Anda di halaman 1dari 7

45

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian dapat diartikan sebagai sesuatu yang menjadi objek dalam
penelitian dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam peristiwa atau gejala yang
akan diteiliti. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
diterapkan oleh peneliti (Sugiyono 2019).

Dalam penelitian ini, terdapat 2 jenis variable yaitu :

1. Variabel bebas (independen) adalah variabel yang mempengaruhi


atau dianggap menentukan variabel terikat, variabel ini dapat
merupakan faktor risiko, prediktor, kausa/penyebab (Saryono dan
Mekar D.A, 2013). Variabel independen dalam penelitian ini
adalah senam hamil, , dimana peneliti meneliti pengaruh senam ibu
hamil.
2. Variabel terikat (dependen) adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,
2010). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat
kecemasan ibu hamil trimester III menghadapi proses
persalinannya.

3.4 Definisi Operasional Variabel


3.1 Tabel Definisi Operasional
Variabel Definisi Cara Alat Skala Hasil Ukur
Independen Operasional Ukur Ukur Ukur
1 2 3 4 5 6
Tingkat Kecemasan Kuisioner Mengi Ordinal 1. Tidak cemas
kecemasan ibu yang dihadapi STAI si skor 20-29.
hamil trimester oleh ibu hamil Kuisio 2. kecemasan
III sebelum trimrster III ner ringan skor 30-
dilakukan sebelum STAI 37
senam hamil. diberikan 3. Kecemasan
senam hamil sedang skor 38-
selama 4 kali 44
46

dalam satu 4. kecemasan


bulan. berat skor 45-80

Tingkat Kecemasan Kuisioner Mengi Ordinal 1. tidak cemas


kecemasan yang STAI si skor 20-29
ibu hamil dihadapi oleh kuisio 2. kecemasan
trimester III ibu hamil ner ringan, skor
sesudah trimester III STAI 30-37.
dilakukan setelah
diberikan 3. kecemasan
senam hamil sedang, skor
senam hamil
selama 4 kali 38-44.
dalam 1 4. kecemasan
bulan. berat 45-80.

3.5 Populasi dan Sample Penelitian


A. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri akan obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adanya populasi ini bertujuan
untuk mempermudah dalam menentukan besarnya anggota sampel yang
diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi
(Sugiyono 2019).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu hamil Trimester III di
TPMB K Kota Bandung tahun 2023. Jumlah persalinan di TPMB K Kota
Bandung tahun 2023 sejak bulan Januari sampai dengan Maret 2023 sebanyak
30 orang.
B. Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode
Purposive Sampling, dimana subjek peneliti didapatkan dari ibu hamil
trimester III yang memeriksakan kandungannya di TPMB K Kota Bandung
tahun 2023. Sampel dalam penelitian adalah sebagian dari populasi dalam
47

penelitian ini yang memenuhi Kriteria. Adapun kriteria dalam penelitian ini
adalah:
1. Kriteria Inklusi
a. Bersedia menjadi responden di TPMB K Kota Bandung
b. Ibu hamil trimester III di TPMB K Kota Bandung
c. Kehamilan tunggal

2. Kriteria Ekslusi
1. Tidak bersedia menjadi responden di TPMB K Kota Bandung
2. Tekanan darah di atas normal (sistolik ≥130mmHg dan diastolik
≥85mmHg)
3. Perokok berat atau mengkonsumsi alkohol
4. Memiliki penyakit bawaan
5. Menderita kelainan jantung, anemia berat, asthma atau masalah
paru-paru kronik, serviks inkompeten, ataupun kelainan letak
plasenta
6. Memiliki riwayat perdarahan pervaginam/pendarahan.
7. Memiliki riwayat abortus.

3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitan


3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2023.


Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
yaitu data yang diperoleh dari narasumber langsung dengan kuesioner STAI
From Z-I untuk mengetahui skala tingkat kecemasan yang ibu hamil
trimester III alami. Data primer diperoleh melalui hasil lembar kuesioner
yang diisi oleh ibu hamil trimester III di TPMB K Kota Bandung tahun
2023.
48

3.6.2 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah kuisioner. Peneliti menggunakan instrument yang berisi
sejumlah pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.
Kuisioner State-Trait Anxiety Inventory (STAI) secara khusus dapat digunakan
untuk menyaring berbagai gejala kecemasan selama kehamilan dan pasca-
persalinan. Kuisioner ini terdiri dari 20 item pertanyaan yang terbukti valid dan
reliabel.
Cara ukur kuisioner STAI ini adalah, masing-masing item pertanyaan
diberipenilaian antara angka 0-3, yang dirincikan sebagai berikut:
0 = tidak pernah
1 = kadang-kadang
2 = sering, dan
3 = selalu.
Sementara untuk skor adalah 0-93, hasil skor kemudian dibagi menjadi 3
kategori, yaitu:
1. Tidak cemas jika skor 0-20
2. Kecemasan ringan jika skor 21-41
3. Kecemasan berat jika skor 42-90.

3.6.3 Prosedur Penelitian


1. Tahap Persiapan
a. Menentukan masalah dan judul penelitian
b. Pemilihan lahan penelitian
c. Izin penelitian
d. Studi pendahuluan
e. Studi pustaka
f. Menyusun proposal penelitian serta instrumen penelitian
g. Menyusun usulan penelitian
49

h. Seminar usulan penelitian


2. Tahap Pelaksanaan
a. Mengurus surat izin untuk pelaksanaan penelitian dari Prodi ke
Tempat
Praktik Mandiri Bidan K Kota Bandung.
b. Mendapatkan izin dari TPMB K Kota Bandung untuk melakukan
penelitian.
c. Melakukan seleksi responden sesuai dengan kriteria inklusi.
d. Peneliti memberikan penjelasan singkat tentang tujuan dan dampak
penelitian kepada responden penelitian.
e. Bila responden setuju untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian
selanjutnya diberikan lembar persetujuan penelitian (informed
consent)
untuk ditanda tangani.
f. Kemudian peneliti mengisi lembar kuesioner.
g. Jika lembar kuesioner sudah diisi secara lengkap, kemudian dilakukan
proses pengolahan dan analisis data.
h. Pengolahan data dan analisis data, data dikumpulkan untuk dilakukan
pengolahan data, agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang
benar paling tidak ada lima tahapan dalam pengolahan data yang harus
di lalui yaitu editing, coding, proccessing, cleaning dan data
analyzing.
i. Menarik kesimpulan
3. Tahap Akhir
a. Penyusunan hasil laporan penelitian
b. Penyalinan hasil penelitian
c. Perbaikan hasil penelitian

3.7 Pengolahan dan Analisis Data


50

3.7.1 Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting, hal ini
disebabkan oleh data yang diperoleh langsung dari penelitian masih mentah,belum
memberikan informasi apa-apa dan belum siap untuk disajikan. Untuk
memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan yang
baik,diperlukan data (Nursalam, 2015).

Tahapan analisis data secara manual adalah sebagai berikut :

a. Editing
Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh
peneliti sendiri melalui proses wawancara kepada responden peelitian.
Hasil pengalaman dari lapangan dilakukan penilaian dan pengecekan
apakah semua data yang diperlukan untuk menguji hipotesis dan
mencapai tujuan penelitian itu sudah lengkap dan kemudian dilakukan
seleksi data atas proses editing. Dalam proses editing data yang akan
diperoleh adalah hanya data benar-benar diperlukan an objektif
(Notoatmodjo, 2018).
b. Coding
Coding merupakan mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi
data angka atau bilangan.
c. Memasukan Data (Data Entry) atau Proccesing
Yakni mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak embar kode atau kartu
kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.
d. Tabulating
Tabulasi yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian
atau yang diinginkan oleh peneliti. Data umum dan data khusus disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.7.2 Analisis Data


51

Analisis data dengan menggunakan program SPSS dengan pemilihan uji


sebagai berikut:

1. Uji Normalitas
Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan Shapiro-Wilk test
karena jumlah sampel yang kurang dari 50. Hasil uji menampilkan
distribusi data tidak normal karena signifikansi untuk uji dua sisi hasil
perhitungan lebih kecil dari 0,05.
2. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil tes sebelum dan setelah
perlakuan senam hamil maka data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon
sebagai uji alternative dari uji T berpasangan karena didapatkan sebaran
data tidak normal. Selanjutnya untuk mengetahui adanya hubungan
tingkat kecemasan pada ibu hamil maka data dianalisis menggunakan uji
Spearman sebagai uji alternative dari uji Pearson karena didapatkan
sebaran data tidak normal.

3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian


a. Lokasi penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di TPMB K Kota Bandung.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2023.

Anda mungkin juga menyukai