Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

HIPERTENSI
No.
Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal
Terbit
Halaman 1- 5

UPT
PUSKESMAS dr. Dewi Primasari
NIP.
CIBIRU
197901072006042007

1. Pengertian Asuhan Keperawatan pada pasien hipertensi adalah suatu


rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada pasien hipertensi pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi
proses keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa
keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan
wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dimana
systole diatas 140 mmHg dn diastole diatas 90 mmHg.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien secara komprehensif pada
pasien hipertensi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cibiru No.

4. Referensi Buku Ajar Medikal Bedah Vol 8, Brunner & Suddarth


5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan:
Langkah-langkah a. ATK
b. Tensi meter
c. Stetoskope
d. Termometer
e. Timbangan Berat Badan
f. Alat pengukur Tinggi badan
2. Langkah-langkah:
a. Perawat memanggil pasien
b. Perawat menyapa pasien
c. Perawat melakukan anamnesa untuk mengetahui
keluhan pasien
d. Perawat melakukan pengukuran tekanan darah (usia
≥14 tahun)
e. Perawat menimbang berat badan pasien (usia <14
tahun)
f. Perawat menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan :
1. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan
vaskuler serebral,
2. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi
tentang proses penyakit dan perawatan diri,
g. Perawat melakukan implementasi keperawatan sesuai
dengan diagnosa keperawatan yang diangkat dan
menuliskannya di lembar asuhan keperawatan
1. Pusing/nyeri kepala b.d peningkatan tekanan
vaskuler serebral,
a. Batasi aktivitas
b. Hindari merokok atau penggunaan nikotin
c. Beri tindakan yang menyenangkan sesuai
indikasi seperti kompres, posisi nyaman,
tehnik relaksasi, bimbingan imajinasi,
hindari konstipasi
2. Kurang pengetahuan b.d kurangnya informasi
tentang proses penyakit dan perawatan diri,
a. Jelaskan sifat penyakit dan tujuan dari
pengobatan dan prosedur
b. Jelaskan pentingnya lingkungan yang
tenang, tidak penuh dengan stress
c. Jelaskan pentingnya pemantauan tekanan
darah secara berkala
d. Diskusikan tentang obat-obatan : nama,
dosis, waktu pemberian, tujuan dan efek
samping atau efek toksik
e. Jelaskan perlunya menghindari pemakaian
obat bebas tanpa pemeriksaan dokter
f. Diskusikan gejala kambuhan atau kemajuan
penyulit untuk dilaporkan dokter: sakit
kepala, pusing, pingsan, mual dan muntah.
g. Diskusikan pentingnya mempertahankan
berat badan stabil
h. Diskusikan pentingnya menghindari
kelelahan dan mengangkat berat
i. Diskusikan perlunya diet rendah kalori,
rendah natrium/rendah garam, rendah
lemak, sesuai pesanan
j. Jelaskan pentingnya mempertahankan
pemasukan cairan yang tepat, jumlah yang
diperbolehkan, pembatasan seperti kopi yang
mengandung kafein, teh serta alcohol
k. Jelaskan perlunya menghindari konstipasi
dan penahanan
h. Perawat melakukan evaluasi
i. Perawat melaksanakan pencatatan
j. Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
k. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
l. Dokter menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM
m. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam RM
dan resep
n. Dokter mempersilahkan pasien untuk menyerahkan
resep ke ruang pelayanan obat
o. Selesai
6. Bagan Alir Perawat
Perawat Perawat melakukan
Mulai memanggil menyapa anamnesa untuk
pasien pasien mengetahui
keluhan pasien

Perawat menuliskan Perawat Perawat


diagnosa menimbang melakukan
keperawatan di berat badan pengukuran
lembar asuhan pasien tekanan darah
keperawatan

kukan implementasi keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang diangkat dan menuliskanny

Perawat melakukan pencatatan (dokumentasi)


Perawat melakukan evaluasi
Perawat mempersilahkan pasien ke meja periksa do

Dokter menuliskan diagnosa pasien ke dalam rekam


Dokter medis pemeriksaan fisik
melakukan

Dokter memberikan terapi


Dokter yang dituliskan
mempersilahkan dalamuntuk
pasien rekam medis dan resep
menyerahkan resep ke ruang pelayanan ob
Selesai

7. Hal-hal yang perlu Riwayat hipertensi dan kepatuhan pasien minum obat
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran
2. Ruang BP
3. Ruang Pemeriksa Gigi dan Mulut
4. Ruang Pelayanan KIA KB
5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Farmasi
7. Ruang Konseling
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
3. Lembar asuhan keperawatan
4. Family folder
10. Rekaman
Historis Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai