Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA MORBILI (B05.

9)

No. Dokumen :
SOP/UKP.BPU.002-MKS/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 27 Juli 2016
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS
KECAMATAN drg.Herisianto. T
MAKASAR NIP.196209231994021001

1. Pengertian Morbili adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Measles
atau Rubeola atau campak. Morbili sangat infeksius dan menular
lewat udara melalui aktivitas bernapas, abtuk atau bersin. Pada bayi
dan balita dapat menyebabkan pneumonia dan ensefalitis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan
tatalaksana terhadap morbili
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Makasar No.
38/SK/MKS/07/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/Menkes/514/2015
tentang Panduan Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah- 1. Dokter melakukan identifikasi pasien dengan menanyakan
nama, tanggal lahir (minimal dua data) dan mencocokkan
langkah
denga data di rekam medis
2. Dokter melakukan anamnesa dengan menanyakan:
a. Keluhan berupa : demam, malaise, gejala respirasi atas
(pilek, batuk), konjungtivitis
b. Pada demam hari ke empat muncul lesi macula papula
eritemdi mulai pada daerah perbatasan dahi rambut,
dibelakang telinga dan menyebar secara sentrifugal ke
bawah hingga muka, badan, ekstremitas dan mencapai
kaki pada hari ke tiga.
c. Masa inkubasi 10-15 hari
d. Riwayat belum mendapat imunisasi campak
3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik lengkap untuk
menemukan tanda – tanda klinis seperti
a. Demam, konjungtivitis, limfadenopati general, gejala
patognomonis, dan gejala eksantem.
b. Pada orofaring ditemukan koplik spot sebelum muncul
eksantem
c. Eksantem hilang dalam 4-6 hari
4. Dokter menegakkan diagnosa dan rencana layanan medis
berupa :
a. Rawat jalan, atau
b. Rujuk bila campak dengan komplikasi (superinfeksi
bakteri, pneumonia, dehidrasi, croup, ensefalitis)
5. Dokter menuliskan resep obat, diantaranya adalah :
a. Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik, muntah dengan anti emetik.
b. Antibiotik, bila terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan
c. Suplementasi vitamin A diberikan pada :
Bayi usia < 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi 2 dosis
Usia 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis
Usia >1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis
d. Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis pertama

1
sesuai umur, dilanjutkan dosis ketiga sesuai umur yang
diberikan 2-4 minggu kemudian.
6. Dokter memberikan edukasi dan konseling kepada pasien
antara lain tentang kondisi pasien, cara penularan,
pengobatan dan efek samping pengobatan. Dokter juga
memberi edukasi
7. Dokter mencatat tanggal pemeriksaan, anamnesa,
pemeriksaan fisik, diagnose/ kode ICD10 yaitu B05.9
Measles without complication (Measles NOS)., rencana
layanan medis, pengobatan dan edukasi pasien di rekam
medis pasien
8. Dokter mencegah terjadinya pengulangan yang tidak perlu
dengan memeriksa kembali catatan pelayanan yang telah
diberikan.
9. Petugas memasukkan kode tanda akhir pemeriksaan
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait BPU, Poli 24
8. Riwayat
Tanggal mulai
Perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai