Dalam karya tulis ini penulis menggunakan studi kasus. Penelitian studi kasus ini yaitu untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes mellitus. Dalam studi kasus ini penulis mengangkat masalah klien dengan diabetes mellitus yang sudah berada pada ruang rawat inap. Asuhan keperawatan ini diobservasi selama 3 hari dan dilakukan selama 3X24 jam dengan menggunakan intervensi yang sudah direncanakan dan disesuaikan dengan masalah klien. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, studi rekomentasi dengan klien dan kelarga, maupun dengan perawat yang lainnya, melihat data rekam medik klien. B. Subyek studi kasus Sasaran dari penelitian studi kasus ini adalah klien dengan diagnosa medis diabetes mellitus di RSU PROF. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO. 1. Kriteria inklusi a. Bersedia menjadi klien studi kasus b. Klien dengan gangguan sistem endoktrin : diabetes millertus klien dengan masalah keperawatan ketidakefektifan manajemen kesehatan. c. Pasien rawat inap di RSUD PROF.MARGONO SOEKARJO PUROKERTO 2. Kriteria eksklusi: a. Tidak bersedia menjadi klien dalam studi kasus b. Pasien diabetes melitus tidak dengan komplikasi C. Definisi operasional Diabetes melitus adalah sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin, atau keduanya. D. Tepat dan waktu Studi kasus tentang asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus akan dilakukan di RSU PROF.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO mulai dari tanggal
E. Metode pengumpulan data
Pada studi kasus ini, pengumpulan data dipenulisam karya ilmiah penulis menggunakan cara: 1. Wawancara Penulis melakukan wawancara pasien,keluarga,dan perawat lainnya tentang identitas klien,keluhan utama,riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, dan riwayat penyakit keluarga. 2. Obsevasi dan pemeriksaan fisik Penulis melakukan observasi atau pengamatan pada klien dan melakukan pengkajian fisik head to toe dengan pendekatan inspeksi ,palpasi, perkusi, dan auskultasi pada sistem tubuh pasien. 3. Studi dokumen Selain dari hasil observasi, pengumpulan data studi kasus ini penulis juga melihat dan mengambil data dari pemeriksaan diagnostik yang ada di ruangan, data penunjang leboratorium serta yang lainnya dari rekam medik. F. Uji keabsahan data Dalam kasus ini penulis melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan diabetes mellitus di rumah sakit . hal tersebut dimaksudkan untuk pengecekan dan memebandingkan data yang berkaitan dengan masalah klien, pengambilan data studi kasus ini untuk keabsahan data yang bersumber dari 3 sumber utama yaitu pasien, keluarga, dan perawat. G. Analisa data dan penyajian data Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara menggali informasi dan menggunakan berbagai metode yaitu observasi (data yang dikumpulkan berdasarkan pengamatan), wawancara ( bertujuan untuk mendapatkan respon dari pasien dengan cara tatap muka). Penyajian data dari hasil studi kasus secara deskriptif adalah dengan mendeskripsikan dan menggambarkan secara lengkap dimulai dari pengkajian. Merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan data yang diperoleh. Merencanakan yang akan dilakukan, melakukan tindakan yang telah direncanakan dan menilai keefektifan tindakan yang telah dilakukan dengan evaluasi. H. Etika studi kasus Jumlah etika yang harus dilakukan oleh peneliti dalam melakukan studi kasus ini terdiri dari: 1. Informed concent (lembar persetujuan) Penulis memberikan informed concent untuk mengevaluasi kesediaan pasien dalam pelaksanaan studi kasus. Memberi penjelasan pada klien tentang tujuan dari studi kasus. Prosedur studi kasus, durasi keterlibatan klien, dan hak hak klien serta diharapkan dapat berpartisipaasi dalam pelaksanaan studi kasus ini,dan klien dianjurkan untuk menandatangani lmbar persetujuan. 2. Anonimity (tanpa nama) Dalam pendokumentasian asuhan keperawatan penulis merahasiakan identitas klien dengan tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data tetapi hanya menulis inisial nama depan klien, dari masing-masing lembar tersebut. 3. Confidentiality ( kerahasiaan) Daalam penelitin, peneliti akan menjamin kerahasiaan data-data responden oleh peneliti.