Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF

KRONIK ( PPOK )
No.Dokumen : SOP/ 293 /103.31/2018
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 08 Januari 2018
Halaman : 1/2
Tanda tangan Kepala Puskesmas
Kabupaten dr.Rio Ardona
NIP.19850623 201410 1001
Tulungagung

1. Pengertian PPOK adalah berbagai penyakit paru-paru yang mempengarui pernafasan


dimana penyakit ini merujuk ke penyakit paru yang kronis, progresif dan
kebanyakan tidak dapat dipulihkan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penyakit paru obstruktif kronik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sendang Nomor:
188.4/26/SK/103.31/2017 tentang Kebijakan Penyelenggaraan Kegiatan
Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 5 Tahun 2011 Tentang panduan
praktik klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan primer
2. Keputusan Menteri Kesehatan No.514 Tahun 2015 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamese pada pasien
Langkah- 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
langkah 3. Petugas /dokter melakukan pemeriksaan penunjang
4. Dokter menegakkan diagnosa dan melaksanakan penatalaksanaan :
a. Obat-obatan dengan tujuan mengurangi laju beratnya penyakit dan
mempertahankan keadaan stabil
b. Bronkodilator dalam bentuk oral,kombinasi β2 agonis ( salbutamol)
dengan golongan xantin ( aminopilin dan teofilin)
c. Kortikosteroid digunakan dalam bentuk inhalasi
d. Ekspektoran dengan OBH,mukolitik ( ambroxol) dapat diberikan
bila sputum mukoid
5. Melakukan rujukan bila diperlukan

6. Diagram Alir
Petugas melakukan anamese Petugas melakukan
pada pasien pemeriksaan fisik
Dokter menegakkan diagnosa Petugas /dokter melakukan
dan melaksanakan pemeriksaan penunjang
penatalaksanaan

Melakukan rujukan bila


diperlukan

7. Unit terkait 1. Unit pelayanan kesehatan umum


2. Unit UGD
3. Unit Rawat Inap
8. Dokumen Rekam Medis
Terkait
9. Rekaman Tanggal mulai di
No Yang diubah Isi Perubahan
histori Berlakukan

perubahan

Anda mungkin juga menyukai