Anda di halaman 1dari 3

APENDISITIS AKUT

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.PU.0007.12/436.6.3.14/2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Desember 2016
Halaman : 1/2

Tanda Tangan :

1. Pengertian Apendisitis Akut adalah radang yang timbul secara mendadak pada
apendik, merupakan kasus akut abdomen, dan jika tidak ditangani segera
dapat menyebabkan perforasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk melakukan
penatalaksanaan Apendisitis Akut.
3. Kebijakan Berdasarkan Penetapan Kepala Tentang layanan klinis yang menjamin
kesinambungan layanan
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang
panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama.

5. Prosedur 1. Perawat mempersilahkan pasien masuk ke poli umum


2. Perawat melakukan anamnesa
a. Nyeri perut kanan bawah, mula-mula daerah epigastrium kemudian
menjalar ke Mc Burney. Apabila telah terjadi inflamasi (>6 jam)
penderita dapat menunjukkan letak nyeri, karena bersifat somatik.
b. Muntah, anoreksia, nausea, vomiting, disuria, obstipasi, demam
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
a. Inspeksi: Penderita berjalan membungkuk sambil memegangi perutnya
yang sakit, kembung (+) bila terjadi perforasi, penonjolan perut kanan
bawah terlihat pada appendikuler abses.
b. Palpasi: Terdapat nyeri tekan Mc.Burney, Adanya rebound tenderness
(nyeri lepas tekan), Adanya defens muscular, Rovsing sign positif,
Psoas sign positif, Obturator Sign positif.
c. Perkusi: Nyeri ketok (+)
d. Auskultasi: Peristaltik normal, peristaltik(-) pada illeus paralitik karena
peritonitis generalisata akibat appendisitis perforata.
e. Rectal Toucher / Colok dubur: Nyeri tekan pada jam 9-12
4. Dokter menegakkan diagnosis
5. Dokter memberikan terapi
a. Bed rest total posisi fowler (anti Trandelenburg),
b. Pasien dengan dugaan apendisitis sebaiknya tidak diberikan
apapun melalui mulut
c. Penderita perlu cairan intravena untuk mengoreksi jika ada
dehidrasi
d. Pipa nasogastrik dipasang untuk mengosongkan lambung agar
mengurangi distensi abbdomen dan mencegah muntah
6. Petugas merujuk pasien ke Rumah sakit setelah terdiagnosis untuk
dilakukan operasi cito.
7. Petugas mencatat di rekam medis

6. Diagram Alir
Perawat mempersilahkan pasien masuk
poli umum

Perawat
Perawat melakukan
melakukan anamnesa
anamnesa

Dokter
Dokter melakukan
melakukan pemeriksaan
pemeriksaan fisik
fisik

Dokter
Dokter menegakkan
menegakkan diagnosis
diagnosis

Dokter
Dokter memberikan
memberikan terapi
terapi

Petugas merujuk pasien ke Rumah sakit

Petugas mencatat di rekam medis


pasien

7. Unit Terkait -

8. Rekaman historis perubahan.


No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
diberlakukan.

2
3

Anda mungkin juga menyukai