Anda di halaman 1dari 4

Efek Samping dan Bahaya Antipsikotik

Antipsikotik dapat menyebabkan efek samping yang berbeda-beda, tergantung dari


karakteristik masing-masing obat dan kondisi penggunanya. Berikut adalah beberapa efek
samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat antipsikotik:

 Kantuk dan lesu


 Bibir kering
 Pusing
 Sakit kepala
 Penglihatan kabur
 Berat badan bertambah
 Gangguan seksual
 Gangguan menstruasi pada wanita
 Sindrom ekstrapiramidal, seperti tardive dyskinesia, dystonia, akathisia, dan tremor

Beberapa obat antipsikotik tertentu juga dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dan
meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Meski jarang terjadi, obat antipsikotik juga dapat
menyebabkan beberapa efek samping yang lebih serius dan fatal, yaitu:

 Long QT syndrome, yang ditandai dengan gangguan irama jantung


 Sindrom neuroleptk maligna (SNM), yang ditandai dengan demam, kaku otot,
tekanan darah rendah, rasa lesu, dan kebingungan

Efek Samping dan Bahaya Antidepresan

Antidepresan dapat menyebabkan efek samping yang berbeda-beda, tergantung dari


karakteristik masing-masing obat dan kondisi penggunanya. Berikut adalah beberapa efek
samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat antidepresan:

 Mual
 Pusing

 Agitasi
 Berat badan bertambah
 Hilangnya hasrat seksual
 Disfungsi ereksi
 Penurunan orgasme
 Retensi urine

 Kelelahan
 Gelisah
 Mengantuk
 Sulit tidur atau insomnia
 Mulut kering
 Penglihatan kabur
 Gangguan irama jantung atau aritmia
 Sembelit

Beberapa obat antidepresan tertentu juga dapat menyebabkan meningkatkan risiko terjadinya
diabetes. Meski jarang terjadi, obat antidepresan juga dapat menyebabkan beberapa efek
samping yang lebih serius dan fatal, yaitu:

 Sindrom serotonin, yang ditandai dengan berkeringat, diare, kejang, detak jantung


tidak teratur, dan pingsan.
 Hiponatremia, yang ditandai dengan sakit kepala, nyeri otot, nafsu makan berkurang,
lemah dan lesu, disorientasi, psikosis, kejang, bahkan koma

Efek Samping Antimania

Tiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda setelah mengonsumsi obat. Pada tiap jenis
obat antimania, efek samping yang umumnya terjadi adalah tampak bingung, penurunan daya
ingat, penurunan kesadaran, pusing, denyut jantung menjadi sangat cepat atau lambat, merasa
sering haus, sering buang air kecil, kaku pada lengan atau tungkai, kesulitan bernapas, rasa
lelah atau lemah, serta bertambahnya berat badan.

Selain itu, efek samping yang jarang terjadi adalah nyeri pada mata, gangguan penglihatan,
serta jari tangan ataupun kaki yang nyeri, dingin, dan membiru.

Efek Samping dan Bahaya Antiansietas

Efek samping yang dapat timbul setelah menggunakan obat-obatan antiansietas antara lain:

 Kantuk
 Kebingungan
 Sakit kepala
 Penglihatan buram
 Mual
 Sakit perut
 Diare atau sembelit
 Mulut kering
 Peningkatan tekanan darah
 Jantung berdebar atau denyut jantung tidak teratur
 Keinginan untuk bunuh diri
 Hipotensi ortostatik
 Berat badan meningkat
 Disfungsi seksual
Obat anti insomnia

obat tidur dapat menimbulkan efek samping, yang antara lain berupa mulut kering, mual, sakit
kepala, pusing, sembelit, jantung berdebar-debar, ngantuk berlebihan, gangguan ingatan, hingga
gangguan cemas. Selain itu, obat ini juga bisa menyebabkan gangguan saat tidur yang bisa
berbahaya, misalnya tertidur saat sedang mengemudi atau tidur sambil berjalan.

Efek Samping dan Bahaya Clomipramine

Clomipramine adalah obat untuk menangani depresi, gangguan obsesif kompulsif, atau fobia.
Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi cataplexy yang berhubungan dengan
narkolepsi.

Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi clomipramine antara lain:

 Kantuk
 Sakit kepala atau pusing
 Mual atau muntah
 Mulut kering
 Hidung tersumbat
 Perubahan selera makan dan berat badan
 Diare atau konstipasi
 Gelisah
 Penurunan gairah seksual
 Penurunan daya ingat dan konsentrasi

Efek Samping dan Bahaya Alprazolam

Alprazolam adalah obat untuk mengatasi gangguan kecemasan dan gangguan panik. Obat ini
dapat mengurangi ketegangan psikologis yang dirasakan, sehingga membuat orang yang
mengonsumsinya dapat merasa lebih tenang. 

Efek samping itu meliputi:

 Sulit berkonsentrasi, merasa pusing, mengantuk, atau sakit kepala.


 Perubahan suasana hati, seperti menjadi mudah marah.
 Mudah lupa.
 Produksi air liur meningkat.
 Perubahan gairah seksual.
 Gangguan pencernaan, seperti mual, sembelit, dan perubahan nafsu makan.
 Gangguan koordinasi, seperti kesulitan berjalan atau berbicara.
 Sulit buang air kecil.
 Nyeri sendi.

Anda mungkin juga menyukai