9/9/2021

TUGAS PERKEMBANGAN Tujuan Pembelajaran

1. Mampu memahami tugas perkembangan tahap I Pasangan Baru
KELUARGA (Keluarga Baru)
2. Mampu memahami tugas perkembangan tahap II Keluarga
“Child-bearing” (Kelahiran Anak Pertama)
3. Mampu memahami tugas perkembangan tahap III Keluarga
dengan Anak Prasekolah
4. Mampu memahami tugas perkembangan tahap IV Keluarga
dengan Anak Sekolah
5. Mampu memahami tugas perkembangan tahap V Keluarga
dengan Anak Remaja
6. Mampu memahami tugas perkembangan tahap VI Keluarga
dengan Anak Dewasa (Pelepasan)
7. Mampu memahami tugas perkembangan tahap VII Keluarga
Usia Pertengahan
8. Mampu memahami tugas perkembangan tahap VIII Keluarga
Usia Lanjut

PERKEMBANGAN KELUARGA REFERENSI

1. Tahap I Pasangan Baru (Keluarga Baru)
2. Tahap II Keluarga “Child-bearing” (Kelahiran Anak
Pertama)
3. Tahap III Keluarga dengan Anak Prasekolah
4. Tahap IV Keluarga dengan Anak Sekolah
5. Tahap V Keluarga dengan Anak Remaja
6. Tahap VI Keluarga dengan Anak Dewasa
(Pelepasan)
7. Tahap VII Keluarga Usia Pertengahan
8. Tahap VIII Keluarga Usia Lanjut
• Anderson, E.T. and Mc. Farlane, J.M. Community as Client. Philadelphia:
JB. Lippincott.
• Freeman R and Heinrich. Community Nursing Practice. Philadelphia: WB.
Sounders. Co.
• Friedman, M.M, Bowden, O & Jones, M. (2010). Buku ajar keperawatan
keluarga: riset, teori, & praktik; alih bahasa, Achir Yani S. Hamid…[et al.];
editor edisi bahasa Indonesia, Estu Tiar, Ed. 5. Jakarta: EGC.
• Friedman, M.M, Bowden, O & Jones, M. (2003), Family nursing: theory
and practice ed3rd. Philadhelphia: Appleton&Lage.
• Friedman, M.M, Bowden, O & Jones, M. (1998). Keperawatan keluarga:
teori dan praktik; alih bahasa, Ina Debora R.L.,Yoakim Asy; editor, Yasmin
Asih, Setiawan, Monica Ester, -Ed. 3. Jakarta: EGC.

Tahap II
Tahap I
Keluarga “Child-bearing” (Kelahiran Anak
Pasangan Baru (Keluarga Baru) Pertama)
• Dimulai dari kedua insan dewasa laki-laki • Dimulai dari ibu hamil sampai kelahiran
dan wanita mengikatkan diri dalam anak pertama berusia 30 bulan.
pernikahan. • Mempersiapkan biaya persalinan.
• Saling memuaskan antara pasangan. • Persiapan menjadi orang tua.
• Beradaptasi dengan keluarga besar dari • Adaptasi dengan perubahan anggota
masing-masing pihak. keluarga: peran, interaksi, hubungan
• Merencanakan dengan matang jumlah seksual dan kegiatan.
anak. • Mempertahankan hubungan yang
• Memperjelas peran masing-masing. memuaskan dengan pasangan.

1

Tahap III
Keluarga dengan Anak Prasekolah
• Dimulai saat anak pertama berusia 2,5 tahun sampai
berusia 5-6 tahun.
• Menanamkan nilai-nilai dan norma kehidupan.
• Mulai menanamkan keyakinan beragama.
• Mengenalkan kultur keluarga.
• Memenuhi kebutuhan bermain anak.
• Membantu anak dalam bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar.
• Menanamkan tanggung jawab dalam lingkup kecil.
• Memperhatikan dan memberikan stimulasi bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah.
Tahap V
Keluarga dengan Anak Remaja
• Dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun sampai
berusia 19-20 tahun (posisi dilematis karena
perhatian anak terhadap orangtua mulai menurun
dibandingkan kepada teman sebayanya, serta sering
terjadi perbedaan pendapat).
• Memberikan perhatian lebih pada remaja.
• Bersama-sama mendiskusikan tentang rencana
sekolah ataupun kegiatan diluar sekolah.
• Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung
jawab.
• Mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.
Tahap VII
Keluarga Usia Pertengahan
(Tahapan berdua kembali)
• Menjaga keintiman dengan pasangan.
• Merencanakan kegiatan yang akan
datang.
• Tetap menjaga komunikasi dengan
anak-anak dan cucu.
• Mempertahankan kesehatan masing-
masing pasangan.
9/9/2021
Tahap IV
Keluarga dengan Anak Sekolah
• Dimulai saat anak pertama berusia 6 tahun
sampai berusia 12-13 tahun.
• Memenuhi kebutuhan sekolah anak baik alat-
alat maupun biaya sekolah.
• Membiasakan belajar teratur.
• Memperhatikan anak saat menyelesaikan
tugas-tugas sekolahnya.
• Memberikan pengertian pada anak bahwa
pendidikan sangat penting untuk masa
depannya.
• Membantu anak dalam bersosialisasi lebih luas
dengan lingkungan sekitar.
Tahap VI
Keluarga dengan Anak Dewasa (Pelepasan)
• Mempertahankan keintiman pasangan.
• Membantu anak untuk mandiri.
• Mempertahankan komunikasi.
• Memperluas hubungan keluarga antara orang
tua dengan menantu.
• Menata kembali peran dan fungsi keluarga
setelah ditinggalkan anak-anak.
Tahap VIII
Keluarga Usia Lanjut
• Masa tua dihinggapi perasaan kesepian dan tidak berdaya.
• Saling memberikan perhatian yang menyenangkan antara
pasangan.
• Memperhatikan kesehatan masing-masing pasangan.
• Merencanakan kegiatan untuk mengisi waktu tua
(berolahraga, berkebun, mengasuh cucu).
• Saling mengingatkan akan adanya kehidupan yang kekal
setelah kehidupan ini.
2
9/9/2021