Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan / Desain Penelitian


Jenis penelitian ini adalah desktiptif analitik dalam bentuk studi kasus
untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan pada sistem pernafasan yaitu bronkitis di ruang Kartika Rumkit Tk
IV Bengkulu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis,
intervensi, impelementasi dan evaluasi keperawatan.

B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah asuhan
keperawatan pada pasien dengan bronkitis di ruang Kartika Rumkit Tk IV
Bengkulu adalah individu yang menderita gangguan atau penyakit bronkitis.
Adapun subyek penelitian yang akan di teliti berjumlah satu orang dengan
satu kasus masalah asuhan keperawatan pada pasien bronkitis.

C. Batasan Istilah (Definisi Operasional)


1. Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau tahap kegiatan dalam
praktik keperawatan yang diberikan langsung kepada pasien dalam
berbagi tatanan pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan ini dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan yang di perlukan oleh penerima
asuhan keperawatan (pasien) yang tahapaannya terdiri dari pengkajian,
diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi
keperawatan.

32
33

2. Pasien adalah orang yang menerima perawatan medis maupun asuhan


keperawatan yang dimana kebutuhannya akan di penuhi dalam tahap
asuhan keperawatan.
3. Bronkitis adalah gangguan pernapasan atau inflamasi jalan nafas dan
peningkatan produksi sputum mokoid yang menyebabkan
ketidakcocokan ventilasi-perfusi dan penyebab sianosis (Price, 1995).
Dimana terdiri dari 2 yaitu bronkitis akut dan bronkitis kronis.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian yang di lakukan pada khasus ini adalah di ruang
Kartika Rumkit Tk IV Bengkulu. Ruang Kartika merupakan ruang rawat inap
dimana terdiri dari beberapa kelas. Pada pasien dengan gangguan sistem
pernapasan di tempatkan khusus dan di pisahkan dengan pasien lain. Study
khasus ini telah dilaksanakan sejak tanggal 19 februai 2018 sampai dengan
tanggal 23 februari 2018. Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 19 februari
2018 dan keluar dari rumah sakit pada tanggal 23 februari 2018.

E. Prosedur Penelitian
Penelitian ini diawali dengan penyusunan usulan penelitian atau
proposal dengan menggunakan metode studi kasus berupa laporan teori
asuhan keperawatan yang bejudul Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Bronkitis Di Ruang Kartika Rumkit Tk IV Bengkulu tahun 2018. Setelah di
setujui oleh tim penguji proposal maka penelitian ini di lanjutkan dengan
kegiatan pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil pengukuran,
observasi, dan wawancara terhadap pasien yang dijadikan subyek penelitian.

F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data


1. Teknik Pengumpulan Data
34

a. Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya


jawab secara langsung kepada klien, keluarga maupun perawat yang
dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan
penelitian. Hasil yang didapat dalam wawancara yaitu berisi tentang
identitas klien, keluhan utama klien, riwayat kesehatan sekarang dan
dahulu klien, riwayat kesehatan keluarga, riwayat psikologis dan
spiritual, pola fungsi yang mempengaruhi kesehataan.
b. Observasi dan pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan fisik
pasien meliputi keadaan umum, pemeriksaan per sistem (pengelihatan,
pendengaran, wicara, pernapasan, kardiovaskuler, hematologi,
pencernaan, urogenital, endokrin, integumen, muskuloskeletal) yang
dilakukan dengan teknik inspeksi, palpasi, pekusi dan auskultasi. Data
utama yang harus di kaji secara mendalam yaitu pada sistem
pernapasan dimana sesuai dengan topik pada judul.
c. Studi dokumentasi dan instrumen dilakukan dengan melihat data dari
Medical Record (MR), melihat pada status kesehatan pasien, melihat
hasil laboratorium, melihat catatan harian perawat ruangan dan
melihat hasil diagnostik
2. Instrumen Pengumpulan Data
Alat yang digunakan pengumpulan data menggunakan formay
pengkajian asuhan keperawatan sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan dari Jurusan Keperawatan.

G. Keabsahan Data
Keabsahan data dilakukan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan
data secara langsung pada pasien dengan menggunakan fomat pengkajian
yang baku dari kampus, yang dilakukan sesuai dengan jadwal dinas perawat
ruangan kartika. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat catatan
medids/status pasien, baik kepada pasien langsung, keluarga, dokter dan
35

perawat ruangan agar mendapat data yang valid. Di samping itu, untuk
menjaga validitas dan keabsahan data, peneliti melakukan observasi dan
pengumpulan ulang data-data pasien yan meragukan.

H. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan menyajikan hasil pengkajian yang dilakukan
dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Selanjutnya hasil
pengumpulan data pengkajian di analisa dengan membandingkan dengan teori
yang telah disusun pada bab sebelumnya (bab 2) untuk mendapatkan masalah
keperawatan yang digunakan untuk menyusun tujuan dan intervensi.
Selanjutnya intervensi dilaksanakan kepada pasien sesuai dengan
rencana-rencana yang telah disusun (implementasi). Hasil implementasi
dianalisa untuk mengevalusi kondisi pasien apakah masalah telah teratasi,
teratasi sebagian, dimodifikasiatau diganti dengan masalah keperawatan yang
lebih relavan. Hasil pengkajian, penegakan diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi dituangkan dalam bentu narasi pada bab
pembahasan, yang dibandingkan dengan hasil yang diharapkan yang sudah
disusun.
Teknik analisa digunakan dengan cara mengobsevasi dan studi dokumentasi
yang menghasilkan data yang selanjutnya akan diinterpretasikan oleh peneliti
yang akan di bandingkan dengan teori yang ada sebagai bahan untuk
memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai