Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi berdasakan anatomi :

1. Pneumonia lobaris
Melibatkan seluruh atau satu bagian besar dari satu atau lebih lobus paru, bila kedua
paru terkena maka dikenal sebagai pnemunia bilateral atau “ganda”.
2. Pneumonia lobularis (Bronkopneumonia)
Terjadi pada ujung akhir bronkiolus yang tersumbat oleh eksudat mukopurulen untuk
membentuk bercak konsoludasi dalam lobus yang berada didekatnya, disebut juga
pneumonia lobularis.
3. Pneumonia Intersitial (Bronkiolitis)
Proses inflamasi yang terjadi didalam dinding alveolar (interstisium) dan jaringan
peribronkial serta interlobular.

Klasifikasi berdasarkan Inang dan lingkungan :


1. Pneumonia komunitas
Dijumpai pada H influenza pada pasien perokok, pathogen atipikal pada lansia, gram
negative pada pasien dari rumah jompo, dengan adanya PPOK, penyakit penyerta
kardiopolmonal/jamak atau paska terapi antibiotika spectrum luas.
2. Pneumonia nosocomial
Tergantung pada 3 faktor, yaitu :tingkat berat sakit, adanya resiko untuk jenis
pathogen tertentudan masa menjelang timbul onset pneumonia.
Factor resiko pneumonia yang didapat di Rumah Sakit menurut Morton :
a. Factor resiko terkait pejamu
- Penambahan usia
- Perubahan tingkat kesadaran
- Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)
- Penyakit berat, malnutrisi, syok
- Trauma tumpul, trauma kepala berat, trauma dada
- Merokok, karang gigi
b. Factor resiko terkait pengobatan
- Ventilasi mekanik, reintubasi atau intubasi sendiri
- Bronkoskopi, selang nasogastric
- Adanya alat pemantau tekanan intracranial (TIK)
- Terapi antibiotic sebelumnya
- Terapi antacid
- Peningkatan PH lambung
- Penyakit reseptor histamine tipe 2
- Pemberian makan onteral
- Pembedahan kepala, thoraks atau abdomen atas
- Posisi telentang
c. Factor resiko terkait infeksi
- Mencuci tangan kurang bersih
- Mengganti selang ventilator kurang dari 48 jam sekali
3. Pneumonia aspirasi
Disebabkan oleh infeksi kuman, pneumonitis kimia akibat aspirasi bahan toksik,
akibat aspirasi cairan inert misalnya cairan makanan atau lambung, edema paru, dan
obstruksi mekanik simple oleh bahan padat.
4. Pneumonia gangguan imun
Terjadi akibat proses penyakit dan akibat terapi. Penyebab infeksi dapat disebabkan
oleh kuman pathogen ataumikroorganisme yang biasanya nonvirulen, berupa bakteri,
protozoa, parasite, virus, jamur, dan caing.

Anda mungkin juga menyukai