DISUSUN OLEH :
ADIDYA FRAMADI
MARDIANTO PRAYOGI
AFRIYANI BR SINAGA
AGNES PERMATA HARYANI
REKA RATULIA
RENSI PUSPITA SARI
ANITA YULIANA
DENTI ARISANDI
DESI NATALIA
AHMAD IHSAN RAMADHAN
M. IQBAL S.
DESFAMA PUTERI
WETA RAMADANY
WEFITA LATIFA MEIDY
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga ”Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi
Sesi I” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Pada akhirnya kami sangat menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu koreksi dan saran sangat kami harapkan dari semua pihak
demi kesempurnaan proposal ini di masa yang akan datang.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan acuan untuk
pembuatan proposal selanjutnya serta dapat menambah pengetahuan para mahasiswa
khususnya mahasiswa keperawatan.
Penyusun
Menurut Stuart (2008), beberapa aspek dari klien yang harus diperhatikan
dalam penjaringan klien yang akan diberikan aktivitas kelompok adalah:
1. Aspek emosi
Gelisah, curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai, tidak dihargai,
tidak diperhatikan, merasa disisihkan, merasa terpencil, klien merasakan takut
dan cemas, menyendiri, menghindar dari orang lain.
2. Aspek intelektual
Klien tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya klien
menjawab seperlunya, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat.
3. Aspek sosial
Klien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat,
klien mengatakan bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau berinteraksi
minimal dengan satu perawat lain ke satu klien lain.
Menurut Kelliat (2006), Terapi aktivitas kelompok sosialisasi ditujukan
pada klien dengan masalah keperawatan:
1. Isolasi sosial: Menarik diri
2. Harga diri rendah
3. Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
E. Pengorganisasian
1. Waktu dan Tempat
a. Hari : Kamis
b. Tanggal : 22 November 2018
c. Jam : 10.00 WIB
d. Tempat : Murai A
e. Setting Tempat :
L 6 CL
F
F
P
P P
P F
Keterangan:
L : Leader
CL : Co-Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Klien
2. Tim Terapis
a. Leader: Adidya Framadi
Tugas:
1) Menyiapkan proposal kegiatan TAKS;
2) Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktivitas
kelompok sebelum kegiatan dimulai;
3) Menjelaskan permainan;
4) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya;
5) Mampu memimpin terapi aktivitas kelompok dengan baik dan tertib;
6) Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.
G. Proses Pelaksanaan
1. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS Sesi I-Kemampuan Klien
Memperkenalkan Diri)
a. Tujuan
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok:
1) Menyebutkan nama lengkap;
2) Menyebutkan nama panggilan;
3) Menyebutkan asal dan;
4) Menyebutkan hobi.
b. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
c. Alat
10
11
SESI I – TAKS
KEMAMPUAN MEMPERKENALKAN DIRI
1) Kemampuan Verbal
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menyebutkan nama
lengkap
2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kontak Mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
13
Petunjuk:
a) Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut
TAKS;
b) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi dengan tanda
(√) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan;
c) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien
mampu, dan jika nilai 0, 1, atau 2 klien belum mampu.
2) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAKS
pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti
sesi 1 TAKS, klien mampu memperkenalkan diri secara verbal dan non
verbal, dianjurkan klien memperkenalkan diri pada klien lain di ruang
rawat (buat jadwal).
2. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi (TAKS Sesi II-Kemampuan Klien
Berkenalan)
a. Tujuan
1) Tujuan Umum
Peserta TAK mampu meningkatkan hubungan interpersonal
anggota kelompok, berkomunikasi, saling memperhatikan, mampu
berespon terhadap stimulasi yang diberikan.
2) Tujuan Khusus
Klien dapat memperkenalkan rekannya (nama lengkap, nama
panggilan, asal, hobi)
b. Setting
Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
c. Alat
1) Laptop;
14
5) Tahap Terminasi
a) Evaluasi
(1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK;
(2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
b) Rencana tindak lanjut
(1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan
diri kepada orang lain dikehidupan sehari-hari;
16
SESI II – TAKS
KEMAMPUAN BERKENALAN
a) Kemampuan Verbal
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menyebutkan nama
lengkap
2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama
lengkap
6 Menanyakan nama
panggilan
17
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kontak Mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:
a) Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien yang ikut
TAKS;
b) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi dengan tanda
(√) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan;
c) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan;
d) Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥6, dan
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤5;
e) Kemampuan non verbal disebut mampu jika mendapatkan nilai 3
atau 4 disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
3) Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK
pada catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya jika nilai klien 7
untuk verbal dan 3 untuk non verbal, catatan keperawatan adalah: klien
18
3) Kerja
(a) Terapis menjelaskan langkah berikut: Musik/Lagu akan
dinyalakan. Saat musik terdengar Bola Pimpong dipindahkan dari
satu peserta ke peserta lain. Saat musik dihentikan peserta yang
sedang memegang Bola Pimpong mendapat giliran untuk bertanya
tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada di sebelah
kanannya dengan cara: memberi salam, memanggil nama
panggilannya, menanyakan kehidupan pribadi misalnya orang
terdekatnya siapa?
(b) Terapis menyalakan Musik/Lagu dan mengedarkan Bola Pimpong
lalu menghentikan. Saat musik dihentikan peserta yang sedang
memegang Bola Pimpong tenis mendapat giliran untuk bertanya
tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada di sebelah
kanannya dengan cara: memberi salam, memanggil nama
panggilannya, menanyakan kehidupan pribadi;
(c) Ulangi langkah b sampai semua peserta mendapatkan giliran;
(d) Terapis memberikan pujian, setiap kali klien selesai menceritakan
perasaannya.
4) Terminasi
(a) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK;
(b) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok;
20
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mengajukan
pertanyaan yang jelas
2 Mengajukan
pertanyaan yang
ringkas
3 Menganjurkan
pertanyaan yang
relevan
4 Menganjurkan
pertanyaan secara
spontan
Jumlah
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
21
Nama Klien
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kontak Mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa
tubuh yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir
Jumlah
Petunjuk:
(a) Di bawah judul nama klien, tuliskan nama panggilan klien
yang ikut TAKS;
(b) Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi
dengan tanda (√) jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika
tidak ditemukan;
(c) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai
3 atau 4 klien mampu dan jika nilai ≤ 2 klien di anggap belum
mampu.
22
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Lilik Ma’rifatul. (2011). Keperawatan Jiwa: Aplikasi Praktik Klinik. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Hawari, D. (2009). Pendekatan Holistik pada Gangguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
Herawaty, Netty. 2003. Materi Kuliah Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta : FIK
23
Stuart and Sundeen. (2008). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3. Jakarta: EGC.
24