EKLAMPSI

No. Dokumen : SOP/2/047/CBS/VIII/2018

No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : JUNI 2023
Halaman : 1 dari 2
H. Iyan Hartono,
PUSKESMAS SKM
CIBODAS
196803231992031009
Kelainan akut pada wanita hamil dalam persalinan atau nifas yang ditandai
1. Pengertian dengan timbulnya kejang atau koma, kejang timbul bukan akibat kelainan
neurologic.
1. Menghentikan atau mencegah kejang.
2. Mempertahankan fungsi organ vital.
2. Tujuan 3. Penanganan hipoksia.
4. Mengendalikan tekanan darah dalam batas aman pengakhiran.
5. Menyelamatkan ibu dan bayi.
Keputusan kepala Puskesmas No. 440/076/PKM-PWD/II/2018 Tanggal
6. Kebijakan
08 Februari 2018Tentang Layanan Klinis
7. Referensi Sinopsis Obstetri fisiologi dan Obstetri Patologi, Penerbit EGC, Jakarta.
A. Persiapan
1. Petugas yang melakukan tindakan penanganan eklamsia adalah
Bidan/Dokter yag bertugas di PONED.
2. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dijelaskan.
3. Petugas melakuan informed consent sebelum melakukan tindakan.
4. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
B. Pelaksanaan :
8. Prosedur 1. Nilai kembali tekanan darah, nadi, pernafasan, reflek patella, bunyi
jantung bayi.
2. Berikan oksige pada pasien.
3. Berikan infus terapi anti kejang (misalnya MGSO 4) dengan catatan
reflex patella (+), pernafasan lebih dari 16 kali per menit serta
dieresis baik (harus sesuai intruksi dokter).
4. Rujuk RSU.
5. Dokumentasi.
9. Diagram Alir
10. Unit Terkait PONED, BPS
11. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan