METODE PENELITIAN
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2019). Variabel penelitian di bagi menjadi dua sebagai berikut:
1. Variabel independen/variabel bebas (X)
Variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahan dan terjadinya
variabel dependen (Pengetahuan dan Sikap Ibu).
2. Variabel dependen/variabel terikat (Y)
Variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari adanya variabel bebas
(Perilaku Pencegahan Stunting).
Bagan 4. 1
variabel penelitian
Tabel 4. 3
kisi-kisi kuesioner Sikap Ibu
Variabel Indikator Favourable Unfavourable
Sikap Ibu Komponen Kognitif 1, 2, 3 4
Komponen Afektif 5, 6, 7 8
Komponen Psikomotor 9, 10, 11 12
Pada tabel uji validitas mengenai Pengetahuan Ibu, dari 25 pernyataan yang
terdapat diatas, terderdapat 17 pernyataan yang valid yaitu pernyataan
1,2,3,4,7,8,9,11, 12,13,14,16,18,22,23,24,25. Dan terdapat 8 pernyataan
yang tidak valid yaitu pernyataan no.5,6,10,15,17,19,20,21.
Tabel 4.6
Uji Validitas Sikap Ibu
Butir r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan
1 0,714 0,361 Valid
2 0,712 0,361 Valid
3 0,715 0,361 Valid
4 0,345 0,361 Tidak Valid
5 0,740 0,361 Valid
6 0,690 0,361 Valid
7 0,609 0,361 Valid
8 0,580 0,361 Valid
9 0,266 0,361 Tidak Valid
10 0,807 0,361 Valid
11 0,782 0,361 Valid
12 0,326 0,361 Tidak Valid
Pada tabel uji validitas mengenai Sikap Ibu, dari 15 pernyataan yang terdapat
diatas, terderdapat 12 pernyataan yang valid yaitu pernyataan
1,2,3,5,6,7,8,10,11,13,14,15. Dan terdapat 3 pernyataan yang tidak valid yaitu
pernyataan no.4,9,12.
Tabel 4.7
Uji Validitas Perilaku Pencegahan Stunting
Butir r hitung r tabel Keterangan
Pernyataan
1 0,567 0,361 Valid
2 0,404 0,361 Valid
3 0,382 0,361 Valid
4 0,438 0,361 Valid
5 0,344 0,361 Tidak Valid
6 0,188 0,361 Tidak Valid
7 0,562 0,361 Valid
8 0,559 0,361 Valid
9 0,605 0,361 Valid
10 0,578 0,361 Valid
11 0,511 0,361 Valid
12 0,174 0,361 Tidak Valid
13 0,371 0,361 Valid
14 0,469 0,361 Valid
15 0,472 0,361 Valid
16 0,427 0,361 Valid
17 0,427 0,361 Valid
18 0,096 0,361 Tidak Valid
2. Reliabilitas Instrumen
Indeks yang menunjukkan kemampuan alat ukur untuk menentukan Hasil nilai
yang sama atau konsisten. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
data pengukuran memberikan hasil yang relative konsisten ketika pengukuran
diulang dalam topik yang sama, fungsi uji reliabilitas adalah untuk mengetahui
tingkat kondisi instrument atau kuesioner (Notoatmodjo, 2018).
Tabel 4.8
Interpretasi Koefisien Korelasi Guildford
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000-0,1999 Sangat Rendah
0,200-0,3999 Rendah
0,400-0,599 Sedang ( Cukup Kuat )
0,600-0,799 Kuat
0,800-1,000 Sangat Kuat
Sumber : Rizkia Novitasari, 2019.
Peneliti akan melakukan uji reliabilitas untuk kuesioner pengetahuan ibu,
sikap ibu, dan perilaku pencegahan stunting, dari sampel 30 orang ibu yang
memiliki balita usia 24-59 bulan. Hasil Uji Reliabilitas pada kuesioner
pengetahuan ibu, sikap ibu dan perilaku pencegahan stunting dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.9
Uji Reliabilitas Pengetahuan Ibu
Cronbach’s Alpha N of Items
0.861 17 (Sangat Kuat)
Tabel 4.11
Uji Reliabilitas Perilaku Pencegahan Stunting
Cronbach’s Alpha N of Items
0.802 14 (Sangat Kuat)
Keterangan :
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
b. Analisa Bivariat
FIKes UIA 2023
Bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan. Pengujian hipotesis untuk pengambilan keputusan tentang
hipotesis yang akan dilakukan cukup meyakinkan untuk diterima atau ditolak
menggunakan uji chi-square. Untuk melihat kemaknaan perhitungan akan
digunakan batasan kemaknaan = 0,05. Jika ρ ≤ 0,05 berarti bermakna, jika ρ
> 0,05 berarti tidak bermakna. Menurut Hastono (2006), ada sebuah
rumus untuk mencari analisa bivariat.
Rumus ;
2
Σ ( O−E )
X=
E
Keterangan :
X : Chi square
O : Hasil observasi atau nilai yang diperoleh dari pnelitian
E : Hasil yang diharapkan
∑ : Jumlah kolom dan baris
Dibandingkan dengan :
Keterangan :
X2 : Nilai Chi Square
N : Jumlah keseluruhan
m : Minimal banyaknya baris/kolom
J. Etika Penelitian
Penelitian keperawatan perlu diawasi oleh etika penelitian keperawatan selain
karena melibatkan manusia secara langsung sebagai subjek penelitian, ini juga
beresiko menimbulkan masalah pada aspek-aspek tertentu. (Menurut Dharma, 2011)
Etika penelitian keperawatan yang perlu diperhatikan adalah:
a. Lembar persetujuan
Peneliti memberikan Lembar persetujuan (informed consent) kepada responden
sehingga mendapatkan penjelasan yang terbuka dan terperinci dari peneliti,
selanjutnya subjek dapat memutuskan setuju atau tidak dijadikan responden
dalam penelitian.
b. Keadilan dan inklusivitas
Peneliti menghormati keadilan dan inklusivitas, merupakan prinsip keterbukaan
dalam penelitian bahwa penelitian ini dilakukan dengan jujur, tepat, berhati-hati,
dan cermat juga bersikap adil pada seluruh responden.
c. Privasi dan kerahasiaan
Peneliti menjaga Privasi dan kerahasiaan (privacy and confidentiality) sehingga
menjaga berbagai informasi yang didapat seperti identitas, agar tidak ada
informasi responden yang diketahui oleh orang lain.
d. Manfaat dan kerugian
Peneliti menentukan besar manfaat dan harus pula meminimalisir resiko atau
dampak kerugian bagi subjek atau tempat penelitian yang akan menerapkan hasil
penelitian.