A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
c. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
d. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 90 tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
g. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
h. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
i. Formularium Nasional (Fornas) yang berlaku.
j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 tahun 2014 tentang Pengadaan Obat berdasarkan
Katalog Elektronik (E-Catalogue).
k. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor KF/MENKES/167/III/2014 tentang Pengadaan
Obat berdasarkan Katalog Elektronik (E-Catalogue).
2. Gambaran Umum
Bahan Medis Habis Pakai adalah alat kesehatan yang ditujukan untuk penggunaan
sekali pakai (single use) yang daftar produknya diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Pengelolaan Bahan Medis Habis Pakai harus dilaksanakan secara multidisiplin, terkoordinir
dan menggunakan proses yang efektif untuk menjamin kendali mutu dan kendalai biaya.
Dana Alokasi Khusus Non fisik tahun 2023 Kabupaten Tebo merupakan salah satu
kabupaten yang mendapatkan Dana DAK Non Fisik untuk pemenuhan Kebutuhan Obat di
kabupaten. Hal ini sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan bahan medis habis pakai di
Kabupaten Tebo.
Adapun untuk masing-masing rincian menu kegiatan yang diusulkan dapat diuraikan sebagai
berikut :
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat Pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk 20 puskesmas yang ada
diwilayah kerja Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tebo dapat terpenuhi
kebutuhan BMHP PKD, skrining anemia remaja putri dan skrining PTM dengan baik.