METODE PENELITIAN
proses penelitian. Dalam penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskriptif yang
yang diteliti sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik secara tepat (Sugiyono, 2008). Adapun cara
pendekatan terhadap subyek pada penelitian ini yaitu dengan pendekatan cross
sekaligus pada suatu saat artinya tiap subyek penelitian hanya diobservasi satu kali
Provinsi Bali pada minggu akhir bulan Desember 2013 – Januari 2014
diteliti. Variabel bisa orang, kejadian, perilaku atau sesuatu yang lain yang dilakukan
penelitian (Sugiyono, 2008). Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga
pasien schizophrenia yang berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali dengan
41
42
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan
diteliti adalah keluarga pasien schizophrenia yang berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Bali.
N
n=
1+ N ¿ ¿
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
Dari jumlah populasi yang telah ada, dapat diambil jumlah sampel dengan
50
n=
1+50 ¿ ¿
50
n=
1+0,125
50
n=
1,125
n=44.44
n=45 responden
subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun
waktu tertentu, sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi (Arikunto, 2008).
keterbatasan waktu.
4.4.1.1 Mengajukan permohonan ijin penelitian yang telah dipersiapkan oleh institusi
4.4.1.2 Mengajukan ijin kepada Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali
bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali untuk diminta
sampel penelitian.
4.4.2.3 Melakukan pendekatan secara informal kepada sampel yang diteliti dengan
pengetahuan, sikap dan tindakan keluarga dalam perawatan anggota keluarga yang
menderita schizophrenia.
dengan alternatif pilihan benar (B) atau salah (S). Teknik ini merupakan cara
langsung untuk menilai pengetahuan subjek karena cukup efisien dan mudah
pertanyaan positif dan dan 4 pertanyaan negatif yaitu untuk pertanyaan nomor 2,4,6
dan 8. Untuk pertanyaan positif bila responden menjawab benar (B) diberi nilai 1
(satu), menjawab salah (S) diberi nilai 0 (nol) dan untuk pertanyaan negatif bila
responden menjawab benar (B) diberi nilai 0 (nol), bila menjawab salah (S) diberi
nilai 2 (dua).
45
pengukuran dengan skala likert yaitu pernyataan dengan alternatif pilihan sangat
setuju (SS), setuju (S), tidak tahu (TT), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju
positif dan 5 pernyataan negatif yaitu pernyataan. Untuk pernyataan positif setiap
jawaban akan diberikan nilai, yaitu : Sangat setuju (SS) = 5 (lima), Setuju (S) = 4
(empat), Tidak tahu (TT) = 3 (tiga), Tidak setuju (TS) = 2 (dua), dan Sangat tidak
setuju (STS) = 1 (satu) dan untuk pernyataan negatif setiap jawaban akan diberikan
nilai, yaitu Sangat tidak setuju (STS) = 5 (lima), Tidak setuju (TS) = 4 (empat), tidak
tahu (TT) = 3 (tiga), setuju (S) = 2 (dua), dan Sangat setuju (SS) = 1 (satu).
pengukuran skala likert yaitu pernyataan dengan alternatif pilihan selalu (S), sering
(SR), tidak tahu (TT), kadang-kadang (KD), tidak pernah (TP). Pengukuran tindakan
negatif. Untuk pernyataan positif setiap jawaban akan diberikan nilai yaitu : Selalu =
Tidak pernah = 1 (satu) dan untuk pernyataan negatif setiap jawaban akan diberikan
nilai yaitu : Selalu = 1 (satu), Sering = 2 (dua), Tidak tahu = 3 (tiga), Kadang-kadang
4.6.1.1 Editing
data. Pada tahap ini peneliti memeriksa kelengkapan setelah seluruh data yang
4.6.1.2 Coding
4.6.1.3 Entry
4.6.1.4 Cleaning
Pembersihan data melalui pengecekan kembali data yang dientry apakah data
sudah benar atau belum. Data yang telah di entry dicocokkan dan diperiksa kembali
konsistensi jawaban. Bila ada perbedaan hasil, segera dilakukan pengecekan ulang.
4.6.1.5 Tabulasi
keluarga dan penerimaan keluarga yang sudah diberi nilai dimasukkan dalam tabel.
47
Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pada waktu melakukan pengolahan data.
Pada tahap ini dilakukan kegiatan memasukkan data ke dalam tabel yang telah
ditentukan nilai atau katagori faktor secara tepat dan cepat. Penyajian data dalam
penelitian ini yaitu dalam bentuk narasi dan tabel sesuai judul penelitian. Selanjutnya
Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul dan diolah. Pada
penelitian ini tehnik analisa data yang digunakan adalah statistik deskriptif atau
untuk membuat kesimpulan secara umum. Data yang telah berhasil dikumpulkan
data ordinal dan nominal (Sugiyono, 2008). Pada penelitian ini, peneliti mentabulasi
data yang didapat kemudian dihitung proporsi dalam persentase untuk mengetahui
yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Persentase yang sudah dihitung