BAB III

METODE

A. Rancangan

Proposal tugas akhir ini menggunakan pendekatan studi kasus yaitu

dengan mempelajari kasus yang didistribusikan menurut waktu tempat dan

orang yang diaplikasikan dalam melakukan asuhan komprehensif mulai

dari ibu hamil trimester III yang diikuti dengan proses persalinan, masa

nifas dan KB, sera bayi baru lahir.

B. Subyek

Populasi didefinisikan sebagai kelompok subyek yang hendak diketahui

generalisasi hasil penelitian. Populasi dari studi kasus ini adalah ibu hamil

trimester III Kabupaten Blora.

Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Kriteria sampel

dibagi menjadi 2 yaitu kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah

kriteria subyek studi kasus yang dapat mewakili sampel dan memenuhi

syarat. Kriteria eksklusi merupakan kriteria subyek penelitian yang tidak

dapat mewakili sampel dikarenakan tidak memenuhi syarat sampel. Dalam

studi kasus ini, penulis menggunakan kriteria inklusi yaitu ibu hamil

trimester III usia kehamilan 36 minggu, dengan kehamilan fisiologis,

 dengan lingkar lengan atas minimal 23,5 cm dan pemeriksaan Hb Minimal

11 gr. Kriteria eksklusi yaitu ibu hamil yang mengalami komplikasi.

C. Metode pengumpulan data dan analisa data

1. Sumber data

Sumber data yang digunakan berupa catatan hasil wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Catatan wawancara diperoleh dari hasil

wawancara dengan menanyakan langsung dengan pasien. Observasi

dilakukan dengan pengamatan secara langsung kepada responden

untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Dokumentasi

merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengambil data

yang berasal dari dokumen asli. Dokumen tersebut dapat berupa

gambar, table, daftar periksa, dan film documenter Penulis dalam hal ini

mengumpulkan data dengan melihat buku KIA dan buku register.

2. Prosedur pengumpulan data

Prosedur pengumpulan data merupakan rangkuman atau langkah

yang dilakukan penulis dalam proses pengumpulan data kasus yang

diambil. Penulis dalam melakukan pengumpulan data dengan

melakukan observasi, wawancara, melihat dokumentasi. Dalam

observasi penulis akan menentukan tempat yang sesuai dengan kriteria

yang sudah ditetapkan. Hasilnya adalah penulis akan melakukan studi

kasus dengan melakukan asuhan kebidanan komprehensif. Kemudian

penulis menentukan pasien hamil trimester III dengan umur kehamilan

minimal 36 minggu dengan kehamilan fisiologis persalinan, masa nifas

 dan pelayanan KB serta pada BBL/Neonatus. Setelah itu penulis

melakukan informed consent kepada responden sebagai bukti bahwa

yang bersangkutan bersedia menjadi responden dan bersedia untuk

diberikan asuhan kebidanan secara komprehensif. Jika responden sudah

menyetujui informed consent yang telah diberikan penulis dapat

melakukan pengumpulan data dengan metode wawancara atau

anamnesa dan pemeriksaan kepada responden secara langsung dan

selanjutnya melakukan telaah dokumen yang dimiliki bidan sebagai

acuan terhadap asuhan yang akan diberikan sehingga asuhan yang

diberikan kepada responden sesuai dengan kebutuhan responden dan

dapat dilakukan secara komprehensif.

3. Pengolahan data

Pengelolaan data dilakukan mulai dari pengambilan sampel dan

disajikan dalam bentuk tertulis. Pada penelitian ini, terlebih dahulu

penulis memeriksa data yang telah diperoleh dari hasil studi kasus.

Apabila ditemukan kekurangan data, akan dilakukan studi ulang ke

lapangan. Selanjutnya data dapat diolah menggunakan manajemen

kebidanan Varney yaitu pengumpulan data, interpretasi data,

menentukan rencana asuhan kebidanan yang akan diberikan secara

menyeluruh , pelaksanaan, dan melakukan evaluasi hasil terhadap

implementasi yang telah dilakukan. Setelah itu melakukan

dokumentasi dengan menggunakan metode SOAP.

 4. Analisa data

Pada tahap ini penulis melakukan analisa data dengan cara

pengumpulan data terlebih dahulu untuk selanjutnya melakukan

implementasi di lapangan. Analisis data dilakukan sebelum

implementasi asuhan kebidanan digunakan untuk fokus penelitian,

namun analisa data masih bersifat sementara. Analisa data yang

dilakukan dengan cara mengklasifikasi data yang telah dikumpulkan

sebelumnya. Pada waktu pengumpulan data penulis menentukan

masalah, yang selanjutnya dapat di jadikan perencanaan tindakan

kepada responden. Melakukan implementasi terhadap rencana yang

telah di tentukan. Kemudian melakukan evaluasi terhadap

implementasi yang telah dilakukan. Setelah itu membandingkan antara

studi kasus dengan teori yang telah ada. Kesenjangan yang ada di

jelaskan pada bab pembahasan.

D. Masalah Etika

Etika dalam penyususnan laporan tugas akhir meliputi :

1. Informed consent (lembar persetujuan menjadi responden)

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara

penulis dengan responden penelitan dengan memberikan lembar

persetujuan. Informed consent diberikan sebelumpenelitian

dilakukan dengan tujuan agar subyek mengerti maksud dan tujuan

penelitian, serta mngetahui dampaknya. Jika subyek bersedia maka

mereka harusmenandatangani lembar persetujuan dan jika subyek

 menolak penulis harus menghargai hak pasien. Beberapa

informasi yang harus ada didalamnya antara lain partisipasi

pasien,tujuan dilakukanya tindakan , jenis data yang dibutuhkan,

komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan

terjadi, manfaat, kerahasiaan , informasi yang mudah.

2. Anonymity (tanpa nama)

Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang

memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan

cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat ukur dan hanya menuliskan lembar kode pada

lembarpengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasiaan hasil penelitian , baik informasi masalah-

masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada data riset.