Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER TIGA


DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI RUMAH SAKIT
UMUM DEWI SARTIKA KOTA KENDARI

SUSIANTI
NIM: S.0016.P.036

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA KESEHATAN


PROGRAM SARJANA ILMU KEPERAWATAN
KENDARI
2020
Latar Belakang

Kecemasan pada ibu hamil dapat timbul khususnya pada


trimester ketiga kehamilan hingga saat persalinan, dimasa
pada periode ini ibu hamil merasa cemas terhadap berbagai
hal seperti normal atau tidak normal bayinya lahir, nyeri yang
akan dirasakan, dan sebagainya.

World Health Organization (WHO) tahun 2015 menyatakan


bahwa terdapat 15,6% ibu hamil trimester tiga di seluruh dunia
mengalami kecemasan dan pevalensi tertinggi ditempati oleh
Negara Afrika Selatan. Di Indonesia pada tahun 2018 terdapat
28,7% ibu hamil mengalami kecemasan pada saat
mengahadapi proses persalinan. Sementara itu, di Provinsi
Sulawesi Tenggara tahun 2018 data kecemasan pada ibu
hamil trimester tiga yaitu sebesar 8,75%.
Pada trimester ketiga, perubahan psikologi ibu tampak lebih
kompleks dan meningkat kembali dibanding keadaan psikologi
pada trimester sebelumnya, hal ini dikarenakan ibu semakin
menyadari adanya janin dalam rahimnya yang semakin lama
semakin membesar dan sejumlah ketakutan mulai bertambah,
ibu semakin merasa cemas dengan kehidupan bayi dan
keadaan bayi serta keadaan ibu sendiri.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan usia, pendidikan,


dan paritas dengan kecemasan dengan nilai p<0,01.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa ibu hamil trimester ketiga
kelompok usia <20 tahun mengalami tingkat kecemasan
sedang hingga berat. Sementara itu, hasil penelitian yang
dilakukan oleh Asri menunjukkan bahwa ada hubungan umur
dan tingkat pendidikan dengan kecemasan ibu hamil.
Berdasarkan pengambilan data awal dan observasi di Poli KIA
RSU Dewi Sartika Kota Kendari pada bulan Maret 2020
didapatkan data jumlah ibu hamil trimester tiga tahun 2017
sebanyak 278 orang, tahun 2018 sebanyak 270 orang, dan
tahun 2019 sebanyak 250 orang. Peneliti juga melakukan
wawancara pada 2 orang ibu hamil diperoleh hasil bahwa ibu
hamil trimester tiga tersebut merasa cemas dengan
kondisinya saat ini yang akan menjalani persalinan, kedua
responden mengatakan tidur tidak nyenyak, ujung-ujung jari
terasa dingin, nafsu makan berkurang, dan merasa takut akan
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap diri dan
bayinya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik


melakukan penelitian tentang hubungan karakteristik ibu
hamil trimester tiga dengan tingkat kecemasan di RSU
Dewi Sartika Kota Kendari.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah “Adakah
hubungan karakteristik ibu hamil trimester tiga
dengan tingkat kecemasan di RSU Dewi Sartika
Kota Kendari”?
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian adalah mengetahui hubungan karakteristik ibu
hamil trimester tiga dengan tingkat kecemasan di RSU Dewi Sartika
Kota Kendari.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui hubungan usia ibu hamil trimester tiga dengan tingkat
kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
2. Mengetahui hubungan pendidikan ibu hamil trimester tiga dengan
tingkat kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
3. Mengetahui hubungan paritas ibu hamil trimester tiga dengan tingkat
kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis
• Bagi Ilmu Keperawatan
• Bagi Peneliti selanjutnya
Manfaat Praktis
• Bagi Tempat Penelitian
• Bagi Peneliti
Tinjauan• Pustaka
Bagi Ibu Hamil

Tinjauan Teori
• Konsep Kehamilan
• Karakteristik Ibu Hamil
• Konsep Kecemasan
Kerangka Teori
Kerangka Konsep Penelitian
Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis penelitian ini adalah:
1. Usia Ibu hamil trimester tiga dengan tingkat kecemasan
• H0: Tidak ada hubungan usia Ibu hamil trimester tiga dengan
tingkat kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
• Ha: Ada hubungan usia Ibu hamil trimester tiga dengan tingkat
kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
2. Pendidikan Ibu hamil trimester tiga dengan tingkat kecemasan
• H0: Tidak ada hubungan pendidikan Ibu hamil trimester tiga
dengan tingkat kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
• Ha: Ada hubungan pendidikan Ibu hamil trimester tiga dengan
tingkat kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
3. Paritas Ibu hamil trimester tiga dengan tingkat kecemasan
• H0: Tidak ada hubungan paritas Ibu hamil trimester tiga dengan
tingkat kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
• Ha: Ada hubungan paritas Ibu hamil trimester tiga dengan tingkat
kecemasan di RSU Dewi Sartika Kota Kendari.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
analitik dengan rancangan penelitian cross sectional
study yakni penelitian yang di lakukan pada waktu
dan tempat secara bersamaan. Dimana rancangan
penelitian ini digunakan untuk menganalisis hubungan
antara variabel bebas yaitu karakteristik ibu hamil
sedangkan variabel terikat yaitu tingkat kecemasan
ibu hamil trimester tiga.
Waktu dan Tempat Penelitian
• Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret
hingga Juli 2020.
• Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di RSU Dewi Sartika
Kota Kendari.
Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester tiga yang
terdaftar di RSU Dewi Sartika pada bulan Januari s.d Februari
Tahun 2020 yaitu berjumlah 40 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi sebagai obyek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi.
a. Teknik penarikan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total
sampling yaitu mengambil sampel secara keseluruhan dari
total populasi.
b. Besar Sampel
Penelitian ini menggunakan total sampling, jadi besar sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 40 orang.
Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini, yaitu:


1. Variabel bebas (variable independent) adalah
variabel yang mempengaruhi variabel terikat
(variable dependent) yang mana dalam penelitian ini
adalah karakteristik ibu hamil (usia, pendidikan dan
paritas).
2. Variabel terikat (variable dependent) adalah variabel
yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variable
independent) dalam penelitian ini variabel terikat
adalah tingkat kecemasan ibu hamil trimester tiga.
Definisi Operasional dan Kriteria Objektif
Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk mengetahui
variabel usia, Pendidikan, paritas dan tingkat kecemasan. Mengukur tingkat
kecemasan menggunakan alat ukur Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).
Kuesioner HARS terdiri dari 14 pertanyaan yang merupakan kelompok gejala
kecemasan. Masingmasing kelompok gejala diatas diberi penilaian angka
antara 0-4, yang dirincikan sebagai berikut: 0= tidak ada gejala sama sekali; 1=
gejala ringan, apabila terdapat 1 dari semua gejala yang ada; 2= gejala sedang
jika terdapat separuh dari gejala yang ada; 3= gejala berat jika terdapat lebih
dari separuh dari gejala yang ada; dan 4= gejala berat sekali jika terdapat
semua gejala yang ada. Masing-masing nilai dari 14 kelompok gejala
dijumlahkan dan dinilai derajat kecemasannya, yaitu: <14: tidak ada
kecemasan; 14-20: kecemasan ringan; 21-27: kecemasan sedang; 28-41:
kecemasan berat; dan 42-56: kecemasan berat sekali. Pertanyaan dari
kuesioner HRS-A telah diuji validitas dan reabilitas.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui 2 tahap yaitu:
Data primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
melalui wawancara dengan menggunakan instrumen yang
dibagikan langsung pada responden dalam bentuk
kuesioner.
Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang
diperoleh melalui laporan dan profil RSU Dewi Sartika Kota
Kendari.
Pengolahan dan Analisis Data

Tahapan pengolahan data dilakukan sebagai berikut:


• Coding
• Editing
• Scoring
• Tabulasi
Analisa Data
Univariat
Analisis Univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari
hasil penelitian
Bivariat
Analisis ini melihat hubungan variabel bebas dan
variabel terikat dengan menggunakan uji statistik
dengan tingkat kemaknaan atau tingkat kepercayaan
95%, (α) = 0,05. Uji stastistik yang digunakan adalah uji
chi-square, namun jika terdapat nilai cell < 5, maka
dilanjutkan dengan uji fisher, dimana uji statistik
dilakukan menggunakan Software Product Statistik
Solution (SPSS).
Analisa Data
Univariat
Analisis Univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari
hasil penelitian
Bivariat
Analisis ini melihat hubungan variabel bebas dan
variabel terikat dengan menggunakan uji statistik
dengan tingkat kemaknaan atau tingkat kepercayaan
95%, (α) = 0,05. Uji stastistik yang digunakan adalah uji
chi-square, namun jika terdapat nilai cell < 5, maka
dilanjutkan dengan uji fisher, dimana uji statistik
dilakukan menggunakan Software Product Statistik
Solution (SPSS).
Dasar pengambilan keputusan penelitian
hipotesis adalah:

1) ρ value < (α) = 0,05. Maka artinya ada


hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen.
2) ρ value ≥ (α) = 0,05. Maka artinya tidak ada
hubungan antara variabel independen dengan
variabel dependen.
Etika Penelitian

1. Informed Consent / Lembar Persetujuan

2. Anonymity / Tanpa Nama

3. Confidentially / Kerahasiaan

4. Beneficence / Melindungi

5. Full disclosure / Penghargaan


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai