Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan/Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus
untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien dengan gangguan
sistem kardiovaskuler yaitu Congestive Heart Failure (CHF) di ruang ICCU
RSUD Dr. M Yunus Bengkulu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu asuhan
keperawatan pada pasien dengan Congestive Heart Failure (CHF) di ruang
ICCU Rumah Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu adalah individu yang menderita
gangguan atau penyakit Congestive Heart Failure (CHF). Adapun subyek
penelitian yang akan diteliti berjumlah satu orang dengan minimal perawatan 3
hari.

C. Batasan Istilah (Definisi Operasional)


1) Asuhan keperawatan adalah suatu proses atau tahap kegiatan dalam
praktik keperawatan yang diberikan langsung kepada pasien CHF dalam
berbagi tatanan pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan ini dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan yang di perlukan oleh penerima pasien
yang tahapaannya terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan.
2) Pasien dalam studi kasus ini didefinisikan sebagai orang yang menerima
pelayanan kesehatan atas penyakit CHF yang dialami
3) Congestive Heart Failure (CHF) dalam studi kasus ini didefinisikan
sebagai gangguan pada jantung yang ditetapkan oleh diagnosa dokter

51
52

RSUD dr. M Yunus Bengkulu berdasarkan manifestasi klinis, hasil


pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di ruang ICCU Rumah Sakit Dr. M. Yunus
Bengkulu. Ruang ICCU menerima pasien-pasien dengan gangguan
cardiovascular dengan kondisi pasien yang sadar penuh dan ada juga sampai
mengalami penurunan kesadaran. Studi kasus dilakukan pada bulan februari
2019.

E. Prosedur Penelitian
Penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian atau proposal
dengan menggunakan metode studi kasus berupa laporan teori asuhan
keperawatan yang berjudul Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruang ICCU Rumah Sakit Dr. M. Yunus
Bengkulu Tahun 2018. Setelah disetujui oleh penguji proposal maka
penelitian di lanjutkan dengan kegiatan pengumpulan data. Data penelitian
berupa hasil pengukuran, observasi, dan wawancara terhadap pasien yang
dijadikan subyek penelitian.

F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data


1. Teknik pengumpulan data
a. Wawancara
Hasil anamnesis yang harus didapatkan berisi tentang identitas
klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga,
riwayat psikologi, pola-pola fungsi kesehatan. Sumber data berasal
dari klien, keluarga dan perawat lainnya.
b. Observasi dan Pemeriksaan Fisik
Meliputi keadaan umum, aktivitas dan istirahat, sirkulasi, integritas
ego, eliminasi, makanan dan cairan, hygiene, neorosensori,
nyeri/ketidaknyamanan, pernapasan, keamanan, dan interaksi social.
Pendekatan yang dilakukan menggunakan teknik inspeksi, palpasi,
53

perkusi dan auskultasi pada system tubuh klien. Data fokus yang
harus didapatkan adalah sirkulasi pada system tubuh klien.
c. Studi dokumentasi dan instrumentasi di lakukan dengan melihat dari
data Medical Record (MR), melihat pada status pasien, melihat hasil
laboratorium, melihat catatan harian perawat ruangan dan melihat
hasil pemeriksaan diagnostic.
2. Instrument Pengumpulan Data
Alat atau instrument pengumpulan data menggunakan format
pengkajian Asuhan Keperawatan medikal bedah sesuai ketentuan yang
ada di Prodi DIII Keperawatan Bengkulu dan format pengkajian
terlampir.

G. Keabsahan Data
Keabsahan data dilakukan oleh peneliti dengan cara mengumpulkan
data secara langsung pada pasien dengan menggunakan fomat pengkajian
yang baku dari kampus, yang dilakukan sesuai dengan jadwal dinas perawat
ruangan kartika. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat catatan
medids/status pasien, baik kepada pasien langsung, keluarga, dokter dan
perawat ruangan agar mendapat data yang valid. Di samping itu, untuk
menjaga validitas dan keabsahan data, peneliti melakukan observasi dan
pengumpulan ulang data-data pasien yan meragukan.

H. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan menyajikan hasil pengkajian yang
dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Selanjutnya hasil
pengumpulan data pengkajian di analisis dengan membandingkan dengan
teori yang telah disusun sebelumnya pada bab sebelumnya (bab 2) untuk
mendapatkan masalah keperawatan yang digunakan untuk menyusun
tujuandan intervensi. Selanjutnya intervensi dilakukan kepada pasien sesuai
rencana-rencana yang telah disusun (implementasi). Hasil implementasi
dianalisis untuk mengevaluasi kondisi pasien apakah masalah sudah teratasi,
54

teratasi sebagian, dimodifikasi atau diganti dengan masalah keperawatan yang


lebih relevan. Hasil pengkajian, penegakan diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi yang dituangkan dalam bentuk narasi pada bab
pembahasan yang dibandingkan dengan teori-teori yang sudah disusun
sebelumnya untuk menjawab tujuan penelitian.
Teknik analisis digunkan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi
dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan
oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan
rekomendasi dalam intervensi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai