Anda di halaman 1dari 23

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PENGADAAN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI


KESEHATAN IBU HAMIL DAN BAYI BARU
LAHIR, SERTA KEGAWATDARURATAN
MATERNAL DAN NEONATAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KLATAKAN
TAHUN 2021
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
PENGADAAN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI KESEHATAN IBU HAMIL DAN
BAYI BARU LAHIR, SERTA KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN
NEONATAL

A. LATAR BELAKANG

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang


menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai salah
satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam
sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan.
Sejak Tahun 2014, Indonesia telah mempunyai Sistem Jaminan Sosial Nasional
dengan dikeluarkannya Undang Undang  Nomor 40 Tahun 2014 tentang Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN). Pada Era JKN ini Puskesmas Puskesmas mempunyai peran strategis dan
keunggulan dalam mendukung terlaksananya JKN dibandingkan dengan praktik dokter, dan
klinik swasta. Hal ini disebabkan karena puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan  pusat pelayanan
kesehatan strata pertama. Fungsi ini mempunyai makna bahwa  puskesmas bertanggung
jawab terhadap kesehatan masyarakat di wilayahnya, melalui upaya kesehatan promotif,
preventif, dan kuratif.
Untuk mendukung fungsi tersebut, maka puskesmas harus dilengkapi dengan adanya
bahan obat-obatan dan BMHP. Adanya kelengkapan obat-obatan ini akan meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Klatakan. Sehingga pasien dan pelanggan
Puskesmas Klatakan mendapatkan kepuasan dalam pelayanan. Dengan tersedianya obat-
obatan dan bahan medis habis pakai ini mendukung UPTD Puskesmas Klatakan dalam rangka
melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. MAKSUD
Maksud dilaksanakannya pengadaan bahan obat-obatan dan BMHP adalah untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir, serta kegawat daruratan
maternal dan neonatal di UPTD Puskesmas Klatakan.
2. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya pengadaan bahan obat-obatan ini adalah:
1. Meningkatkan kualitas hidup pasien dengan adanya bahan obat-obatan dan BMHP
yang lengkap .
2. Menyediakan obat-obatan dan BMHP yang lengkap untuk memperlancar pelayanan
kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir, serta kegawat daruratan maternal dan
neonatal.

C. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sumber pendanaan dari Dana Kapitasi JKN tahun
anggaran 2021 sebesar Rp. 28.000.000 ( Dua Puluh Delapan Juta Rupiah) namun pada
periode ini dianggarkan Rp 21.169.200 ( Dua Puluh Satu Juta Seratus Enam Puluh
Sembilan Ribu Dua Ratus Rupiah ), karena ada beberapa obat yang tersedia di Gudang
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
D. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan adalah UPTD Puskesmas Klatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember.

E. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan pengadaan bahan obat-obatan ini Bln Agustus s/d
Oktober 2021 (90 hari kalender).

F. SPESIFIKASI TEKNIS
Spesifikasi teknis terlampir

G. BESARNYA TOTAL BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN


Besarnya total biaya pelaksanaan terlampir ( RAB )

H. NAMA PROYEK/SATKER/PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


1. Nama Proyek :Pengadaan Bahan Obat-obatan dan BMHP
2. Satuan Kerja :UPTD Puskesmas Klatakan, Dinas Kesehatan
Kabupaten Jember
3. Pejabat Pembuat Komitmen :
- NIP :
- Pangkat/Gol :
I. DATA PENUNJANG
a. Data Dasar
1. Alokasi dana sesuai dengan (rencana penggunaan dana Kapitasi JKN Tahun 2021)
2. Usulan kebutuhan bahan obat-obatan dan BMHP dari Apoteker Bagian Ruang Farmasi
di UPTD Puskesmas Klatakan.
b. Referensi Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang - Undang No. 40 tahun 2014 tentang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
3. Peraturan Presiden No. 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
kapitasi JKN pada Faskes Tk. I Milik Pemerintah
4. Permenkes No. 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN
5. Surat Edaran Mendagri No 900/2280/5j hal Petunjuk Teknis Penganggaran,
Pelaksanaan & Penatalaksanaan serta Pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN pada
Faskes Tk. I Milik Pemerintah
6. Peratura Bupati No. 7 tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Program JKN
pada Faskes Tk. I milik Pemerintah di Kabupaten Jember.

J. RUANG LINGKUP
1. Lingkup kegiatan
a) Penyusunan kebutuhan dan spesifikasi teknis bahan obat-obatan dan BMHP
b) Spesifikasi teknis yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember
c) Penyusunan rencana pelaksanaan proses pengadaan
d) Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
e) Pelaksanaan proses pengadaan barang
2. Keluaran :
Bahan obat-obatan dan BMHP
3. Peralatan, Material, Personil, dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Pendampingan personil pada saat pemeriksaan barang
4. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa
a. Personil dan fasilitas pengiriman barang sampai tujuan akhir pengiriman barang
b. Personil dan fasilitas bongkar muat barang di tempat penyimpanan barang pada
tujuan akhir pengiriman barang
5. Lingkup kewenangan penyedia jasa
a. Melaksanakan pengiriman barang sesuai kontrak
b. Penggantian barang yang rusak / tidak sesuai dengan spesifikasi
6. Jangka waktu penyelesaian kegiatan
Jangka waktu penyelesaian kegiatan dilaksanakan selama 90 (Sembilan puluh) hari
kalender terhitung sejak SPMK ditandatangani.
7. Laporan
a) Laporan / berita acara penerimaan hasil pekerjaan barang / jasa lainnya
b) Laporan / berita acara penerimaan barang / jasa
c) Laporan / berita acara serah terima pekerjaan
8. Hal-hal lain
a) Produksi Dalam Negeri: semua kegiatan penyedia barang / jasa berdasarkan KAK ini
harus di dalam Wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
b) Persyaratan kerjasama: Jika kerjasama dengan penyedia barang / jasa lain diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan penyedia barang / jasa ini maka persyaratan berikut
harus diperbarui
c) Alih pengetahuan: jika diperlukan penyedia barang / jasa berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil proyek / satuan Pejabat Pembuat Komitmen.

KEPALA UPT. PUSKESMAS KOORDINATOR/ PENANGGUNG


KLATAKAN JAWAB PROGRAM KEGIATAN

Drg. HERUDDIN CITRA SUKO Amd. Kep


NIP. 19810205 201010 1 010 NIP. 19780828 200701 2 013
STANDART ALAT OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI KESEHATAN IBU HAMIL DAN BAYI
BARU LAHIR, SERTA KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL
Ditetapkan di :

Pada tanggal :

Plt. KEPALA UPTD. PUSKESMAS KLATAKAN

KABUPATEN JEMBER

drg. HERUDDIN

Penata Muda Tingkat I

NIP. 19810205 201001 1 010

Anda mungkin juga menyukai