Anda di halaman 1dari 35

KONSEP KELUARGA

OLEH : HERU SUWARDIANTO, S.Kep., Ns


 Pengertian keluarga
 Tahap perkembangan keluarga
 Tugas masing-masing tahap
perkembangan
 Tugas kesehatan keluarga
 Keluarga sejahtera
 Definisi berbeda-beda tergantung dari
orientasi teoritis yang digunakan

 WHO (1969) : Keluarga adalah kumpulan


anggota rumah tangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah,
adopsi atau perkawinan.
 Duvall (1976)
Keluarga adalah sekumpulan orang yang
dihubungkan oleh ikatan perkawinan,
adopsi, kelahiran yang bertujuan
menciptakan dan mempertahankan
budaya yang umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional
dan sosial dari tiap anggotanya.
 Depkes RI (1988)
Keluarga adalah unit terkecil dari
masyrakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah satu atap dalam keadaan saling
tergantung
 Terdiri dari dua orang atau lebih individu yang
diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau
adopsi
 Anggota keluarga bisanya hidup bersama,
atau jika terpisah mereka tetap
Memperhatikan satu sama lain
 Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain
dan masing-masing mempunyai peran sosial :
yaitu suami, istri, anak, kakak, dan adik
 Mempunyai tujuan menciptakan dan
mempertahankan budaya dan meningkatkan
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial para
anggotanya
TAHAP TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
PERKEMBANGAN
DAN PERAN
1. Keluarga Baru 1) Membangun hubungan perkawinan yang
(Beginning Family) memuaskan satu sama lain
Istri 2) Membina hubungan intim yang memuaskan.
Suami
3) Menetapkan tujuan bersama.
Pasangan baru 4) Membangun jejaring dengan kerabat atau
menikah yang membina hubungan dengan keluarga lain,
belum mempunyai teman dan kelompok social.
anak. 5) Mendiskusikan rencana memiliki anak atau KB.
6) Penyesuaian terhadap kehamilan
7) Persiapan menjadi orang tua.
8) Memahami prenatal care (pengertian
kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua).
TAHAP TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
PERKEMBANGAN
DAN PERAN
2. Keluarga dengan 1) Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi,
anak pertama < 30 seksual dan kegiatan).
bulan (Child Bearing) 2) Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan
Peran :
pasangan.
Istri→Ibu
Suami→ ayah 3) Penyesuaian dan pemberian dukungan dalam hal
Bayi laki-laki atau perkembangan anak (bayi)
perempuan atau 4) Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran
keduanya orang tua terhadap bayi dengan memberi sentuhan dan
kehangatan).
5) Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan
perkembangan anak.
6) Konseling KB post partum 6 minggu.
7) Menata ruang untuk anak. atau membangun kondidi
rumah yang menguntungkan baik bagi orang tua
maupun anak (bayi)
8) Biaya / dana Child Bearing.
9) Memfasilitasi role learning angggota keluarga.
10) Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin.
TAHAP TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
PERKEMBANGAN
DAN
PERAN

3. Keluarga dengan 1) Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga.


Anak Pra Sekolah
2) Membantu anak bersosialisasi.
Istri→ibu 3) Melakukan penyesuaian terhadap kebutuhan penting dan
minat anak usia pra sekolah dalam stimulasi dan dukungan
Suami→ayah
tumbuh kembangnya
Anak 4) Merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh dan
perempuan→kakak kembang anak.
perempuan 5) Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga
Anak laki- terpenuhi.
laki→kakak laki-laki 6) Mempertahankan hubungan di dalam maupun di luar
keluarga.
7) Pembagian waktu, individu, pasangan dan anak.
8) Melakukan penyesuaian terhadap kondisi berkurangnya
energy dan privasi bagi orangtua
TAHAP PERKEMBANGAN DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
PERAN
4. Keluarga dengan Anak Usia 1) Menyatu dengan komunitas keluarga dengan
Sekolah (6 – 13 tahun) anak usia sekolah lainnya terkait dengan hal-
Istri→ibu hal yang positif
Suami→ayah
2) Membantu sosialisasi anak terhadap
Anak perempuan→kakak
perempuan lingkungan luar rumah, sekolah dan
Anak laki-laki→kakak laki-laki lingkungan lebih luas.
3) Mendoprong anak untuk mencapai
pengembangan daya intelektual atau
mendorong pencapaian prestasi anak didunia
pendidikan.
4) Menyediakan aktivitas untuk anak.
5) Menyesuaikan pada aktivitas komuniti dengan
mengikut sertakan anak.
6) Memenuhi kebutuhan yang meningkat
termasuk biaya kehidupan dan kesehatan
anggota keluarga.
TAHAP PERKEMBANGAN DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
PERAN

5. Keluarga dengan Anak 1) Pengembangan terhadap remaja (memberikan


Remaja (14-20 tahun) kebebasan yang seimbang dan bertanggung
jawab mengingat remaja adalah seorang yang
Istri→ibu
dewasa muda dan mulai memiliki otonomi).
Suami→ayah 2) Menetapkan minat dan karir pasca menjadi
orang tua
Anak perempuan→kakak 3) Memelihara komunikasi terbuka (cegah gep
perempuan komunikasi).
4) Memelihara hubungan intim dalam keluarga.
Anak laki-laki→kakak laki-laki 5) Mempersiapkan perubahan system peran dan
peraturan anggota keluarga untuk memenuhi
kebutuhan tumbuh kembang anggota keluarga.
TAHAP PERKEMBANGAN DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
PERAN
6. Keluarga dengan
Anak Dewasa (anak 1 1) Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
meninggalkan rumah/ 2) Melepas anak usia dewasa muda dari rumah untuk bekerja,
Launching Center) belajar, menikah, dan lainnya dengan ritual dan dukungan
yang sesuai.
Istri→ibu→nenek 3) Mempertahankan keintiman..
4) Mempertahankan kondisi rumah sebagai sumber dukungan
Suami→ayah→kakek 5) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di
masyarakat.
Anak 6) Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima
perempuan→kakak kepergian anaknya.
perempuan→bibi 7) Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada
keluarga.
Anak laki-laki→kakak 8) Berperan suami – istri kakek dan nenek.
laki-laki→paman 9) Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh
bagi anak – anaknya.
TAHAP PERKEMBANGAN DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
PERAN

7. Keluarga Usia Pertengahan (Midle 1) Mempunyai lebih banyak waktu dan


Age Family) kebebasan dalam mengolah minat
sosial dan waktu santai.
Istri→ibu→nenek 2) Menjaga hubungan antara generasi
yang lebih tua maupun yang lebih
Suami→ayah→kakek muda
3) Keakrapan dengan pasangan.
4) Memelihara hubungan/kontak
dengan anak dan keluarga.
5) Persiapan masa tua/ pension.

8. Keluarga Lanjut Usia (Keluarga 1) Penyesuaian tahap masa pension


tua) dengan cara merubah cara hidup.
2) Menerima atau penyesuaian
Duda/janda kematian pasangan, kawan dan
mempersiapkan kematian.
Istri→ibu→nenek 3) Penyesuaian hidup seorang diri (loss
power syndromes anticipation)
Suami→ayah→kakek 4) Mempertahankan keakraban
pasangan dan saling merawat.
5) Melakukan life review masa lalu.
1. Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan keluarga
2. Keluarga mampu mengambil keputusan
untuk melakukan tindakan
3. Keluarga mampu melakukan perawatan
terhadap anggota keluarga yang sakit
4. Keluarga mampu menciptakan
lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang terdapat dilingkungan
setempat
 Keluarga sejahtera adalah keluarga
yang dibentuk berdasarkan perkawinan
yang sah mampu memenuhi kebutuhan
hidup spiritual dan materiil yang layak,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, memiliki hubungan yang sama,
selaras, serasi, dan seimbang antara
anggota keluarga dengan masyarakat
dan lingkungan (BKKBN, 1994)
TAHAPAN KELUARGA KETERANGAN
SEJAHTERA
Keluarga Pra Sejahtera Keluarga yang belum dapat memenuhi
kebutuhan dasar (basic need) secara
minimal seperti pengajaran, agama,
sandang, pangan, papan, kesehatan.

Keluarga Sejahtera Tahap 1 Keluarga dapat memenuhi kebutuhan


dasar secara tetapi belum dapat
memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial
psikologis keluarga seperti pendidikan, KB,
interaksi dalam keluarga, interaksi dengan
lingkungan.
TAHAPAN KELUARGA KETERANGAN
SEJAHTERA
Keluarga Sejahtera Tahap 2 Keluarga yang dapat memenuhi
kebutuhan dasar, kebutuhan psikologis
tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan
perkembangan (menabung dan
memperoleh informasi).

Keluarga Sejahtera Tahap 3 Keluarga yang dapat memenuhi seluruh


kebutuhan dasar, kebutuhan sosial
psikologis dan perkembangan
keluarganya, tetapi belum dapat
memberikan sumbangan yang teratur
bagi masyarakat seperti sumbangan
materi dan berperan aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan.
 Keluarga yang dapat memenuhi semua
kebutuhan keluarga pada tahap 1
sampai dengan 3.
 Saling terbuka antar anggota keluarga
 Terciptanya rasa saling percaya
 Terpenuhinya segala kebutuhan
 Adanya saling kerja sama antar keluarga
 Adanya keseimbangan dalam
memberikan pendidikan sosial dan agama
 Terciptanya keharmonisan dalam keluarga
 Terjalinnya komunikasi yang baik antar
keluarga
1. Identifikasi tahap perkembangan
keluarga teman anda

Anda mungkin juga menyukai