Anda di halaman 1dari 13

A.

Critical appraisal
1. Argumen Riset 1

N Critical Appraisal (Validity, Important, Applicability)


o
1 Nama peneliti : Nila Marwiyah, Pratiwi Anjar Sari
Tahun terbit jurnal : 2018
Alamat web : https://jurnal.stikesyatsi.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/27
Judul penelitian : EFEKTIFITAS SENAM HAMIL TERHADAP TINGKAT
KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DAN 3 DI DESA MARGALUYU
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASEMEN
Tujuan penelitian :pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas
senam hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester 2 dan 3 di Desa
Margaluyu Wilayah Kerja Puskesmas Kasemen
Metode penelitian :
1. Desain / rancangan penelitian :
design quasi experiment pre post without control.
2. Sampel :
Sampel yang digunakan 14 ibu hamil di ambil dengan menggunakan total
sampling. Instrumen yang digunakan Perinatal Anxiety Screening Scale
(PASS). Hasil uji t dependent diperoleh nilai signifikan p = 0.000
3. Prosedur atau cara melakukan penelitian :
pada penelitian ini adalah memberikan pretest (Q1) pada subjek untuk
mengetahui tingkat kecemasan sebelum perlakuan. Selanjutnya diberikan
treatment (X) berupa senam hamil pada subjek sebanyak 6 kali pertemuan
dalam 3 minggu. Kemudian dilakukan posttest (Q2) pada subjek untuk
mengetahui tingkat kecemasan setelah perlakuan. Hasil dari Q1 dan Q2
lalu dibandingkan untuk melihat perbandingan pretest dan posttest pada
subjek. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini adalah berjumlah 14
orang ibu hamil
Hasil penelitian :

Data univariat

Berdasarkan tabel 1 didapatkan rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil trimester 2


dan 3 sebelum diberikan senam hamil adalah 32,50 (95% CI 28,61-36,39), dengan
standar deviasi 6,734. Nilai tingkat kecemasan terendah 21 dan tertinggi 49. Dari
hasil estimasi interval dapat diyakini bahwa rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil
trimester 2 dan 3 sebelum di berikan senam hamil antara 28,61 sampai dengan
36,39 nilai ini termasuk tingkat kecemasan gejala sedang ringan.

Berdasarkan tabel 2 diperoleh hasil selisih rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil
dari 14 ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan senam hamil didapatkan nilai
ratarata adalah 7,429 dengan standar devisiasi 3,180. Hasil uji statistik dengan
menggunakan uji t dependen didapatkan nilai p value 0,000 berarti p α (0.05)
maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Hal ini membuktikan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara pemberian senam hamil terhadap tingkat
kecemasan ibu trimester 2 dan 3 di Desa Margaluyu Wilayah Kerja Puskesmas
Kasemen.

Data bivariate (p value):

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata tingkat kecemasan


ibu hamil trimester 2 dan 3 sebelum dan setelah diberikan senam hamil di Desa
Margaluyu Wilayah Kerja Puskesmas Kasemen yaitu 7,429. Hasil uji Paired
Sample T-test pada kelompok yang diberikan intervensi senam hamil diperoleh
nilai P-value = 0.000, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya ada pengaruh senam hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester
2 dan 3 di Desa Margaluyu Wilayah Kerja Puskesmas Kasemen. Pemberian senam
hamil pada penelitian ini di lakukan selama 6 kali pertemuan, Senam hamil di
lakukan selama 2 minggu. Satu kali pertemuan dilakukan dalam waktu ± 10 – 15
menit.

Pembahasan dan kesimpulan :

menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat kecemasan sebelum dan setelah


pemberian senam hamil. Sarannya untuk tenaga kesehatan dapat meningkatkan
motivasi kepada ibu hamil tentang pentingnya senam hamil untuk kesehatan ibu
hamil.

2 Nama peneliti : Whida Rahmawati , Nurwijayanti , Melda Suhita


Alamat web : The Effect of Pre Natal Exercise on Pain and Anxiety Third.pdf
Tahun terbit jurnal: 2020
Judul penellitian : Efektifitas senam hamil utnuk menurunkan tingkat kecemasan
pada ibu hamil

Tujuan penelitian:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pengaruh nyeri
punggung bawah
dan kecemasan ibu hamil sebelum dan sesudah latihan senam prenatal

Metode Penelitian :
1. Desain/ rancangan penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan satu desain
penelitian desain pra dan pasca uji grup
2. Sampel
populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimester
III yang mengikuti senam hamil di Sukomoro Magetan Pusat kesehatan.
Jumlah sampel 48 responden.
Sampel diambil secara keseluruhan atau total sampling
3. Prosedur atau cara melakukan penelitian
Alat pengumpul data dalam penilitian: lembar observasi pengukuran skala
kecemasan Zung Self-Rating Anxiety Scale. Cara nya pasien diobservasi
tingkat kecemasanya sebelum dilakukan senam ibu hamil, setelah itu
dilakukan penelitian kemudian dilakukan senam ibu hamil dan dilakukan
pengkajian ulang tingkat kecemasan.

Hasil penelitian
Data univariate :
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :
Sebagian besar primigravida ibu hamil trimester III sebelum dilakukan senam
hamil mengalami penurunan sedang
nyeri punggung 35 orang (72,9%). Sebagian besar ibu hamil trimester ketiga
primigravida setelah prenatal olahraga mengalami nyeri pinggang sedang
sebanyak 27 orang (56,3%).Hasil penelitian yang dilakukan pada Puskesmas
Sukomoro Magetan pada tanggal 3-22 Desember 2018, menunjukkan bahwa
prenatal latihan senam telah dilakukan pada 48 responden dan berhasil
menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil.

Data bivariate (p)


Hasil penelitian ini menunjukkan
pengaruh latihan pra natal terhadap skor penurunan skor kecemasan sebesar p =
0,004 (0,005). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengaruh latihan pra natal
dalam mengurangi nyeri punggung bawah dan kecemasan ibu hamil trimester
ketiga primigravida.

Pembahasan dan kesimpulan 


Untuk ibu hamil untuk mendapatkan efek yang maksimal dari latihan pre natal, ibu
hamil disarankan untuk: Lakukan pemeriksaan yang benar sebelum melakukan
senam hamil, Ikuti aturan yang disarankan oleh tenaga kesehatan/instruktur senam
hamil dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Lakukan pre natal berolahraga
secara teratur. Dan penilitian ini menyimpulkan bahwa senam pada ibu hamil
dapat membuar ibu hamil lebih rileks dan menurunkan tingkat kecemasan.

3 Nama peneliti : Nina Primasari


.
Tahun terbit jurnal : 2017
Alamat web : http://2trik.jurnalelektronik.com/index.php/2trik/article/view/7216
Judul penelitian : Pengaruh Senam Hamil Terhadap Tingkat Kecemasan
Primigravida Menghadapi Persalinan Di Rumah Bersalin Wilayah Bekasi
Tujuan penelitian : mengetahui pengaruh senam hamil terhadap tingkat
kecemasan primigravida menghadapi persalinan di rumah bersalin wilayah bekasi.
Metode penelitian :
1. Desain / rancangan penelitian :
quasi eksperiment control group design yang menggunakan pretest dan
posttest.
2. Sampel :
Sampel sebanyak 40 ibu hamil yang mana 20 ibu hamil sebagai kelompok
intervensi dan 20 ibu hamil sebagai kelompok kontrol.
3. Prosedur atau cara melakukan penelitian :
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis
data menggunakan t-test.

Hasil penelitian :

Data univariat

Hasil analisis univariat menunjukkan pada kelompok intervensi maupun kelompok


kontrol sebagian responden berada pada rentang usia <35 tahun yaitu 18
responden. Untuk kategori pendidikan pada kelompok intervensi sebanyak 14
responden mempunyai pendidikan ≥SM. Sedangkan pada kelompok kontrol 16
responden mempunyai Pendidikan <SMU. responden berada pada rentang usia
kehamilan yang sama pada kedua kategori yaitu masing-masing sebanyak 10
responden. Sedangkan pada kelompok kontrol, sebagian besar responden berada
pada rentang usia kehamilan 28-34 minggu yaitu sebanyak 13 responden.
Data bivariate (p value)

Berdasarkan Perbedaan Skor Kecemasan Ibu Primigravida antara Kelompok


Intervensi dan Kelompok Kontrol Setelah Intervensi didapatkan hasil mean skor
tingkat kecemasan pada kelompok intervensi adalah 36,90 dengan SD adalah
6,688 dan skor tingkat kecemasan pada kelompok kontrol adalah 53,85 dengan SD
adalah 10,752. Hasil T test setelah dilaksanakan senam hamil adalah ρ = 0,000.
Dengan demikian ρ <0,05.

Kesimpulan Uji Bivariate :

Hasil T test setelah dilaksanakan senam hamil adalah ρ = 0,000. Dengan demikian
ρ <0,05, artinya signifikan. sehingga proses intervensi dengan senam hamil
mempunyai makna menurunkan tingkat kecemasan ibu primigravida menjelang
persalinan.

Pembahasan dan kesimpulan :

PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pada kedua kelompok tidak hanya


berdasarkan pada pelaksanaan senam hamil saja. Perbedaan ini dapat disebabkan
karena karakteristik responden yang berbeda. Responden pada kelompok
intervensi sebagian besar mempunyai latar belakang pendidikan perguruan tinggi,
sedangkan responden pada kelompok kontrol sebagian besar mempunyai latar
belakang pendidikan sekolah menengah. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap
persepsi kehamilan berkaitan dengan pengetahuan menjelang persalinan. Dan
berdasarkan uji kesetaraan karateristik responden didapatkan hasil bahwa
karakteristik responden tidak homogen.

Berdasarkan fakta pada saat pengisisan kuesioner, dilakukan juga diskusi dan
masih ditemukan oleh peneliti bahwa minat ibu hamil mencari informasi tentang
bahaya kehamilan kurang karena petugas kesehatan terkesan terburu-buru,
kebanyakan ibu hamil hanya menunggu informasi yang diberikan oleh tenaga
kesehatan sehingga menyebabkan ibu hamil tidak terlalu paham tentang manfaat
senam hamil. Pelaksanaan kegiatan posyandu menjadi tempat yang sangat efektif
bagi bidan untuk bekerja sama dengan kader dalam melaksanakan pendidikan
kesehatan sehingga ibu hamil dapat merasakan manfaat senam hamil sampai
dengan menjelang persalinan.

KESIMPULAN

Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pada kedua kelompok tidak hanya


berdasarkan pada pelaksanaan senam hamil saja. Perbedaan ini dapat disebabkan
karena karakteristik responden yang berbeda. Responden pada kelompok
intervensi sebagian besar mempunyai latar belakang pendidikan perguruan tinggi,
sedangkan responden pada kelompok kontrol sebagian besar mempunyai latar
belakang pendidikan sekolah menengah. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap
persepsi kehamilan berkaitan dengan pengetahuan menjelang persalinan. Dan
berdasarkan uji kesetaraan karateristik responden didapatkan hasil bahwa
karakteristik responden tidak homogen.
4 Nama peneliti: A. Rakhshani, R. Nagarathna, R. Mhaskar, A. Mhaskar, A. Thomas,
S. Gunasheela.
Tahun: 2012
Alamat web:
https://birthinmotion.com/wp-content/uploads/2021/09/Yoga-and-High-Risk-
Pregnancy-Outcomes-Printed.pdf
Judul penelitian:
The effects of yoga in prevention of pregnancy complications in high-risk
pregnancies: A randomized controlled trial
Tujuan penelitian:
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menilai kelayakan menggunakan intervensi
yoga pada kehamilan yang berisiko tinggi, dan efek yoga dalam mencegah
komplikasi kehamilan.
Metode penelitian:
1. Desain/rencana penelitian
Pada penelitian ini memakai studi prospektif single-blind stratitifikasi acak
terkontrol dan dilaksanakan diunit kebidanan St.John’s Medical Collage
dan Rumah Sakit Bersalin Gunasheela (GMH) dibengaluhu, india. Waktu
penelitian dimulai pada februari 2010 sampai mei 2011.
2. Sampel
Penelitian ini menggunakan 68 wahita hamil yang beresiko tinggi dari dua
rumah sakit bersalin dibengalu, india dan diacak menjadi beberapa
kelompok kontrol yoga. Sebagian kelompok yoga (n=30) mendapatkan
perawatan standard dan juga sesi yoga dengan waktu 1 jam, dilakukan tiga
kali dalam seminggu, dari minggu ke-12 sampai ke-28 minggu kehamilan.
Kelompok lainnya (n=38) mendapatkan perawatan standard dengan latihan
antenatal konvesional (berjalan) .
3. Prosedur
Presedur dalam penelitian ini yaitu para staf peneliti mendekati ibu yang
hamil ke-12 kehamilan diresepsi departemen dan para peneliti menjelaskan
maksud dan tujuannnya. Para peneliti membawa ibu hamil yang berminat
mengikuti kegiatan keruangan privasi untuk dijelaskan secara rinci. Subjek
yang memenuhi syarat diberi formulir persetujuan untuk
menandatanganinya. Ijin dari komite etik telah diproleh sebelum
dimulainnya penelitian dan para subjek yang memenuhi persyarat
menandatangani formulis persetujuan yang telah disetujui oleh komite etik
sebelum melakukan pendaptaran dalalm penelitian.

Hasil penelitian:
Data uvivariat:
- Wanita hamil dalam 12 minggu kehamilan dan dengan satu factor resiko
yang dapat memenuhi syarat untuk penelitian .
Subjek tetap relative normal pada kedua kelompok, masing masing 25,1 dan 25,34
dalam yoga kontrol

Data brivariate:
Berdasarkan data hasil terdapat 11 (36,7%) kasus hipertensi yang diinduksi
kehamilan pada kelompok control dan 3 (10.3%) kasus pada kelompok studi
(p=0,02.chi2). insiden preeklasamia juga berkurang secara signifikan pada
kelompok yoga (0% pada kelompok yoga dibanding 13.3% pada control,
p=0,04,chi2).
Hasil uji data briavariate:
Hasil penelitian ini pada ibu hamil yang beresiko tinggi menunjukan lebih sedikit
kejadian hipertensi yang dinduksi kehamilan, diabetes mellitus gestasional,
Preeklamsia. Pembatasan pertumbuhan intrauterin dan kelahiran premature
disenam yoga. Hasil studi ini juga menunjukn bahwa yoga obat pikiran yang
hemat biaya, dan bisa menjadi terapi yang layak bagi kehamilan yang beresiko
tinggi dan berpotensi dapat mengurangi hipertensi kehamilan
Pembahasan dan kesimpulan
Kekuatan:
Kelas yoga dilakukan oleh terapis yoga bersertifikat terlatih, yang menggunakan
intruksi manual diruang yang dipesan didalam gedung. Tidak ada keluhan yang
dilaporkan pada latihan yang diajarkan dan materi juga dapat dipahami. Latihan
visualisasi dan imajinasi terbimbing diterima dengan sangat baik.
Kelemahan:
Beberapa subjek memilih untuk melahirkan dirumah sakit dikota asal mereka,
kemungkinan protocol yang digunakan menurut tradisi india dan persalinan
dirumah sakit tersebut mungkin saja berbeda..
5 Nama peneliti : Irma Yuliana Sari, Triana Indrayani, Bunga Tiara Carolin
.
Tahun terbit jurnal : 2020
Alamat web : https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=efektifitas+antara+yoga+dan+senam+hamil+terhadap+
kecemasan+ibu+dalam+menghadapi+persalinan+di+pmb+eti+ruhayati+serang+ta
hun+2020&btnG=
Judul penelitian : Efektifitas Antara Yoga Dan Senam Hamil Terhadap Kecemasan
Ibu Dalam Menghadapi Persalian Di Pmb Eti Ruhayati Serang Tahun 2020
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh efektivitas yoga
dan senam hamil dalam menurunkan kecemasan ibu mengahadapi persalinan.
Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen, Dengan jenis rancangan
nonequivalent control group design.
Metode penelitian :
1. Desain / rancangan penelitian :
Quasi eksperimen, dengan jenis rancangan nonequivalent control group
design.
2. Sampel :
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III dengan
sebanyak 40 Orang
3. Prosedur atau cara melakukan penelitian :
Hasil penelitian :
Data univariat

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa dari 20 responden pada kelompok yoga


pretest

mayoritas mengalami tingkat kecemasan berat 12 responden sedangkan pada


posttest

mengalami tingkat kecemasan sedang 11 responden. Pada kelompok senam hamil


pretest mayoritas mengalami tingkat kecemasan berat 9 responden sedangkan pada
posttest mengalami tingkat kecemasan ringan 9 responden.

Data bivariate (p value)

Berdasarkan hasil analisis bivariat pada Tabel 2 di atas, diketahui rata-rata tingkat

kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pada kelompok yoga sebelum
(pretest) dan sesudah (posttest) diberikan intervensi senam yoga terhadap tingkat
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dari 33,6 turun sebesar 14
menjadi 19,6. Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 (<α 0,05) yang artinya
bahwa terdapat perbedaan ratarata ibu hamil yang melakukan yoga dalam
menurunkan kecemasan ibu mengahadapi persalinan di PMB Eti Ruhayati Serang
tahun 2020

Berdasarkan hasil analisis bivariat pada Tabel 3 di atas, diketahui rata-rata tingkat

kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pada kelompok senam hamil
sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diberikan intervensi senam hamil terhadap
tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dari 29,15 turun
sebesar 11,4 menjadi 17,75. Hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,000 (<α
0,05) yang artinya bahwa terdapat perbedaan rata-rata ibu hamil yang melakukan
senam hamil dalam menurunkan kecemasan ibu mengahadapi persalinan di PMB
Eti Ruhayati Serang tahun 2020.

Tabel 4 menunjukan bahwa dari jumlah sampel 20 responden pada posttest


kelompok

yoga nilai rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan
yaitu 19,6 dengan standar deviensi 11,5 sedangkan untuk kelompok senam hamil
post-test nilai ratarata kecemasan ibu mengahadapi persalinan yaitu 17,75 dengan
standar deviensi 8,9. Hasil uji statistik independent sampel test didapatkan nilai
p=0,000 < 0,05 % yang artinya Hodi olah dan Ha diterima, sehingga terdapat
perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan tingkat kecemasan ibu hamil dalam
menghadapi persalinan pada kelompok yoga dengan kelompok senam hamil yang
artinya ada penurunan tingkat kecemasan pemberian intervensi yoga dan senam
hamil pada ibu hamil.

Kesimpulan Uji Bivariate :

Berdasarkan hasil penelitian bahwa ibu hamil yang melakukan senam yoga
terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dari 33,6
turun sebesar 14

menjadi 19,6 dengan p-value = 0,000 (<α 0,05). Sedangkan ibu hamil yang
melakukan senam hamil terhadap tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan dari 29,15 turun sebesar 11,4 menjadi 17,75 dengan p-value = 0,000
(<α 0,05). Simpulan dan Saran pada penelitian ini yoga pada ibu hamil trimester
III dapat

mengurangi tingkat kecemasan ibu hamil pada trimester III.

Pembahasan dan kesimpulan :

Berdasarkan hasil penelitian pada kelompok yoga pretest mayoritas mengalami


tingkat kecemasan berat 12 responden sedangkan pada posttest mengalami tingkat
kecemasan sedang 11 responden. Pada kelompok senam hamil pretest mayoritas
mengalami tingkat kecemasan berat 9 responden sedangkan pada posttest
mengalami tingkat kecemasan ringan 9 responden Berdasarkan hasi penelitian
pada posttest kelompok yoga nilai rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil dalam
menghadapi persalinan yaitu 19,6 dengan standar deviensi 11,5 sedangkan untuk
kelompok senam hamil post-test nilai rata-rata kecemasan ibu mengahadapi
persalinan yaitu 17,75 dengan standar deviensi 8,9. Hasil uji statistic independent
sampel test didapatkan nilai p=0,000 < 0,05 % yang artinya Ho ditolah dan Ha
diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata penurunan tingkat
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pada kelompok yoga dengan
kelompok senam hamil
6 Nama peneliti: Sintia Ayu Ningrum1, Uki Retno Budihastuti, Hanung Prasetya
Tahun:2019
Alamat web: Journal of Maternal and Child Health (2019), 4(2): 118-125
https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.02.07
Judul penelitian:
Efficacy of Yoga Exercise to Reduce Anxiety in Pregnancy: A Meta-Analysis
using Randomized Controlled Trials

Tujuan penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi yoga dalam menurunkan


kecemasan pada ibu hamil
.
Metode penelitian:
Subyek dan Metode: Ini adalah meta-analisis. Sebanyak 6 uji coba kontrol
acak (RCT) diekstraksi dari database Pubmed, Science Direct, Springer,
Proquest, dan Cochrane. Sampel sebanyak 426 ibu hamil yang mengikuti
latihan yoga selama 4-12 minggu dipilih untuk penelitian ini. Data
dianalisis dalam RevMan 5.3.
Penelitian dilakukan dengan cara mencari dan menyeleksi hasil penelitian
yang telah dilakukan di seluruh dunia, waktu hasil penelitian yang akan
dipilih adalah pada periode tahun 2008-2018. Data studi dicari melalui
beberapa indeks, antara lain: Pubmed, Science Direct, Springer Link,
Proquest, dan Cochrane. Hasil penelitian akan dianalisis menggunakan
perangkat lunak meta-analisis khusus, RevMan. Mencari literatur yang
relevan melalui database atau pengindeksan yang telah dipilih peneliti
dengan menggunakan kata kunci pencarian (keyword) antara lain "yoga
DAN kehamilan", "yoga dan pra-kelahiran", "yoga DAN kecemasan",
"yoga DAN uji coba kontrol acak".

Hasil penelitian:
Sebanyak 213 artikel diidentifikasi melalui pencarian database. Selanjutnya telah
dilakukan seleksi data ganda dan berdasarkan kriteria inklusi yang telah
ditentukan, dilakukan 6 artikel terfilter secara meta-analisis (Gambar 1).
Berdasarkan hasil analisis (Gambar 2), hasil uji heterogenitas diperoleh nilai p
yaitu<0,0001 dan (I2) sebesar 81% sehingga digunakan model meta analisis
Random Effect Model (REM). Jika heterogenitas dengan nilai p<0,05 atau
I2>50% maka digunakan model meta analisis dengan Random Effect Model
(REM) (Murti, 2018). Analisis menemukan bahwa ibu hamil yang melakukan
yoga secara signifikan menurunkan kecemasan sebesar 0,48 kali lebih baik
daripada ibu hamil yang tidak melakukan yoga (Std. Difference Mean = -0,48,
95% CI = -0,92 hingga -0,03, p = 0,03) (Gambar 2 ).

Pembahasan dan kesimpulan

1. Hasil meta-analisis yang ditunjukkan oleh forest plot menunjukkan bahwa

ibu hamil yang melakukan yoga secara signifikan 0,48 kali lebih mungkin

mengalami penurunan kecemasan dibandingkan dengan ibu hamil yang

tidak melakukan yoga (SMD= -0,48, CI 95%= -0,92 hingga -0,03, p =

0,03).

2. Berdasarkan penelitian sebelumnya, lebih dari 70% hasil penelitian

menunjukkan bahwa Yoga dapat secara signifikan mengatasi gejala stres

dan kecemasan (Brenes et al., 2018). Hasil penelitian ini didukung oleh

Newham et al. (2014), yang menunjukkan bahwa yoga secara signifikan

dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil (p<0,001). Efek penurunan

tingkat kecemasan ini berulang pada setiap sesi dan sesi yoga terakhir

secara signifikan lebih rendah daripada sesi yoga pertama. Yoga lebih

efektif daripada perawatan antenatal reguler dalam menangani masalah

kecemasan spesifik pada wanita hamil mulipara dan risiko rendah.

3. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Satya-priya et al. (2013)

menunjukkan bahwa yoga secara signifikan dapat menurunkan kecemasan

pada ibu hamil (p<0,001). Kecemasan yang dirasakan subjek penelitian

(ibu hamil) pada kelompok eksperimen atau yang melakukan yoga


menurun menjadi 15,65%, sedangkan kecemasan pada kelompok kontrol

meningkat menjadi 5,02%.

Anda mungkin juga menyukai