Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

DISPEPSIA
No.
Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal
Terbit
Halaman 1- 4
UPT
PUSKESMAS dr. Dewi Primasari
CIBIRU NIP. 197901072006042007

1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien dispepsia adalah suatu


rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien dispepsia pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi
proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa
keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan dan evaluasi keperawatan) dalam lingkup dan
wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Dispepsia adalah suatu gejala yang ditandai dengan nyeri
ulu hati, rasa mual dan kembung.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien secara komprehensif pada
pasien dispepsia.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cibiru No. .....................

4. Referensi Buku tentang Asuhan Keperawatan edisi 3 Marilynn E


Dongoes
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah-langkah a. ATK
b. Tensi meter
c. Stetoskope
d. Termometer
e. Timbangan Berat Badan
f. Alat pengukur Tinggi badan
2. Langkah-langkah:
1. Perawat memanggil pasien
2. Perawat menyapa pasien
3. Perawat melaksanakan anamnesa untuk mengetahui
keluhan pasien
4. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah (usia
≥14 tahun)
5. Perawat menimbang berat badan pasien (usia <14
tahun)
6. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
a. Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus
b. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan makanan inadekuat,
penurunan penyerapan nutrisi, mual muntah.
7. Perawat melakukan implementasi keperawatan sesuai
dengan diagnosa keperawatan yang diangkat dan
menuliskannya di lembar asuhan keperawatan
A. Nyeri berhubungan dengan kontraksi keperawatan
a. Kaji pengalaman nyeri, tentukan tingkat nyeri
yang dialami
b. Pantau keluhan nyeri klien (verbal dan non
verbal)
c. Beri kesempatan untuk istirahat, lingkungan
yang nyaman dan tenang
d. Ajarkan tindakan penurunan nyeri non invasif
B. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan makanan inadekuat,
penurunan penyerapan nutrisi, mual muntah
a. Konsultasi dengan gizi tentang kebutuhan
kalori
b. Timbang BB secara bertahap
c. Jelaskan pentingnya nutrisi
d. Ciptakan suasana yang membangkitkan
selera makan
8. Perawat melakukan evaluasi
9. Perawat melaksanakan pencatatan
10. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
11. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
12. Dokter menuliskan diagnosa pasien ke dalam rekam
medis
13. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam
rekam medis dan resep
14. Dokter mempersilahkan pasien untuk menyerahkan
resep ke ruang pelayanan obat
15. Selesai
14 Perawat mempersilahkan pasien untuk menyerahkan
resep ke ruang pelayanan obat
15 Selesai
6. Bagan Alir Perawat
Perawat Perawat melakukan
Mulai memanggil menyapa anamnesa untuk
pasien pasien mengetahui
keluhan pasien

Perawat menuliskan Perawat Perawat


diagnosa menimbang melakukan
keperawatan di berat badan pengukuran
lembar asuhan pasien tekanan darah
keperawatan

kukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang diangkat dan menuliskanny

Perawat melakukan pencatatan (dokumentasi)


Perawat melakukan evaluasi
Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa do

Dokter menuliskan diagnosa pasien ke dalam rekam


Dokter medis pemeriksaan fisik
melakukan

Dokter memberikan terapi


Dokter yang dituliskan
mempersilahkan dalamuntuk
pasien rekam medis dan resep
menyerahkan resep ke ruang pelayanan ob
Selesai
7. Hal-hal yang perlu Riwayat berat badan sebelumnya.
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang BP
3. Ruang Pemeriksa Gigi dan Mulut
4. Ruang Pelayanan KIA KB
5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Farmasi
7. Ruang Konseling
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
3. Lembar asuhan keperawatan
4. Family folder
10. Rekaman
Historis Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai