Anda di halaman 1dari 2

STABILISASI SEBELUM MERUJUK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
Pius Woda Ghele Radja, S.KM
Puskesmas
NIP : 19890430 201503 1 005
Watuneso
1. Pengertian Stabilisasi adalah proses untk menjaga kondisi penderita / pasien agar tetap stabil selama
pertolongan pertama
2. Tujuan a) menjaga pasien agar pernafasan tetap stabil
b) menjaga agar tingkat kesadaran pasien tidak memburuk
c) untuk mencegah terjadinya syok
3. Kebijakan 1. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. PERMENKES nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat
3. PERMENKES nomor 741 tahun 2008 tentang system dan pelayanan maternal
4. Referensi JNPK-KR.2014. pelatihan penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal tahap
awal (PONED). Jakarta. pedoman pelatihan PONED 2005.
5. Prosedur 1. petugas melakukan stabilisasi pasien
 longgarkan pakaian ketat
 buang penghalang jalan nafas
 posisikan kepala agar jalan nafas cenderung lurus ( tidak bersudut)
 bila di perlukan pasang selang nasogastric (NGT)
2. pastikan kecukupan oksigenasi
 pastikan paru-pari dapat bernafas spontan
 bila diperlukan oksigen 2-4 liter / menit
 persiapan set tabung oksigen untuk ambulasi (berisi oksigen yang mencukupi
selama proses rujukan)
6. Bagan alir
stabilisasi kecukupan
rujuk
pasien oksigenasi

7. Unit Terkait Ruangan VK, UGD


8. Dokumen Rekam medik, buku pink dan format rujukan
Terkait
9. Rekaman
No Yang Dirubah Isi Perubahan TanggalBerlaku
Historis
1
Perubahan
2

1/2
3

2/2

Anda mungkin juga menyukai