BAB IV
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai desain penelitian, waktu dan tempat
penelitian, populasi dan sampel serta alat dan tehnik pengumpulan data, rencana
analisa data dan etika penelitian.
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah sebuah desain penelitian yang mengambarkan
fenomena yang ditelitinya dan juga menggambarkan besarnya masalah yang
diteliti. Pendekatan yang digunakan adalah cross-sectional. Pendekan cross-
sectional adalah design penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan
dalam satu titik waktu (at one point in time). Fenomena yang diteliti adalah
selama satu periode pengumpulan data. (Swarjana, 2015).
2. Waktu penelitian
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari – Maret tanggal 20
februari – 30 Maret tahun 2019 secara keseluruhan proses penelitian
terlampir pada POA.
C. Populasi-Sampel-Sampling
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu atau objek atau fenomena yang
secara potensial dapat diukur sebagai bagian dari penelitian
20
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari elemen popilasi yang dihasilkan dari strategi
sampling. Idealnya sampel yang diambil adalah sampel yang mewakili
populasi (Sugiyono, 2018). Sampel pada penelitian ini adalah remaja
putri Mahasiswi Tingkat 3 prodi Sarjana keperawatan di ITEKES Bali
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Yaitu berjumlah 241
responden.
Berdasarkan jumlah besar sampel diatas, didapatkan jumlah sampel yang
dibutuhkan adalah 241 responden. Dalam penelitian ini didapatkan
responden sejumlah 241 responden sesuai dengan jumlah besar sampel
yang dibutuhkan.
Sampel yang dgunakan dalam penelitan ini sesuai dengan kriteria
inklusi (Swarjana,2015). Terdapat dua macam kriteria sampel, yaitu
kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi adalah persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh
subjek penelitian atau populasi agar diikut sertakan dalam penelitian
(Swarjana,2016). Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1) mahasiswi perempuan yang sudah terakhir menstruasi
2) mahasiswi yang bersedia menjadi responden dan telah
menandatangi informed consent
3) mahasiswi ada saat pengambilan data
4) mahasiswi yang sedang nyeri menstruasi
b. Kriteria eksklusi adalah keadaan yang menyebabkan subjek
penelitian yang memenuhi kriteria tetapi tidak dapat diikut sertakan
dalam penelitian (Swarjana,2015). Kriteria eksklusi dalam penelitian
ini adalah : mahasiswa yang tidak hadir saat penelitian dilakukan
oleh karena sakit, izin ataupun tanpa keterangan dan mahasiswi
yang sedang praktek
21
3. Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi unit yang diobservasi dari
keseluruhan populasi yang akan diteliti, sehingga kelompok yang
diobservasi dapat digunakan untuk membuat kesimpulan atau membuat
inferensi tentang populasi tersebut dan cara pengambilan sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling. (Swarjana,
2015.)
D. Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer. Data primer adalah data yang
diperolah sendiri oleh peneliti dari hasil pengukuran, pengamatan, survei
dan lain-lain (Swarjana,2016). Data Primer dalam penelitian ini yaitu
melakukan pengukuran Skala nyeri dismenore dengan Skala nyeri Faces
Pain Scale Revised. (Sugiyono, 2018)
G. Etika Penelitian
25
1. Ijin Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapat pengantar dari
institusi pendidikan, selanjutnya menyerahkan surat pengantar izin
penelitian dari Ketua ITEKES Bali kepada Kepala Kesbangpol
Provinsi Bali dan Kota Madya selanjutnya tembusan disampaikan
kepada Ketua ITEKES Bali di Denpasar untuk mendapat perijinan
dari tempat penelitian.
2. Lembar persetujuan penelitian (inform consent)
Inform consent merupakan suatu lembaran yang berisikan tentang
permintaan persetujuan kepada responden bahwa responden bersedia
untuk menjadi responden pada penelitian ini dengan membubuhkan
tanda tangan pada lembar inform consent tersebut. Dalam hal ini,
peneliti mengumpulkan responden dalam suatu ruangan, peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan dikumpulkannya responden. Setelah
responden mengerti, peneliti melanjutkan menjelaskan manfaat dari
penelitian, apabila responden bersedia maka peneliti memberikan
suatu surat persetujuan menjadi responden untuk ditandatangani oleh
responden yang bersedia menjadi responden.
3. Anonimity (Tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak
mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data (lembar
obervasi) yang diisi oleh responden. Dalam penelitian ini, responden
hanya mencantumkan inisial pada lembar pengumpulan data.
4. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden
dijamin kerahasiaannya. Hanya kelompok data tertentu saja yang
disajikan atau dilaporkan pada hasil reset. Dalam penelitian ini,
peneliti hanya menyajikan data berupa inisial nama, umur responden,
hasil pengukuran skala nyeri pretest dan postest dalam bentuk kode.