(PBL)
DISUSUN OLEH:
SARI WIDIASTUTI
NIM:1701061
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
serdang bedagai.
PBL (Praktek Belajar Lapangan) bagi penulis selaku mahasiswa Program Studi
dan meningkatkan peran serta penulis selaku mahasiswa untuk menerapkan materi
mengalami kesulitan. Namun, berkat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai
kekurangan. Karena itu, sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:
Lubuk Pakam.
6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan PBL ini yang
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
Penulis
Sari widiastuti
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................4
ABSTRAK.........................................................................................................................6
BAB I.................................................................................................................................8
PENDAHULUAN.............................................................................................................8
A. LATAR BELAKANG............................................................................................8
B. Identifikasi masalah................................................................................................9
C. Pembatasan masalah...............................................................................................9
D. Rumusan masalah...................................................................................................9
E. Tujuan masalah......................................................................................................9
BAB II.............................................................................................................................10
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................10
A. Virus corona.........................................................................................................10
1. Pengertian virus corona....................................................................................10
2. Gejala virus corona (COVID-19).....................................................................10
3. Diagnosis infeksi virus corona.........................................................................11
4. Pencegahan virus corona (COVID-19).............................................................11
5. Pengobatan virus corona (COVID-19).............................................................13
6. Komplikasi virus corona (COVID-19).............................................................13
B. Perilaku hidup bersih dan sehat............................................................................14
1. Pengertian perilaku hidup bersih dan sehat..........................................................14
2. Beberapa tatanan perilaku hidup bersih dan sehat................................................14
3. Manfaat PHBS.....................................................................................................14
4. Indikator PHBS Di Sekolah..................................................................................16
5. Tatanan PHBS Rumah Tangga.............................................................................16
6. Pentingnya materi PHBS Di Setiap Tatanan........................................................18
BAB III............................................................................................................................20
METODE PELAKSANAAN PBL...................................................................................20
A. Teknik pengamilan sampel...................................................................................20
B. Teknik pengumpulan data dan analisa data..........................................................20
C. Metode musyawarah masyarakat desa..................................................................21
D. Metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaa masyarakat......................................22
BAB IV............................................................................................................................23
HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN........................................................................23
A. Hasil pelaksanaan PBL.........................................................................................23
B. Gambaran kesehatan masyarakat desa pulau gambar...........................................27
C. Karakteristik penduduk desa pulau gambar..........................................................27
PEMBAHASAN..............................................................................................................48
A. PELAKSANAAN PBL........................................................................................48
B. Analisis masalah kesehatan masyarakat...............................................................48
C. Aspek kesehatan...................................................................................................49
BAB V.............................................................................................................................50
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................50
A. Kesimpulan..........................................................................................................50
B. Saran....................................................................................................................50
Dokumentasi PBL............................................................................................................51
ABSTRAK
terjun langsung kekomunitas sehingga lebih memahami serta mampu dan terampil
kabupaten serdang bedagai . populasi PBL ini adalah seluruh 5 KK dari penduduk
perilaku hidup bersih dan sehat prioritas kedua dan masalah pengolahan sayuran
sebagai prioritas ketiga. Berdasarkan hasil rembuk desa akan dilakukan bebrapa
intervensi dari masalah kesehatan yang ada, aitu kegiatan penyuluhan tentang
penananganan COVID-19, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ,dan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan dipasar
hewan tersebut. Virus corona atau covid-19 diduga bahwa kelelawar dan hewan
lain yang dimakan manusia hingga terjadi penularan. Corona virus sebenarnya
tidak asing dalam dunia kesehatan hewan, tapi hanya beberapa jenis yang mampu
MERS, yang juga berkaitan dengan virus corona.Dengan latar belakanng tersebut,
virus corona bukan kali ini saja membuat warga dunia panic. Memiliki gejala
yang sama sama mirip flu, virus corona berkembang cepat hingga mengaibatkan
Kelelawar, ular, dan berbagai hewan eksotis lain hingga kini masih
dianggap sebagai vector viruscorona atau covid-19. Terlepas dari benar tidaknya
sangat cepat hingga hamper tak ada Negara atau wilayah didunia yang absen dari
virus corona. Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh
secara global.Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian aibat COVID-19
dibanding china. Jumlah total kasus virus corona menurut WHO, kini lebih dari
136 ribu disedikitnya 123 negara dan wilayah. Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu
kasus ada diwilayah china daratan.Italia, yang merupakan Negara eropa yang
terdampak virus corona terparah, kini tercatat memiliki lebih daru 15 ribu kasus.
B. Identifikasi masalah
Dari latar belakang yang ada, dapat diidentifikasi masalah yang terjadi
sebagai berikut:
C. Pembatasan masalah
Makalah ini hanya tentang membahs jenis jenis penyakit yang dapat menular
serta Indonesia.
D. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
2. Bagaimana proses dan penyebaran virus corona atau COVID-19 diseluruh dunia
dan Indonesia?
E. Tujuan masalah
1. Menjelaskan apa saja jenis penyakit menular yang menyerang manusia?
TINJAUAN PUSTAKA
A. Virus corona
flu.Banyak orang yang terinfeksi virus ini, setidaknya 1 kali dalam hidupnya.
ringan, seperti flu. Namun virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernafasan
Selain virus SARS-CoV-2 atau virus corona. Virus yang juga termasuk dalam
disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19
memiliki bebrapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal
yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi
Swab test atau tes PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi virus
CT scan atau rontgen dada untuk mendeteksi infiltrate atau cairan di paru paru
anda memang sudah terinfeksi virus corona, namun bisa juga berarti anda
terinfeksi kuman atau virus lain. Sebaliknya , hasil rapid test COVID-19 negatif
belum tentu menandakan bahwa anda mutlak terbebas dari virus corona.
sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor faktor
Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang
lain, dan jangan dulu keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
Gunakan masker saat beraktivitas ditempat umum atau keramaian, termasuk saat
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi
mencegah stress
terinfeksi virus corona, atau orang yang sedang akit demam, batuk, atau pilek
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu
ketempat sampah.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk
kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP
bebrapa langkah yang bisa dilakukan agar virus corona tidak tertular orang lain,
yaitu:
Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk
sementara waktu. Bila tidak memungkinkan gunakan kamar tidur dan kamar
Bila ingin kerumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi dulu
Gunakan tissue untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan
Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita
yang cukup
Gagal ginjal
Kematian
B. Perilaku hidup bersih dan sehat
pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri
pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk
informasi.
individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat.
PHBS disekolah
3. Manfaat PHBS
Adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan
dan sehat, meningkatkan proses belajarmengajar dan para siswa, guru hingga
manfaat phbs rumah tangga selanjutnya adalah anggota keluarga terbiasa untuk
menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizi.
pekerja agar tahu dan mau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan
kerja yaitu para pekerja mampu meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah
sakit, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan citra tempat kerja yang
positif.
dan masyarakat lingkungan sekolah agar bisa dan mau melakukan perilaku hidup
bertujuan memperdayakan anggota sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan
mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki
peran yang aktif pada gerakan ditingkat masyarakat.Tujuan utama dari tatanan
Terdapat beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat
dijadikan acuan untuk mengenali keberhasilan dari praktek perilaku hidup bersih
dan sehat pada tingkatan rumah tangga. Berikut ini 10 indikator PHBS pada
itu dokter, bidan ataupun paramedis memiliki standar dalam penggunaan peralatan
yang bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah infeksi dan
bahaya lain yang beresiko bagi keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
menjadi bagian penting dari indikator keberhasilan praktek perilaku hidup bersih
penyakit.
Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta
tidak kalah penting seperti PHBS di sekolah dan juga PHBS di tempat kerja.
berperilaku hidup bersih dan sehat dapat mencegah sekolah menjadi titik
penularan atau sumber berbagai penyakit.Demikian pula dengan PHBS di tempat
kerja dimana keamanan dan kesehatan menjadi sesuatu yang tidak kalah penting.
Perilaku hidup bersih dan sehat yang berasal dari implementasi materi
dapat menjadi sebuah gerakan untuk memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan
anggota menjadi sampel yaitu seluruh kepala keluarga didesa pulau gambar yaitu
pengumpulan data primer yang dilakukan adalah wawanca dan observasi langsung
dilakukan dengan cara melihat data di kartu keluarga desa pulau gambar
meliputi data pasangan usia subur, ibu hamil,anak pra sekolah dan sekolah ,
6. Data lansia: penyakit yang diderita lansia, kondisi lansia, dan kegiatan lansia.
8. Data kesehatan lingkungan : cara mengelola masakan, sumber air bersih, sampah
diolah secara tabulasi dan dianalis secara deskriptif. Kemudian hasil disajikan
b) Kamera digital
Waktu: 09.00-selesai
prioritas utama. Dan sebagai tambahan dari masyarakat masalah perilaku hidup
bersih dan sehat sebagai prioritas kedua dan pengolahan masakan sebagai prioritas
1) Masalah penyakit virus corona ( COVID-19), perilaku hidup bersih dan sehat dan
pengolahan masakan. Masalah penyakit virus corona, perilaku hidup bersih dan
Penyuluhan dilaksanakan:
1. Pengembangan masalah
Masalah penyebab
Aspal dan jalan beberapa dusun rusak Tonase armada lalulintas melebihi
parah kapasitas
1.2 Pemukiman
Masalah penyebab
Perlu pembuatan drainase Banjir disekitar rumah
dusun
1.3 Pertanian
Masalah penyebab
Pembuatan lening saluran irigasi di Tanggul irigasi sering jebol
bebrapa dusun
dusun
Masalah penyebab
Peningkatan kapasitas kaur dan Kurangnya wawasan dan pemahaman
Penerangan
Masalah penyebab
Perlu lampu jalan di setiap dusun Meminimalisir korsleting arus pendek
1.5 Pendidikan
Masalah penyebab
Pelaksanaan program jam belajar - Kurang kesadaran
tersebut
1.7 Kesehatan
Masalah penyebab
Kurangnya fasilitas posyandu Kurang mendapat prioritas
1.8Keagamaan
Masalah penyebab
Kurangnya kerjasama antara BKM Kurang koordinasi
pemuda
1.9Sosial
Masalah Penyebab
Bantuan bagi keluarga miskin tidak - Kurangnya transparnasi/
1.10Budaya
Masalah Penyebab
Berkurangnya minat masyarakat - Kurang pemahaman
tradisional modern
tradisional
Ekonomi
1.11Masalah ekonomi
Masalah Penyebab
Perlu diadakan pasar tani untuk Hasil pertanian kurang mempunyai
pemasaran dan pengenalan hasill tani nilai tambah karena petani hanya selalu
kering giling
Perlu pembinaan dan pelatihan usaha Tersedianya lahan dan kemajuan
pakan ternak
Perlunya pembentukan badan usaha Masyarakat minim kemampuan
anlisis data mengenai karakteristik penduduk tesebut disajikan pada tabel distribusi
berikut ini.
Tabel D.1 distribusi penduduk menurut jenis kelamin didesa pulau gambar tahun
2020
(60%)
Tabel D.2 distribusi penduduk menurut hubungan keluarga di desa pulau gambar
(22%), anak berjumlah 11 orang (48%), dan orangtua berjumlah 2 orang (8%).
Tabel D.3 distribusi penduduk berdasarkan usia di desa pulau gambar tahun 2020
No usia Frekuensi %
1 0-5 2 9%
2 6-12 4 18%
3 13-18 1 4%
4 18-55 13 60%
5 >55 2 9%
Jumlah 22 100%
4. Sekolah dasar 5 23
5. SMP 6 28
6. SMA 4 18
7 Perguruan tinggi 2 9
Jumlah 22 100%
3 orang (14%), taman kanak kanak berjumlah1 oang (4%), sekolah dasar
Tabel D.5 distribusi penduduk berdasrkan pekerjaan di desa pulau gambar tahun
2020
no Pekerjaan frekuensi %
1 Belum bekrja 7 32
2 Tidak bekerja 1 4
3 Buruh 1 4
4 Petani 3 14
5 Pelajar 2 9
6 Irt 5 23
7 Wiraswasta 3 14
Jumlah 100%
berjumlah 1 orang (4%), buruh berjumlah 1 orang (4%), petani berjumlah 3 orang
<20 tahun
20-25 tahun
25-30 tahun 5 39
15
30-35 tahun 2
3 23
35-40 tahun - -
3 23
40-45 tahun
13 100%
>45
Jumlah
Keterangan : berdasarkan tabel distribusi PUS diatas , PUS diatas yang berusia
25-30 tahun berjumlah 5 orang(39%), 30-35 tahun berjumlah 2 orang (15%), usia
35-40 tahun berjumlah 3 orang (23%), usia >45 tahun 3 orang (23%).
D.7 distribusi PUS berdasarkan PUS yang menggunakan alat kontrasepsi di desa
berjumlah 5 orang(80%), dan yang tidak memakai alat kontrasepsi 1 orang (20%)
Tabel D.8 distribusi jenis alat kontrasepsi yang digunakan PUS diesa pulau
IUD
pil 1 25
1 25
Suntik
1 25
Implant
1 25
Lain lain
4 100%
Total
Keterangan berdasarkan tabel distribusi diatas, PUS yang menggunakan alat
kontrasepsi pil berjumlah 1 orang (25%), suntik berjumlah 1 orang (25%), implant
Tabel D.9 distribusi informasi PUS tentang KB di desa pulau gambar tahun 2020
Tabel D.10 distribusi kondisi kesehatan PUS di desa pulau gambar tahun 2020
Tabel D.11 distribusi tindakan yang dilakukan PUS sakit didesa pulau gambar
tahun 2020
Tindakan Frekuensi persentasi
Ke yankes 4 80%
Didiamkan saja
Obat warung 1 20%
Alternative
Total 5 100%
Keterangan : berdasarkan tabel distribusi tindakan yang dilakukan pus sakit diatas
yang kepelayanan kesehatan berjumlah 4 orang (80%), beli obat warung 1 orang
(20%).
Tabel D.12 distribusi usia kehmilan ibu hamil saat ini di desa pulau gambar tahun
2020.
Tabel D.13 distribusi makan ibu hamil setiap harinya di desa pulau gambar tahun
2020
Tabel D.14. distribusi ibu hamil yang melakukan ANC di desa pulau gambar
Tabel D.15 distribusi tempat ibu hamil yang melakukan ANC di desa pulau
gambar
Tabel D.16 distribusi banyaknya ibu melakukan ANC didesa pulau gambar tahun
2020
Tabel D.17 distribusi ibu hamil yang melakukan imunisasi tt di desa pulau gambar
tahun 2020
Tabel D.18 distribusi kondisi ibu hamil saat ini didesa pulau gambar tahun 2020
Tabel D.19. distribusi balita yang melakukan penimbangan di desa pulau gambar
tahun 2020
TABEL D.20 distribusi balita yang mendapatkan selingan makanan di desa pulau
gambar
Tabel D.21 distribusi kondisi balita saat ini di desa pulau gambar tahun 2020
Tabel D.22 distribusi frekuensi kebershan gigi anak pra sekolah di desa pulau
Tabel D. 23distribusi kondisi gigi anak desa pulau gambar tahun 2020
Tabel D.24. Distribusi kebiasaan anak mencuci tangan sesudah makan di desa
Tabel D.25. distribusi kebiasaan anak memakai alas kakai saat keluar rumah di
saat keluar rumah sebanyak 3 orang (75%), yang tidak memakai 1 orang (25%)
Tabel D.26 distribusi kondisi anak di desa pulau gambar tahun 2020
4 (100%).
Tabel D.27 distribusi kondisi remaja saat ini didesa plau gambar tahun 2020
Tabel D.27 distribusi kegiatan usia dewasa setelah lulus sekolah di desa pulau
setelah lulus sekolah yang kuliah berjumlah 1 orang (50%), yang bekerja 1 0rang
Tabel D.28. distribusi kondisi usia dewasa saat ini didesa pulau gambar tahun
2020
Tabel D.29. distribusi keluhan/ diagnosis di desa pulau gambar tahun 2020
Tabel D.30 distribusi jumlah lansia dalam keluarga didesa pulau gambar tahun
2020
sebanyak 1 orang(100%)
Tabel D.31 distribusi cara keluarga mengelola sayuran sebelum dimasak didesa
mengelola sayuran dipotong baru dicuci sebanyak 4 orang( 80%), dicuci baru
Tabel D.32 Distribusi cara keluarga menyajikan makanan yang telah dimasak
(40%)
tahun 2020
Tabel D.34 distribusi cara keluarga membuang limbah wc didesa pulau gambar
tahun 2020
Tabel D.35 Distribusi cara keluarga mendapat air bersih di desa pulau gambar
tahun 2020
Tabel D.36 distribusi kebiasaan keluarga mandi didesa pulau gambar tahun 2020
Tabel D.38 distribusi kebiasaan warga desa pulau gambar membersihkan kamar
mandi
Tabel D.40 distribusi tempat penampungan air untuk keperluan memasak di desa
tertutup 1 (20%)
Tabel D.41 distribusikan pencahayaan dalam rumah di desa pulau gambar tahun
2020
Tabel D.41distribusi kondisi penataan rumah di desa pulau gambar tahun 2020
(100%).
PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PBL
Pelaksanaan PBL di masyarakat dilakukan untuk mengidentifikasi dan
subur), ibu hamil, balita, anak prasekolah, dan sekolah, remaja dewasa, lansia,
Kegiatan PBL ini berjalan cukup baik. Masyarakat pada umumnya menerima
yang diikuti seperti memberitahu perilaku hidup bersih dan sehat, cara mencuci
yang dapat menimbulkan dampak baik pada diri sendiri maupun lingkungan
sekitar.
C. Aspek kesehatan
Masalah dari aspek kesehatan adlah banyak masyarakat desa pulau gambar
yang menderita penyakit febris dan kurangnya penerapa perilaku hidup bersih dan
berjumlah 14 jiwa.
bedagai disepakati satu prioritas masalah yaitu masalah penanganan PHBS dan
pengolahan makanan.
B. Saran
1. Masyarakat desa pulau gambar kecamatan serbajadi kabupaten serdang bedagai
diharapkan memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengubah pola hidup bersih
kesehatan masyarakat.
Dokumentasi PBL