PEMBAHASAN
tinjauan pustaka dengan fakta dan opini dari peneliti. Keterbatasan penelitian
1. Tingkat Kecemasan
juga merupakan emosi tanpa objek yang spesifik (Laraia, 2005 dalam Astuti,
sifatnya kronis dan membuat kondisi lemah yang sering diremehkan oleh
memperoleh perawatan, sehingga cukup besar kecacatan jiwa dan non jiwa
74
75
2006).
Penelitian yang dilakukan oleh Stuart dan Sundeen (2006) yaitu teori
spesifik. Kecemasan dengan ketakutan ini dapat terjadi pada pasangan yang
satunya adalah pendidikan dari ibu primigravida itu sendiri. Pada penelitian
ini latar belakang pendidikan responden beragam mulai dari SD, SMP,
76
dan dimilikinya. Tingkat pendidikan yang hanya sebatas SMP juga akan
informasi yang seharusnya itu menjadi hak responden serta akan sangat sulit
kurang. Pendidikan pada umumnya berguna dalam mengubah pola fikir, pola
cukup akan lebih mudah dalam mengidentifikasi stressor dalam diri sendiri
kebahagiaan bagi wanita hamil dan suaminya, namun juga menjadi suatu
trimester pertama, kedua dan ketiga sesuai dengan masalah yang dirasakan
Data lain yang mendukung seorang ibu hamil untuk mencari informasi
mengenai apa saja yang akan terjadi masa kehamilan, khususnya kecemasan
apa saja yang akan dialami pada masa kehamilan primigravida trimester
jumlah 64 (94,1%). Dimana pada usia tersebut termasuk dalam usia dewasa
salah satu faktor yang dapat terjadinya kecemasan pada seseorang. Pada
awal, kondisi ini menjadi panik pada masa usia remaja akhir sampai 30
tahunan (Nurjannah & Indarwati, 2013 dalam Saidah, 2014). Penelitian ini
Seseorang pada rentan usia 20-35 tahun belum tentu memiliki pengalaman
kehamilan dan hal-hal yang terjadi selama masa kehamilan, khususnya pada
cemas yang dialami oleh ibu. Dan bagi responden lebih meningkatkan
pengetahuan ibu tentang hubungan seksual selama hamil baik melalui media
2. Perilaku Seksual
hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Objek
seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan ataupun dirinya
individu. Seks adalah inti dari siapa kita, kesejahteraan emosi kita, dan
dengan pasangan, dan kemampuan untuk terlibat dalam aktivitas sosial yang
memuaskan.
memiliki perilaku maladaptif dengan jumlah 59 atau setara dengan (86,8 %).
adalah dari usia responden. Menurut usia rata-rata ibu primigravida trimester
2015) dengan judul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Seks
seks selama masa kehamilan dengan melakukan hubungan seks selama masa
kehamilan.
kehamilan yang kurang itu berasal dari beberapa faktor, di antaranya adalah
81
selama masa kehamilan yang dirasakan oleh pasangan suami istri diantaranya
menjadi lebih baik, rileks dan nyaman (Aini, 2013 dalam Permatasari, 2015).
terpenuhi dan sangat penting untuk diperhatikan oleh pasangan suami istri
meskipun pada akhirnya istri hanya bisa menerima keadaan yang terjadi demi
masa depan anaknya. Hal ini di dukung oleh Weiss dan Zverina (2009) dalam
82
suatu kebahagiaan bagi wanita hamil dan suaminya, namun juga menjadi
trimester pertama, kedua dan ketiga sesuai dengan masalah yang dirasakan
mulai dari SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Berdasarkan data demografi
kehamilan dengan sumber informasi terbanyak dari bidan, dokter dan perawat
(40%).
dilakukan untuk memeriksa kehamilan ibu dan bayinya secara berkala, yang
fisik, mental, dan sosial ibu juga janin, serta mengenali secara dini adanya
(antenatal care) yang dianjurkan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama
hamil antara lain: kehamilan trimester pertama (<14 minggu) satu kali
kehamilan trimester ketiga (28-36 minggu dan sesudah 36 minggu) dua kali
minggu perlu pemeriksaan dua minggu sekali, kehamilan 36-40 minggu setiap
(Antenatal Care) di BPS Mien Hendro desa Bangah-Sidoarjo”. Ibu hamil yang
Widari, Sumariani, 2013). Oleh sebab itu perlu dilakukan sosialisasi dan
oleh petugas kesehatan dari puskesmas, bidan desa, perawat dan tokoh
masyarakat dengan cara menyebarkan brosur atau leaflet pada ibu hamil.
memerlukan energi dan tidak dapat diamati secara langsung. Kecemasan juga
merupakan emosi tanpa objek yang spesifik (Laraia, 2005 dalam Astuti,
2012). Kecemasan adalah gangguan mental yang paling lazim, namun sifatnya
kronis dan membuat kondisi lemah yang sering diremehkan oleh seseorang.
perawatan, sehingga cukup besar kecacatan jiwa dan non jiwa yang mendapat
akibat adanya respon terhadap kondisi stres atau konflik. Rangsangan berupa
konflik, baik yang datang dari luar maupun dalam diri sendiri, akan
kehidupan ibu maupun janin (Walyani, 2015). Ada dua kebutuhan utama yang
tersebut ke dalam keluarga. Pada trimester pertama, ibu yang memasuki tahap
pada trimester pertama (kehamilan pada minggu ke-1 sampai ke-13) seperti
perubahan payudara (sensasi baru berupa rasa nyeri dan geli), urgensi dan
sering berkemih, rasa lesu dan malaise, keletihan, mual dan muntah, morning
merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik
dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis. Objek seksualnya bisa
berupa orang lain, orang dalam khayalan ataupun dirinya sendiri (Sarwono,
kebutuhan yang harus terpenuhi dan sangat penting untuk diperhatikan oleh
pasangan suami istri baik sebelum hamil maupun selama kehamilan. Budiarti
tangga, meskipun pada akhirnya istri hanya bisa menerima keadaan yang
terjadi demi masa depan anaknya. Hal ini di dukung oleh Weiss dan Zverina
seksual.
hasil P value adalah 0,000 nilai ini lebih kecil dari level of significant yang di
mengenai hal-hal apa saja yang terjadi pada masa kehamilan sehingga
dihitung sejak dilahirkan hingga saat ini. Semakin bertambahnya umur maka
Hamil”. Dengan nilai ap sebesar .000 dan .008; Dan koefisien korelasi r 0,285
Brebes”. Salah satu masalah yang sering muncul adalah beberapa pasangan
oleh emosional dan informasi terhadap perilaku seksual masa kehamilan pada
89
pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti dalam pendidikan itu
baik dan lebih matang pada diri individu, kelompok, dan masyarakat. Semakin
dipengaruhi oleh pengalaman dan wawasan yang lebih luas dibanding mereka
yang memiliki pendidikan yang lebih rendah. Dengan pendidikan tinggi, maka
B. Keterbatasan Peneliti
Instrumen
Penelitian ini dibuat berdasarkan teori terkait dan di lakukan sekali uji
validitas oleh peneliti sebelumnya, akan lebih baik jika di uji kembali untuk
trimester 1.
Rahayu (2013) keluhan pada ibu hamil trimester 1 adalah merasa cepat lelah.
Kecemasan atau kekhawatiran serta rasa takut dapat menyebabkan ibu hamil
menurun.
perilaku maladaptif. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dimana sebagian
halnya dengan perilaku seksual, dimana perilaku seksual yang maladaptif juga
kandungan, bidan dan juga perawat. Pemberian informasi tersebut juga dapat