di Kab/Kota yang yang belum memiliki izin
Kolom Nomor 6 : Jumlah UMOT di Kab/Kota yang sudah melakukan CPOTB Bertahap
Kolom Nomor 7 : Jumlah UMOT di Kab/Kota yang sudah memiliki Surat Keterangan Pemenuhan Aspek CPOTB (SKPA)
Kolom Nomor 8 : Jumlah UMOT di Kab/Kota yang sudah memiliki Penanggung Jawab
Kolom Nomor 9 : Jumlah UMOT di Kab/Kota yang sudah memiliki Sertifikat Produksi
Kolom Nomor 10: Besarnya jumlah alokasi anggaran selama dua tahun terakhir (2021 dan 2022) untuk pengawasan UMOT
Kolom Nomor 11: Besarnya kebutuhan alokasi anggaran selama dua tahun terakhir (2021 dan 2022) untuk pengawasan UMOT
Kolom Nomor 12: Rincian Kegiatan untuk setiap Anggaran.
Surat Kawat (Radiogram) Nomor :
Lampiran 3 Tanggal : Februari 2022

DAFTAR INFORMASI TERKAIT PENGAWASAN PENGAWASAN MAKANAN DAN MINUMAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (MAKMIN IRT)
SEBAGAI DATA DUKUNG PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAK NF POM
TA 2023
Jumlah No % PIRT yang Jumlah Tenaga PKP Jumlah Tenaga DFI Jumlah Anggaran APBD Jumlah Anggaran
Jumlah
Kab/ P-IRT Aktif Tidak PKP yang PKP DFI yang telah DFI dalam rangka dalam rangka yang dibutuhkan
Prov. IRTP Memenuhi Total yang
Kota yang telah Memiliki yang Total Memiliki Penerbitan izin Post Market untuk Pengawasan
Aktif Syarat Sertifikat aktif Sertifikat aktif IRTP IRTP
diterbitkan Obat dan Makanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Junior DFI:2
Kalima 320 341 0% 2 2 2
Banjar DFI:0 Tahun 2021: Tahun 2021:
ntan 2 2 Tahun 2021: 24.510.000
masin DFI Kepala:0 19.510.000 5.000.000
Selatan

Tahun 2022: Tahun 2022:


Tahun 2022: 39.999.700
19.999.900 19.999.800.

Keterangan:
Kolom no 1 : Nama Provinsi.
Kolom no 2 : Nama Kabupaten/Kota.
Kolom no 3 : Jumlah sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) aktif hingga 2021.
Kolom no 4 : Jumlah Nomor Pangan Industri Rumah Tangga (No PIRT) aktif hingga 2021.
Kolom no 5 : Persentase PIRT yang Tidak Memenuhi Syarat/TMS merupakan presentase perbandingan jumlah PIRT yang TMS dan jumlah PIRT
yang dilakukan pengujian, baik pengujian dengan menggunakan rapid test maupun laboratorium. Rumus perhitungan:

Kolom no 6 : Total Jumlah Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) di Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Tenaga PKP merupakan petugas yang
bertugas melakukan penyuluhan kemamanan pangan bagi pelaku usaha IRTP, bukan pelaku usaha yang telah mengikuti Bimtek PKP.
Kolom no 7 : Jumlah Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) di Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang telah memiliki sertifikat.
Kolom no 8 : Jumlah Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) di Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang aktif.
Kolom no 9 : Total Jumlah Tenaga District Food Inspector (DFI)/Petugas Pengawas Makmin IRT di Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
Kolom no 10 : Jumlah Tenaga District Food Inspector (DFI) di Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang telah memiliki sertifikat (disebukan jenjang
pengawasan pangan misal DFI Junior/DFI/DFI Kepala).
Kolom no 11 : Jumlah Tenaga District Food Inspector (DFI)/Petugas Pengawas Makmin IRT Total di Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang aktif.
Kolom no 12 : Besarnya jumlah alokasi anggaran selama tiga tahun terakhir (2021 dan 2022) untuk kegiatan pengawasan sarana dalam rangka pre
market. Disebutkan uraian kegiatan (misal bimtek PKP, pengawasan dalam rangka penerbitan SPPIRT, dll) dan sumber dana (APBD).
Kolom no 13 : Besarnya jumlah alokasi anggaran selama tiga tahun terakhir (2021 dan 2022) untuk kegiatan pengawasan sarana dalam rangka post
market. Disebutkan uraian kegiatan (misal pengawasan sarana, sampling dan pengujian, monitoring hasil pengawasan, dll) dan sumber
dana (APBD).
Kolom no 14 : Jumlah Anggaran yang dibutuhkan untuk Pengawasan Obat dan Makanan selama tahun 2021 dan 2022.

Anda mungkin juga menyukai