Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian secara deskriptif dengan

metide kuantitatif yaitu dilakukan dengan tujuan utama mengetahui gambaran

pengetahuan gambaran pengetahuan kepala keluarga tentang parlementer

penilaian rumah sehat terhadap kejadian penyakit ISPA pada balita.

4.2. Populasi Dan Sampel

       1.  Populasi penelitian

Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam

suatu penelitian (Saryono, 2008). Populasi adalah subjek yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan (Nursalam, 2009). Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah    kepala keluarga yang mempunyai balita (0-5

tahun) di kelurahan sukajadi wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya.

Ibu mempunyai anak balita yang menderita ISPA memeriksakan sakitnya

ke UPTD Puskesmas Sukaraya periode Januari – Juni 2019 adalah 143

Orang.

23
24

2.  Sampel penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang mewakili suatu

populasi (Saryono, 2008). Sampel adalah bagian dari populasi yang

diteliti ( Nursalam, 2009).Dalam penelitian ini untuk mengambil sampel

digunakan cara Acedental Sampling yaitu sampel di ambil secara acak dari

seluruh

kepala keluarga yang memiliki anak balita  yang datang ke UPTD

Puskesmas Sukaraya.

Rumus slovin :

n : N / N.d2 + 1 keterangan : n: sampel

N : populasi

d : nilai presisi 95% atau 0.05

maka jumlah sampel yang di dapatkan adalah :

n : N /N.d2 +1

n : 143 / 143(0.05)2+1

n : 143 / 1.3575

n : 105

jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 105 orang.

4.3.  Tempat Dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah kelurahan sukajadi wilayah kerja UPTD


25

Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur.

4.4.  Etika Penelitian Pengumpulan Data

1.  Sumber data

a.  Data Primer

Data yang dikumpulkan oleh peneliti dengan melakukan wawancara

langsung pada responden.dengan menggunakan pertanyaan

b.  Data Sekunder

Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya ;

Catatan riwayat kesehatan pasien atau medical record, data dari badan

kesehatan setempat (Wahit, 2015).

2. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara pada

responden yang merupakan bapak dari balita yang berkunjung ke

Puskesmas sukarayai Kota baturaja dan data sekunder didapatkan dari

Profil Dinas Kesehatan Kota dan dari data Tahunan Puskesmas sukaraya.

3.    Instrumen pengumpulan data

Instrumen riset harus memperlihatkan beberapa atribut tertentu, yang

memastikan kita bahwa instrumen itu memberikan pengukuran yang

dapat diandalkan terhadap variabel yang diteliti. Atribut yang paling

penting adalah Validitas, Reliabilitas, dan Ketergunaan  (Dempsey,

2012).
26

Dengan demikian instrumen yang digunakan peneliti berupa :

− Kuesioner

4.5.  Pengolahan Data

1. Editing

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau

kuesioner apakah jawaban yang di kuesioner sudah Lengkap, Jelas,

Relevan, dan Konsisten.

2.  Coding

Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

berbentuk angka/bilangan untuk mempermudah pada saat analisis dan

mempercepat pada saat entry data.

3.  Processing/Entry

Merupakan kegiatan memproses data agar data yang sudah dimasukkan

dapat dianalisis.

4. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah

ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat meng-

entry ke komputer (Hastono, 2016).

4.6.  Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan teknik :

1.  Teknik Univariat

Analisa dengan menggunakan tabel distribusi dari tiap-tiap variabel


27

(Notoatmodjo, 2015). Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik

perhitungan persentase sebagai berikut :

a. Menghitung semua hasil dari kuesioner terhadap setiap alternatif

jawaban.

b. Menjumlahkan hasil dari kuesioner pada setiap alternatif jawaban.

Setelah diperoleh hasil, kemudian disajikan dalam bentuk tabel untuk

melihat hubungan variabel (Arikunto, 2014).

Anda mungkin juga menyukai