NYERI AKUT
Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat
Pengampu: Lailatul Fadilah, S.Kep, Ners, M.Kep
Disusun Oleh :
Silva Asmarani (P27901118085) Verawati (P27901118092)
Siti Elin Nurjanah (P27901118086) Willy Kusuma W (P27901118093)
Siti Hamidah (P27901118087) Yulia Indri F (P27901118094)
Sitti Lestari Yulianti (P27901118088) Yulita Nurjihan (P27901118095)
Sri Yuliana (P27901118089) Yuninda Alfani (P27901118096)
Syifa Hudriah (P27901118090) Zakiya Nuriyah (P27901118097)
A. Definisi
Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau
fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang
berlangsung kurang dari 3 bulan.
B. Penyebab
Kriteria hasil
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Menurun Meningkat
Melaporkan 1 2 3 4 5
nyeri
terkontrol
Kemampuan 1 2 3 4 5
mengenali
onset nyeri
Kemampuan 1 2 3 4 5
mengenali
penyebab
nyeri
Kemampuan 1 2 3 4 5
menggunaka
n teknik non-
farmakologis
Dukungan 1 2 3 4 5
orang dekat
Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat
Meningkat
Menurun
Keluhan 1 2 3 4 5
nyeri
Penggunaan 1 2 3 4 5
analgesik
1. Subjektif : -
2. Objektif : proses berpikir terganggu
E. Kondisi Klinis Terkait
1. Kondisi Pembedahan
2. Cedera traumatis
3. Infeksi
4. Sindrom coroner akut
5. Glaukoma
F. Perencanaan
1. Manajemen Nyeri
a. Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan
dengan kerusakan jaringan atau fungsional dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat dan konstan.
b. Tindakan
Intervensi
1. Observasi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respons nyeri non verbal
- Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri
- Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
- Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
- Monitor efek samping penggunaan analgetik
2. Terapeutik
- Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (mis, TENS,
hypnosis, akupresur, terapi music, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing, kompres hangat/dingin, terapi bermain)
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri ( misal. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitas istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
3. Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2. Pemberian Analgesik
a. Definisi
Intervensi
1) Observasi
- Identifikasi karakteristik nyeri (mis. Pencelus, Pereda, kulitas, lokasi,
intensitas, frekuensi, durasi)
- Identifikasi riwayat alergi obat
- Identifikasi kesesuaian jenis analgetik (mis. Narkotika, non-narkotik, atau
NSAID) dengan tingkat keparahan nyeri
- Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah pemberian analgesic
- Monitor efektifitas analgesic
2) Terapeutik
- Diskusikan jenis analgesic yang disukai untuk mencapai analgesic optimal
(jika perlu)
- Pertimbangkan penggunaan infus kontinu, atau bolus oploid untuk
mempertahankan kadar dalam serum
- Tetapkan target efektifitas analgesic untuk mengoptimalkan respons pasien
- Dokumentasikan respons terhadap efek analgesic dan efek yang tidak
diinginkan
3) Edukasi
- Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
4) Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian dosis dan jenis analgesic sesuai indikasi
DAFTAR PUSTAKA
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Kperawatan. Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2016). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan. Edisi
1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1.
Jakarta: DPP PPNI
LAPORAN KASUS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
a. Nama : Tn. X
b. Umur : 36 Tahun
c. Medrec 04302021
d. Diagnosa Medis: Nyeri Akut
2. PRIMARY SURVEY
C:
Tekanan darah normal
TD: 120/80 mmHg
Nadi cepat, nadi 85 x/menit
Suhu 36,9 oC
Akral hangat
CRT 2 detik
A:
Jalan nafas lancar dan tidak terdapat sumbatan, baik mucus ataupun
makanan.
B:
Pernafasan pasien normal dan tidak terlihat adanya sesak.
RR: 20 x/menit
Tidak ada suara nafas tambahan
D:
KU: Composmentis
GCS: E4V5M6
Terdapat luka bakar pada tangan kanan pasien
Luas permukaan luka 9%
E:
Tidak terdapat perubahan mental pada pasien, pasien tampak tenang
3. SECONDARY SURVEY
- Keluhan utama:
Pasien mengatakan terdapat luka bakar di tangan kanannya.
- Riwayat Penyakit Sekarang : (PQRST)
Pada tanggal 26 April 2021 pasien datang ke IGD RSU Kab. Tangerang
dengan keluhan mengalami luka bakar pada tangan kanannya.
Dikarenakan kondisinya, pasien harus di rawat di IGD RSU Kab.
Tangerang.
Pada saat dilakukan pengkajian hari Senin 26 April 2021, pasien
mengatakan merasa nyeri, pasien mengatakan nyeri saat tangan banyak
bergerak, nyeri seperti di tusuk-tusuk, pasien mengatakan nyeri pada
tangan sebelah kanan dan tidak menyebar, skala nyeri 5 (0-10) diukur
menggunakan numeric scale, nyeri hilang timbul dan terjadi secara
mendadak.
- Data Fokus :
Pada saat pengkajian didapatkan hasil:
DS:
- Pasien mengatakan merasa nyeri
- Pasien mengatakan nyeri saat tangan banyak bergerak
- Pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
- Pasien mengatakan nyeri pada tangan sebelah kanan dan tidak
menyebar
- Pasien mengatakan skala nyeri 5 (0-10) diukur menggunakan
numeric scale
- Pasien mengatakan nyeri hilang timbul dan terjadi secara
mendadak.
- Pasien mengatakan tidak mampu melakukan ADL sendiri
DO:
- Terdapat luka bakar pada tangan sebelah kanan
- Luas luka 9%
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Nadi cepat, N: 85 x/menit
- Suhu 36,9 oC
- Kebutuhan ADL dibantu keluarga dan perawat
- Data Penunjang : -
4. ANALISA DATA
No Data Senjang Interpretasi Data Masalah
1 DS: Termis D.0077
- Pasien mengatakan Nyeri Akut
merasa nyeri Luka bakar
- Pasien mengatakan
nyeri saat tangan Kerusakan kulit
banyak bergerak
- Pasien mengatakan Rusaknya ujung-ujung saraf
nyeri seperti di
tusuk-tusuk Nyeri Akut
- Pasien mengatakan
nyeri pada tangan
sebelah kanan dan
tidak menyebar
- Pasien mengatakan
skala nyeri 5 (0-10)
diukur
menggunakan
numeric scale
- Pasien mengatakan
nyeri hilang timbul
dan terjadi secara
mendadak
DO:
- Terdapat luka bakar
pada tangan sebelah
kanan
- Luas luka 9%
- Pasien tampak
meringis kesakitan
- Nadi cepat, N: 85
x/menit
- Suhu 36,9 oC
2 DS: Termis D.0142
- Pasien mengatakan Resiko
nyeri di bagian luka Luka bakar Infeksi
- Nyeri seperti di
tusuk-tusuk Kerusakan kulit
DO:
- Terdapat luka bakar Terpapar lingkungan
pada tangan sebelah
kanan Bakteri masuk
- Luas luka 9%
- Luka tampak masih Resiko Infeksi
basah
- Tampak kemerahan
disekitar luka
3 Termis D.0064
DS:
Gangguan
- Pasien mengatakan
Luka bakar Mobilitas
tidak mampu
melakukan Kerusakan kulit Fisik
kegiatan sehari-
hari sendiri, seperti Rusaknya ujung-ujung saraf
makan, ke kamar
mandi, maupun Nyeri
menggantu baju
DO: Gangguan Mobilitas Fisik
- Pasien tampak
dibantu saat
makan, ke toilet
maupun saat
mengganti
bajunya.