Anda di halaman 1dari 1

STABILISASI SEBELUM MERUJUK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Asropi, M.P.H
Perumnas
Arga Makmur

1. Pengertian Stabilisasi adalah proses untuk menjaga kondisi penderita / pasien agar tetap
stabil selama pertolongan pertama.
2. Tujuan 2.1 Menjaga pasien agar pernafasannya tetap stabil
2.2 Menjaga agar tingkat kesadaran pasien tidak memburuk.
2.3 Untuk mencegah terjadinya syok.
3. Kebijakan 3.1 Undang- undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3.2 PERMENKES nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar pusat
kesehatan masyarakat
3.3 PERMENKES nomor 741 tahun 2008 tentang sistem dan pelayanan
maternal
4. Referensi JNPK-KR.2014.Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Dan
Neonatal Tahap Awal ( PONED ).jakarta.
Pedoman pelatihan PONED 2005
5. Prosedur/ Stabilisasi pernafasan
Langkah- 5.1 Lepaskan pakaian yang ketat
langkah 5.2 Buang penghalang jalan nafas
5.3 Posisikan kepala agar jalan nafas cenderung lurus ( tidak bersudut)
5.4 Bila di perlukan pasang selang nasogastric (NGT)
5.5 Pastikan kecukupan oksigenasi
5.6 Pastikan paru-paru dapat bernafas spontan
Bila di perlukan oksigen 2-4 liter / menit, Persiapan set tabung oksigen untuk
ambulasi (berisi oksigen yang mencukupi selama proses rujukan)
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Poned, igd, ranap
9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai