DELIRIUM

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.PU.0023.12/436.6.3.14/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Desember 2016
Halaman : 1/2

1. Pengertian Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-
paru). Penyebabnya dapat virus, bakteri, rokok, paparan terhadap iritasi,
debu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
menegakkan diagnosa serta penatalaksanaan Bronkitis akut.
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala Nomor
440/C.VII.SP.0008.11/436.6.3.14/2016 Tentang layanan klinis yang
menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama

5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai rekam medis

2. Petugas melakukan anamnesa
a. Batuk (berdahak ataupun tidakberdahak) selama 2-3 minggu
b. Dahak dapat berwarna jernih, putih, kekuning-kuningan atau kehijauan
c. Demam
d. Rasa berat dan tidak nyamam di dada
e. Sesak nafas
f. Sering ditemukan bunyi nafas mengi atau “ngik” terutama setelah
batuk
g. Bisa batuk darah
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pasien tampak kurus dengan barrel shape chest (diameter anteroposterior
dada meningkat), perkusi sonor, pemeriksaan auskultasi akan terdengar
bunyi ronki atau bunyi pernafasan yang abnormal.
4. Petugas menegakkan diagnosa
5. Petugas memberikan terapi
a. Istirahat cukup
b. Pemberian antitusif : Kodein 10 mg
c. Pemberian ekspektoran : GG, ambroxol
d. Antipiretik ; Parasetamol
e. Bronkodilator : salbutamol
 f. Antibiotik diberikan bila dijumpai tanda infeksi oleh kuman yaitu
diberikan amoxicillin
6. Petugas memberikan konseling
7. Petugas merujuk pasien ke Rumah sakit jika kondisi umum memburuk
8. Petugas mencatat pada rekam medis pasien

6. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien sesuai rekam medis.

Petugas melakukan anamnesis

Petugas melakukan pemeriksaan fisik

Petugas menegakkan diagnosa

Petugas memberikan terapi

Petugas memberikan konseling

Petugas merujuk ke Rumah sakit bila ada komplikasi

Petugas mencatat di rekam medis pasien

7. Unit Terkait - Unit Obat

8. Rekaman historis perubahan.

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan.

2
3