METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Kota Banjarmasin.
2. Waktu penelitian
3. Sasaran
B. Metode Penelitian
2010).
23
24
1. Populasi
tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek yang dipelajari saja tetapi
seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut
dalam penelitian ini adalah semua ibu dan anak yang bersekolah di taman
2. Sampel
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Teknik
pada penelitian ini berjumlah 32 ibu dan anak. Pada pengambilan sampel
responden.
1. Variabel Penelitian
oleh kelompok lain (notoatmodjo, 2010). variabel dalam penelitian ini yaitu:
25
sebuah model. Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha
Banjarmasin.
2. Definisi Operasional
parameter yang jelas. Adapun dalam penelitian ini variabel yang akan di
Definisi Skala
Variabel Alat ukur Hasil ukur
operasional
kuesioner Nominal
Prilaku ibu dalam Pola asuh Otoriter
memberikan pola Pola asuh Demokratis
asuh pada Pola asuh Permisif
anaknnya dengan
cara merawat, Kuesioner terdiri dari
membimbing, 21 pertanyaan, masing-
Variabel
mendidik dan masing pola asuh
bebas
menjaga, terdiri dari 7
pola asuh
memberikan kasih pertanyaan.
ibu
sayang dan
sebagainya sesuai Pertanyaan terdiri dari
dengan dua pilihan jawaban Ya
harapannya. dan Tidak dengan
26
jawaban Ya diberi
skor : 1 dan tidak diberi
skor : 0
Tipe pola asuh dapat
ditentukan dengan
banyaknya jawaban
yang benar pada
masing-masing tipe
pola asuh (Hidayat,
2007).
Interprestasi hasil
KPSP
Variabel Mengetahui Apabila menjawab
terikat: kemampuan anak dengan
Ceklist
perkemba dalam skill Ya= 6 kurang Ordinal
DDST /
ngan perkembangan abnormal.
KPSP
anak melalui DDST Ya= 7 atau 8
meragukan.
Ya= 9 atau 10 normal.
E. Pengumpulan Data
a. Jenis data
2. Sumber data
sebagai berikut :
a. Data primer
data primer adalah tingkat akurasinya lebih tinggi (Saryono, 2010). Data
primer pada penelitian ini diperoleh secara langsung melalui hasil dari
27
b. Data sekunder
dimana data ini tidak langsung diperoleh peneliti dari subjek penelitian.
untuk melengkapi dan mendukung data primer diperoleh dari data yang
kuesioner.
4. Instrumen penelitian
besar dan tidak buta huruf (Hidayat, 2007). Salah satu pengumpulan data
dan jika jawaban Tidak nilainya “0” (Hidayat, 2007). Sedangkan alat
KPSP/ DDST yang sudah baku. Di gunakan untuk mengetahui ada atau
1. Uji validitas
Setelah dilakukan uji validitas dan reabilitas dengan bantuan oleh sistem
mewakili tipe pola asuh otoriter terdapat 7 pertanyaan yang valid, hasil
pertanyaan yang valid dan hasil untuk 10 pertanyaan yang mewakili tipe
tipe pola asuh yang digunakan maka tiap tipe pola asuh di wakili oleh 7
pertanyaan.
kuesioner adalah pertanyaan no 11, 12, 14, 15, 17, 18, dan 20 dan untuk
kuesioner adalah pertanyaan no 21, 22, 23, 24, 25, 27, dan 28.
hitungnya lebih dari r tabel. Jumlah r tabel pada penelitian ini adalah 0.361
dan r hitung pada masing – masing pertanyaan adalah P1: 0,731, P2:
30
0,774, P3: 0,705, P4: 0,806 P7: 0,790, P8: 0,760 P9: 0,600, P11: 0,546,
P12: 0,541, P14: 0,698, P15: 0,639, P17: 0,781, P18: 0,594, P20: 0,436,
P21: 0,867, P22: 0,714, P23: 0,891, P24: 0,933, P25: 0,474, P27: 0,895,
P28: 0,673. Dari hasil uji validitas yang dibantu oleh program komputerisasi
2. Uji Reliabilitas
fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam
dapatkan nilai Cronbach’s Alpha pada pola asuh otoriter 0,637, pola asuh
demokratis 0,617 dan pola asuh permisif 0,657. Dari nilai di atas
a. Editing
tersebut.
Data yakni hasil dari pengamatan variabel dari data yang diberikan
dalam program atau “softwer” komputer. salah satu paket program yang
paling sering digunakan untuk “entri data” adalah paket program statistik
komputer.
kesalahan-kesalahan kode.
2. Analisis data
a. Analisis univariat
b. Analisis bivariat
bebas dan variabel terikat melalui uji Spearman Rank. Analisis ini
adalah :
2
6∑d
rs=1− 2
n (n −1)
Keterangan :
2) Jika p > 0.05 maka hipotesis ditolak yang berarti tidak ada hubungan
3. Etika Penelitian
diperhatikan.
Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah sebagai berikut :
informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain
alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data
c. Kerahasiaan (Confidentiality)