Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Laporan pencapaian pelaksanaan program KKBPKKota Banjarbaru


secara bulanan dilaporkan melalui laporan. Laporan tersebut adalah
Laporan Umpan Balik. Laporan ini memuat Hasil Pencatatan dan
Pelaporan Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi (Pelkon)yaitu; suatu kegiatan
mencatat dan melaporkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan
Kontrasepsi yang dilakukan oleh Klinik KB Pemerintah maupun Swasta,
serta Dokter/Bidan Praktek Swasta sesuai dengan sistem yang telah
ditetapkan. Dan,hasil Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan
(Dallap)yaitu; suatu kegiatan mencatat dan melaporkan berbagai aspek
tentang kegiatan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan program KKB di
lapangan.
Sumber data yang digunakan dalam laporan ini bersumber dari
aplikasi Statistik Rutin berbasis Web yang telah dikembangkan pada tahun
2011 dengan alamat http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr sebagai aplikasi
terpadu dengan BKKBN Pusat hasil pelayanan kontasepsi dan pengendalian
lapangan dengan harapan data yang dihasilkan mendekati kebenaran.
Proses Input laporan Pelayanan Kontrasepsi dan Pengendalian
Lapangan di lakukan oleh Petugas Lapangan KB secara online setiap
tanggal 10 setiap bulannya,hasil input laporan diteruskan oleh Koordinator
Tingkat Kecamatan untuk dintegrasikan ke aplikasi pusat, paling lambat
setiap tanggal 13 setiap bulannya.Sajian Laporan Pelkon dan Dallap ini
diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan
Pencatatan dan Pelaporan kegiatan pembangunan Kependudukan dan
Keluarga Berencana di Banjarbaru terutama Peserta KB Baru yang dilayani
di klinik KB Baik swasta maupun Pemerintah,Dokter Praktek dan Bidan
Swasta.
Hendaknya, Laporan umpan balik ini ini bukan hanya sebatas
pelaporan malainkan menjadi bahan evaluasi dalam rangka peningkatan
pelayanan dan pembinaan di bulan berikutnya sehingga Kontrak Kinerja
Program Tahun 2020 bisa terpenuhi secara optimal.

Banjarbaru, 2020
Kepala,

Dra.Hj.Mahrina Noor,MM
Pembina Utama Muda
NIP.1963062119850320006

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................... i


Daftar Isi ................................................................... ii
Daftar Lampiran ................................................................... Iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ................................................................... 1
B .Tujuan ................................................................... 1

BAB II
PELKON
A. Cakupan Laporan ................................................................... 2
B. Hasil Pelayanan ................................................................... 2
BAB III
DALLAP
A. Keadaan Umum ................................................................... 5
B.Keadaan Operasional ................................................................... 5
C. Pembinaan Ketahanan
Keluarga
.................................................................. 5
D.Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga
.................................................................. 6
E. Pembinaan PUS dan
Kesertaan Ber-KB
.................................................................. 6

BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
.................................................................. 7
B.Rekomendasi
.................................................................. 7

DAFTAR LAMPIRAN

ii
1. Rek.Kab.F/I/Dal/13 Kota Banjarbaru
2. Rek.Kab.F/II/KB/13 Kota Banjarbaru
3. Rek.Kab.F/II/KB/13 Kota Banjarbaru Bulan September 2020
4. Tabel 0 Presentase Cakupan Laporan F/II/KB
5. Tabel 2 Hasil Pelayanan Peserta KB Baru menurut tempat pelayanan
6. Tabel 3 Jumlah Peserta KB Baru dan Presentase terhadap total
menurut metode kontrasepsi
7. Tabel 5 Jumlah Peserta KB Baru dan Presentase terhadap total
menurut metode kontrasepsi sampai dengan bulan September 2020
8. Tabel 12a Pencapaian Peserta KB Aktif terhadap PPM menurut
metode kontrasepsi
9. Tabel 14 a Jumlah PUS dan Pembinaan Kesertaan ber KB seluruh
Keluarga

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan KKB (RPJMN 2020-


2024), Pada Point e adalah memperkuat system informasi keluarga
yang terintegrasi, dengan strategi yakni Peningkatan kualitas dan
pemanfaatan data/informasi Program Bangga Kencana berbasis
teknologi informasi di seluruh tingkatan Wilayah. Berlandaskan
pada point di atas diperlukan sistem pencatatan dan pelaporan yang
efektif dan efisien.

Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang efektif dan efisien perlu


bersinergi dengan system operasional dan system logistic serta sub
system lainnya dalam penyelenggaraan program Kependudukan dan
Keluarga Berencana. Hasil pelaksanakan sistem pencatatan dan
pelaporan program KKBPK kemudian dituangkan dalam bentuk
sebuah laporan. Bersandar pada hal tersebut, Dinas Pengendalian
Penduduk, KB , PM,PP dan PA Kota Banjarbaru sebagai OPD
pengelola bidang KKPBK membuat laporan umpan balik, yang
memuat hasil pelayanan kontrasepsi dan Hasil Pengendalian
Lapangan setiap bulannya.

B. TUJUAN

Umpan Balik ini disusun dengan tujuan secara umum adalah


untuk memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan Pelayanan
Kontrasepsi dan Pengendalian Lapangan dalam menunjang program
Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kota Banjarbaru Pada
Bulan September 2020 adapun pembuatan laporan ini secara
khusus bertujuan untuk:

1. Memperbandingkan antara capaian bulan sebelumnya dengan


bulan berjalan
2. Memberikan informasi berupa data yang akan dipergunakan
sebagai dasar dalam melakukan pembinaan dan pelayanan
program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun
2020 khususnya bagi komponen operasional program;

1
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PELAYANAN KONTRASEPSI

A. CAKUPAN FASKES YANG ADA & YANG DILAPORKAN

Pada Bulan September 2020, total faskes yang bekerja sama


dengan Dinas Pengendalian Penduduk, KB,PM PP dan PA Kota
Banjarbaru sebanyak 156 faskes; terdiri dari faskes KB
pemerintah dan faskes KB Swasta (Klinik Bersalin Swasta, Dokter
Praktek Swasta dan Bidan Praktek Swasta), yang memberikan
laporan total sebanyak 132 faskes atau sekitar 84.61 %.(kondisi
per kecamatan dapat di amati pada tabel 0 ; presentase cakupan
laporan F/II/KB bulan September 2020).

Prosentase jumlah faskes yang melaporkan hasil Yan KB


laporan F/II/KB faskes se Kota Banjarbaru dapat di amati pada
grafik di bawah ini:

100.00 100.00 100.00


83.70
66.67

KKBP KKBS DPS BPS JEJARING FASKES

Ket:
 KKBP = Klinik KB Pemerintah
 KKBS = Klinik KB Swasta
 DPS = Dokter Praktet Swasta
 BPS = Bidan Praktek Swasta
 JEJARING FASKES = Mitra Kerja bekerja sama dengan
KKBP, KKBS, DPS dan BPS

2
B. HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU

1. JUMLAH PESERTA KB BARU BULAN SEPTEMBER TAHUN 2020

Hasil pelayanan kontrasepsi pada bulan September


sebanyak 407 Akseptor; terdiri dari klinik KB Pemerintah dan
Swasta sebanyak 141 Akseptor, Akseptor KB pada DPS dan BPS
sebanyak 266 Akseptor.
Jumlah Akseptor KB Baru pada masing-masing kecamatan
dapat di amati pada tabel.2 berikut;
TABEL 2. HASIL PELAYANAN PESERTA KB BARU MENURUT TEMPAT PELAYANAN
TAHUN 2020

KAB/KOTA : KOTA BANJARBARU KODE : 6372 BULAN LAPOR : SEPTEMBER

T EM PAT P EL AY ANAN JUMLAH PB

KODE KECAMATAN KLINIK KB %


DPS % BPS % Lainnya % PB SWASTA
PEM % SWA % JUMLAH %

637205 BANJARBARU UTARA 26 20.16 0 0.00 26 20.16 0 0.00 103 79.84 0 0.00 129 103 79.84

637206 BANJARBARU SELATAN 38 45.78 0 0.00 38 45.78 0 0.00 45 54.22 0 0.00 83 45 54.22

637202 LANDASAN ULIN 42 36.52 14 12.17 56 48.70 0 0.00 59 51.30 0 0.00 115 73 63.48

637204 LIANG ANGGANG 16 59.26 0 0.00 16 59.26 0 0.00 11 40.74 0 0.00 27 11 40.74

637203 CEMPAKA 5 9.43 0 0.00 5 9.43 0 0.00 48 90.57 0 0.00 53 48 90.57

KOTA BANJARBARU 127 31.20 14 3.44 141 34.64 0 0.00 266 65.36 0 0.00 407 280 68.80
KETERANGAN :
DPS = DOKTER PRAKTEK SWASTA
BPS = BIDAN PRAKTEK SWASTA

2. JUMLAH PESERTA KB BARU BERDASARKAN METODE


KONTRASEPSI

Pada Bulan September 2020, Pelayanan KB Baru seluruh


Faskes, baik Pemerintah, Swasta, DPS, BPS dan Jejaring Faskes
Berdasarkan Jenis Metode Kontrasepsi yang digunakan, adalah
sebagai berikut : IUD sebanyak 67 Akseptor, MOW sebanyak 5
Akseptor, MOP sebanyak 0 Akseptor, Implant Sebanyak 52
Akseptor, Kondom sebanyak 15 Akseptor, Suntik sebanyak 200
Akseptor dan Pil sebanyak 66 Akseptor.

PPM KB Baru Tahun 2020 untuk kota Banjarbaru adalah


sebesar 8567 Akseptor, berdasarkan target tersebut, secara
persentase hasil pelayanan KB baru bulan September 2020 telah
menyumbang 4.73 % pencapaian KB Baru. Adapun persentase
total untuk Peserta KB Baru MEE (Metode Efektif Effisien)/
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang adalah 30.62%, sedangkan
non MEE adalah 69.38 %. Hasil Yan KB masing-masing
kecamatan dapat di amati pada Tabel.3 (Jumlah KB baru
berdasarkan Metode Kontrasepsi).

3. JUMLAH PESERTA KB BARU PER KECAMATAN KOTA


BANJARBARU BULAN SEPTEMBER TAHUN 2020
3
Hasil pelayanan KB Baru sampai dengan bulan September
2020 sebanyak 4523 Akseptor.Target yang telah tercapai sebesar
52.80 % dari total target keseluruhan. Prosentase Non MEE
masih mendominasi hasil YanKB, yaitu; metode kontrasepsi
suntik dan Pil. Secara detail per kecamatan Kota Banjarbaru dan
persentase pencapaian target per metode kontrasepsi dapat
diamati pada Tabel.5 (Jumlah Peserta KB Baru dan presentase
terhadap total menurut mekon bulan September 2020 ).Adapun
secara prosentase sebaran pencapaian KB Baru berdasarkan PPM
Bulan September 2020 dapat di amati pada grafik di bawah;

Grafik.Sebaran % Pencapaian KB Baru Berdasarkan PPM

4. JUMLAH PESERTA KB BARU PRIA

Pencapaian KB Baru Pria di Kota Banjarbaru sampai dengan


bulan September 2020 sebesar 49.90% dari target PPM Sebesar
527 Akseptor KB , 4 untuk akseptor MOP dan 523 Akseptor
Kondom. Partisipasi KB pria pada bulan sampai dengan
September 2020 tertinggi ada pada Kecamatan Landasan Ulin
paling tinggi pencapaiannya sebanyak 64 akseptor kondom dan 5
Akseptor MOW Pada Kecamatan Banjarbaru Selatan, namun
secara prosentase terhadap pencapaian terhadap ppm tertinggi
pada kecamatan cempaka dengan prosentase 121 % untuk
akseptor Kondom.

Grafik. Sebaran Prosentase Pencapaian KB Pria Per Kecamatan

4
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGENDALIAN LAPANGAN

A. KEADAAN UMUM

Kondisi di lapangan , terdapat 20 Kelurahan yang dibina


oleh 20 Orang Penyuluh KB. Adapun IMP di Kota Banjarbaru
sebanyak 220 Orang, terdiri dari 20 PPKBD dan 200 Sub PPKBD.
Kelompok Tribina, BKB terdiri dari 42 Kelompok, BKR terdiri dari 8
Kelompok, BKL terdiri dari18 Kelompok, Kelompok UPPKS 62
Kelompok, dan jumlah PIK R/M sebanyak 12 Kelompok.

B. KEADAAN OPERASIONAL
Pelaksanaan operasional program KKBPK , frekuensi rapat
koordinasi tingkat kecamatan dilaksanakan oleh kecamatan Liang
Anggang dan Cempaka. Rapat koordinasi tingkat kelurahan
dilaksanakan oleh 8 kelurahan. Frekuensi penyuluhan dan KIE
oleh Penyuluh KB sebanyak 382 kegiatan.
Kegiatan Komunikasi, Edukasi dan Informasi oleh Tokoh
Agama/ Tokoh Masyarakat dilaksanakan oleh di 1 kelurahan,dan
Pelaksanaan TKBK (Tim KB Keliling) sebanyak 0 kegiatan, Kegiatan
Tim KB Keliling sekaligus YanKB dengan Muyan sebanyak 5
kegiatan.

C. PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA


a. PROSENTASE KEHADIRAN TRIBINA
Jumlah PUS yang menjadi anggota Kelompok kegiatan dan
hadir serta aktif dalam pelaksanaan kegiatan se kota
banjarbaru, adapun prosentase kehadiran sasaran dan
anggota pada setiap poktan, di 5 kecamatan Kota Banjarbaru
dapat di amati pada tabel di bawah ini :
Bulan : Juli
Prosentase Tribina
KECAMATAN BKB BKR BKL

BANJARBARU UTARA 0% 0% 0%

BANJARBARU SELATAN 6% 30% 15%

LANDASAN ULIN 0% 0% 0%

LIANG ANGGANG 0% 0% 0%

CEMPAKA 86% 78% 80%

5
Sehubungan dengan mulai mewabahnya kasus positif covid 19
di beberapa kecamatan kota banjarbaru, maka semua kegiatan
yang sifatnya mengumpulkan masyarakat untuk sementara di
hentikan, sehingga prosentase pertemuan dan anggota poktan
yang hadir dalam pertemuan rata-rata 0 persen.

D. PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Hasil pembinaan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan


UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera), total
anggota se Kota Banjarbaru sebanyak Anggota dan 78 % anggota
UPPKS telah ber-KB.
TABEL 11a
PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS

KAB/KOTA : KOTA BANJARBARU KODE : 6372

Jumlah Prosentase Jumlah


anggota Keserrtaan Pertemuan
kelompok Ber-KB Kel.UPPKS
NO KECAMATAN UPPKS Anggota
(% )

637205 BANJARBARU UTARA 159 81% 0

637206 BANJARBARU SELATAN 181 79% 0

637202 LANDASAN ULIN 1,035 75% 4

637204 LIANG ANGGANG 130 86% 0

637203 CEMPAKA 225 83% 0

JU MLAH 1,730 78% 4

E. PEMBINAAN PUS DAN KESERTAAN BER-KB

a. PERKEMBANGAN KB AKTIF

Total PUS se kota Banjarbaru pada bulan September tahun


2020 sebanyak 42339 PUS, dengan Prosentase pencapaian KB
Aktif terhadap PPM Peserta Aktif sebesar 116.91 %. Total peserta
Aktif sebanyak 31557, Adapun CPR tertinggi berada di
Kecamatan Cempaka sebesar 79.32 %.

b. UNMET NEED( KEBUTUHAN BER-KB YANG TIDAK TERPENUHI)

Adapun Angka Unmet Kota Banjarbaru pada bulan


September tahun 2020 adalah 11.27 %, masih lebih tinggi
dibanding target unmet Prov Kalsel sebesar 8 %. Total Jumlah
PUS yang tidak ber-KB (Tidak Ingin Anak Lagi dan Ingin Anak
Tunda) se Kota Banjarbaru sebanyak 4657 PUS. Kecamatan yang

6
paling tinggi prosentase Unmet Neednya adalah Kecamatan
Banjarbaru Selatan sebesar 16 % dan terendah di kecamatan
Landasan Ulin sebesar 8 %

Grafik.Sebaran Jumlah Unmet Need per


Kecamatan Bulan September 2020

7
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada Bulan September 2020 pelaksanaan program


KKBPK di lapangan , baik pelayanan kontrasepsi dan
pengendalian lapangan telah terlaksana dengan baik.
Terlihat dari prosentase pencapaian KB Baru terhadap PPM
sampai dengan bulan September 2020, prosentase KB Aktif
sebanyak 75.38%, diatas rata-rata dari ppm kb aktif yang
ditentukan oleh BKKBN Provinsi, dan Frekuensi Penyuluhan
yang dilakukan di setiap Kelompok Kegiatan Tribina dan
Pemberdayaan Keluarga(UPPKS) juga tinggi.

B. REKOMENDASI

a. Pelayanan Kontrasepsi

Pelaporan Kontrasepsi melalui F/II/KB pada DPS,


Klinik Swasta dan BPS perlu ditindak lanjuti dengan
mengadakan kerjasama melalui MoU, khususnya untuk
F/II/KB dari DPS ,mengingat seiring berjalannya waktu
keberadaan klinik Ibu Anak Swasta, DPS dan BPS
meningkat pesat jumlahnya dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir. Dengan harapan akan ada peningkatan laporan
hasil pelayanan yang selama ini belum terrekam di dalam
rekap hasil pelayanan kontrasepsi, dan disamping itu
pencapaian target PPM KB baru akan cepat tercapai.

b. Pengendalian Lapangan

Hasil pengendalian lapangan pada bulan September


yang perlu mendapatkan perhatian khusus beberapa
diantaranya:
 prosentase Unmeet Need sebesar 11.27 %, apabila
mengacu pada KKP 2020 yang ditetapkan oleh
Provinsi Unmet Kota Banjarbaru sebesar 8.37 %,
maka angka unmet kota banjarbaru perlu di
turunkan sebesar 2.9 %
 Prosentase jumlah anggota Kelompok Kegiatan
Tribina terhadap jumlah sasaran yang masih
rendah, terutama Bina Keluarga Remaja.
 Persebaran Jumlah Poktan Tribina yang tidak
merata di masing-masing kelurahan.
 Perlunya memaksimalkan kegiatan poktan di
wilayah kampung KB untuk mendukung program
KKBPK

8
LAPORAN
UMPAN BALIK
SUB SISTEM PENCATATAN,PELAPORAN
PELAYANAN KONTRASEPSI DAN PENGENDALIAN LAPANGAN
BULAN SEPTEMBER 2020

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur


adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna
aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis
nostrud exercitation ullamco laboris nisi
ut aliquip ex ea
BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA
BERENCANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KOTA BANJARBARU
TAHUN 2020
9

Anda mungkin juga menyukai