Anda di halaman 1dari 11

Visi

Pada tahun 2028 menghasilkan ahli Madya Keperawatan yang unggul dalam
Penguasaan asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan neurosian
Melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

PERAN PERAWAT DALAM PENANGANAN COVID-19

Program Studi : D-III Keperawatan


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kelas : Reguler 1 A
Kelompok :2
Dosen Pengampu : Dra. Rini Adiati Ekopuranti, M.M., M.Pd.
Disusun Oleh : Ahdillah Hijriyanti Suharno (P3.73.20.1.20.002)
Aidha Melati Noor (P3.73.20.1.20.003)
Atikah Rahmah Nur hanifah (P3.73.20.1.20.015)
Chintia Putri Afitasari (P3.73.20.1.20.016)
Intan Heni Susiyanto (P3.73.20.1.20.024)
Noor Fadila (P3.73.20.1.20.028)
Shofiyah Salsabila (P3.73.20.1.20.038)
Tiara Meiliani (P3.73.20.1.20.042)

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah
yang dikaji dalam pembahasan ini berjudul “Peran Perawat dalam Penanganan Covid-19”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Poltekkes Kemenkes
Jakarta 3.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Rini Adiati Ekopuranti, M.M., M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan makalah ini.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi kesempurnaan makalah.
Terima kasih atas semua pihak yang membantu penyusunan dan membaca makalah ini.

Jakarta, 18 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................5

1.3 Tujuan...............................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................6

2.1 Pengertian Covid-19.........................................................................................................6

2.2 Tanda dan Gejala Covid-19..............................................................................................6

2.3 Definisi Perawat................................................................................................................7

2.4 Peran Perawat dalam Penanganan Covid-19....................................................................7

BAB III PENUTUPAN.................................................................................................................10

3.1 Simpulan.........................................................................................................................10

3.2 Saran................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Covid-19 (corona virus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis virus
baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan, Tiongkok pada tanggal 31
Desember 2019. Covid-19 ini dapat menimbulkan gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam di atas 38°C, batuk, dan sesak napas napas bagi manusia. Selain itu, penyakit tersebut
dapat disertai dengan lemas, nyeri otot, dan diare. Pada Ppenderita Covid-19 yang berat,
dapat menimbulkan pneumonia, sindroma pernapasan akut, gagal ginjal bahkan sampai
kematian. Covid-19 dapat napas menular dari manusia ke manusia melalui droplet (percikan
cairan pada saat bersin dan batuk). Bentuk Covid-19 jika dilihat melalui mikroskop elektron
(cairan saluran napas/swab tenggorokan) dan digambarkan kembali bentuk Covid-19 seperti
virus yang memiliki mahkota.
Saat ini Covid-19 sudah menjadi pandemi, artinya terjadi penambahan kasus penyakit
yang cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antarnegara. Berdasarkan informasi dari
Kementerian Kesehatan RI, kasus Covid-19 di Indonesia pada tanggal 18 Oktober 2020 yang
positif bertambah 4.105 menjadi 361.867 kasus, jumlah pasien sembuh bertambah 3.732
menjadi 285.324 orang, dan kasus meninggal bertambah 80 menjadi 12.511 orang. Risiko
kematian yang tinggi secara global terjadi di atas 50 tahun, sedangkan di Indonesia di atas 40
tahun. Dengan jumlah terpapar dan kematian yang sangat banyak, diperhitungkan 80% dari
kematian berada pada kelompok usia lansia.
Peran tenaga kesehatan sangat penting dalam penanganan Covid-19 pada setiap level
intervensi, utamanya pada level masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi
masyarakat terkait protokol kesehatan untuk melawan Covid-19. Tenaga kesehatan
masyarakat memiliki kemampuan dalam memahami pola-pola promotif dan preventif Covid-
19 di masyarakat.

4
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian (makalah) ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan Covid-19?
2. Bagaimana tanda dan gejala saat mengalami Covid-19?
3. Apakah pengertian dari perawat?
4. Bagaimana peran perawat dalam menangani Covid-19?

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian (makalah) ini adalah sebagai berikut.:
1. Mmengetahui dan memahami definisi Covid-19.
2. Mmengetahui dan memahami tanda—tanda dan gejala Covid-19.
3. mMengetahui dan memahami definisi dari perawat.
4. mMengetahui dan memahami peran perawat dalam menangani Covid-19.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Covid-19


Corona virus merupakan virus yang berasal dari kelompok Coronaviridae. Virus ini
dinamakan corona virus karena permukaannya yang berbentuk seperti mahkota
(crown/corona). Virus lain yang termasuk dalam kelompok serupa adalah virus yang
menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
Virus corona dari Wuhan ini merupakan virus baru yang belum pernah teridentifikasi
pada manusia sebelumnya. Oleh karena itu, virus ini juga disebut sebagai 2019 Novel
Coronavirus atau 2019-nCoV. Virus corona umumnya ditemukan pada hewan seperti unta,
ular, hewan ternak, kucing, dan kelelawar. Manusia dapat tertular virus apabila terdapat
riwayat kontak dengan hewan tersebut, misalnya pada peternak atau pedagang di pasar
hewan.
Adanya ledakan jumlah kasus di Wuhan, China menunjukkan bahwa virus corona dapat
ditularkan dari manusia ke manusia. Virus corona bisa ditularkan melalui droplet, yaitu
partikel air yang berukuran sangat kecil dan biasanya keluar saat batuk atau bersin. Meskipun
semua orang dapat terinfeksi virus corona, mereka yang lanjut usia, memiliki penyakit
kronis, dan memiliki daya tahan tubuh rendah lebih rentan mengalami infeksi ini serta
komplikasinya.

2.2 Tanda dan Gejala Covid-19


Tanda dan gejala Covid-19 dibagi menjadi gejala yang paling umum, gejala yang sedikit
tidak umum, dan gejala serius.
1. Gejala yang paling umum sebagai berikut:
a. demam,
b. batuk kering, dan
c. kelelahan.

6
2. Gejala yang sedikit tidak umum sebagai berikut:
a. rasa tidak nyaman dan nyeri,
b. nyeri tenggorokan,
c. diare,
d. konjungtivitis (mata merah),
e. sakit kepala,
f. hilangnya indera perasa atau penciuman, dan
g. ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki.

3. Gejala serius sebagai berikut:


a. kesulitan bernapas atau sesak napas,
b. nyeri dada atau rasa tertekan pada dada, dan
c. hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak.

2.3 Definisi Perawat


Perawat atau nurse berasal dari bahasa Llatin yaitu dari kata nutrix yang berarti merawat
atau memelihara.
Perawat profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwewenang
memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga
kesehatan lain sesuai dengan kewenagannya (Depkes RI, 2002).
Undang-Undang No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan, memuat pengertian
keperawatan, yaitu pelayanan seorang perawat yang diberikan sebagai suatu bentuk
pelayanan yang profesional dan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan itu
sendiri.
Menurut Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, mendefinisikan perawat
adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakkan
keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya, yang diperoleh melalui pendidikan
keperawatan.

7
2.4 Peran Perawat dalam Penanganan Covid-19
Peran utama perawat dalam penanganan pasien Covid-19 dapat dibedakan menjadi tiga
komponen.
1. Peran dalam memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) seputar kesehatan
kepada masyarakat
Peran perawat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan
karena bisa membuat orang yang diberi edukasi mengerti dengan informasi yang
disampaikan. KIE yang dimaksudkan adalah komunikasi risiko pemberdayaan
masyarakat (KRPM). KPRM merupakan komponen penting yang tidak terpisahkan
dalam penanggulangan tanggap darurat kesehatan masyarakat, baik secara lokal,
nasional, maupun internasional.
Pesan kunci yang perlu disampaikan kepada masyarakat umum supaya siap
menghadapi wabah saat ini adalah mengenali Covid-19 (penyebab, gejala, tanda,
penularan, pencegahan, dan pengobatan). Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain
health advice dan travel advice.

2. Peran dalam rapid asesmen


Asesmen pada kasus Covid-19 yang sudah ditetapkan sebagai krisis kesehatan
dan bencana nasional termasuk di dunia. Asesmen cepat penting untuk dipahami perawat
dan tenaga kesehatan serta masyarakat mengenai penentuan kriteria prioritas Covid-19.
Deteksi dini dan pemilahan penderita yang berkaitan dengan infeksi Covid-19
harus dilakukan saat pasien datang ke rumah sakit. Triase merupakan garda terdepan dan
titik awal bersentuhan dengan rumah sakit. Selain itu, pengendalian pencegahan infeksi
(PPI) merupakan bagian vital terintegrasi dalam manajemen klinis dan harus diterapkan
sejak triase dan selama perawatan pasien melalui isolasi pasien di rumah atau rumah
sakit.
Upaya pencegahan Covid-19 dan kontrol infeksi perlu diterapkan prinsip, yaitu
hand hygiene, penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk mencegah kontak langsung
dengan pasien (darah atau cairan tubuh lainnya), pencegahan tertusuk jarum serta benda
tajam, manajemen limbah medis, pembersihan dan disinfektan peralatan, serta
lingkungan di rumah sakit.

8
3. Peran dalam pelayanan langsung kepada penderita
Peran dalam pelayanan langsung kepada penderita adalah peran utama yang
dilakukan oleh perawat. Penatalaksanaan Covid-19 dilakukan dengan memfokuskan pada
penanganan infeksi virus dengan meningkatkan imunitas tubuh penderita dan yang belum
terinfeksi agar tidak sampai menjadi penyakit. Sampai saat ini penyakit karena Covid-19
belum ditemukan obat penangkalnya. Ilmuwan masih mempelajari karakteristik virus dan
mengujicobakan obat di laboratorium.
Terapi yang diperlukan untuk pasien yang positif Covid-19 diprioritaskan pada
isolasi semua kasus. Pasien akan diberi bantuan respirasi, manajemen cairan, serta
demam dan antibiotik empiris. Pencegahan komplikasi harus dilakukan dengan
mengurangi durasi ventilasi mekanis, infeksi pada vena dan darah yang disebabkan oleh
pemasangan kateter, ulkus dekubitus, stress ulcer, dan perdarahan lambung.
Pendekatan psikososial harus dilakukan perawat. Penderita atau keluarga sering
mengalami ketakutan, kecemasan, dan depresi. Kondisi tersebut sangat membahayakan
dan menghambat penyembuhan penderita. Imunitas akan mengalami penurunan dan
berdampak terhadap kemampuan tubuh dalam melawan virus. Penderita sering
mengalami berbagai komplikasi dari penyakit penyerta lainnya yang akan mengakibatkan
prognosis penderita semakin buruk dan bahkan mempercepat kematian.

9
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Simpulan
Covid-19 merupakan virus yang menyerang sistem imun tubuh. Oleh karena itu, peran
perawat dalam menangani pasien Covid-19 diperlukan agar pelayanan dapat diberikan
dengan efektif dan kondisi pasien dapat segera pulih. Peran perawat sebagai pelayanan,
pendidik, penyuluh, dan konselor sangat dibutuhkan saat ini. Kemudian pengelolaan
ketenagaan dan kecukupan sarana merupakan faktor utama yang harus diperhatikan agar
risiko terpapar Covid-19 dapat ditekan. Hal ini dapat diupayakan dengan pengelolaan sif jaga
dan disediakannya alat pelindung diri yang cukup dan memenuhi standar.
Selain itu, aspek psikologis merupakan masalah paling sering dijumpai pada perawat saat
menangani pasien Covid-19. Upaya yang dapat dilakukan yaitu pemberian dukungan dari
berbagai pihak terutama dukungan antara tim kesehatan dan dukungan keluarga.

3.2 Saran
Profesi perawat dan kesehatan lainnya merupakan garda terakhir dalam mengatasi segala
masalah kesehatan, termasuk pandemi ini. Garda terdepan dalam menghadapi setiap masalah
kesehatan adalah seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Oleh karena itu, Maka dari itu, sudah
sepatutnya kita menghargai setiap usaha dari para petugas kesehatan dengan mematuhi setiap
peraturan dari pemerintah. Marilah kita meningkatkan kewaspadaan dengan cara menerapkan
perilaku mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, menggunakan
hand sanitizer, menutup mulut dan hidung jika batuk dan bersin, mengisolasi diri jika merasa
badan kurang sehat, dan jangan lupa meningkatkan daya tahan tubuh dengan minum vitamin
dan mengonsumsi makanan yang bergizi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Hindari Lansia dari Covid-19. 23 April 2020.
https://www-jawapos-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.jawapos.com/opini/09/04/2020/
dilema-peran-perawat-saat-pandemi/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&amp&usqp=mq331
AQFKAGwASA%3D#aoh=16031795768813&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.jawapos.com%2Fopini%2F09%2F04%2F2020%2Fdilema-peran-perawat-
saat-pandemi%2F (diakses 17 Oktober 2020).

Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.


2020. Pentingnya Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Penanganan Covid-19. 08
Agustus 2020. https://www.kemenkopmk.go.id/pentingnya-peran-tenaga-kesehatan-
masyarakat-dalam-penanganan-covid-19 (diakses 17 Oktober 2020).

Nursalam. 2020. Dilema Peran Perawat saat Pandemi. 09 April 2020. https://www-jawapos-com.
cdn.Ampproject.org/v/s/www.jawapos.com/opini/09/04/2020/dilema-peran-perawat-saat-
pandemi/?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&amp&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=16031795768813&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.jawapos.com%2Fopini%2F09%2F04%2F2020%2Fdilema-peran-perawat-
saat-pandemi%2F (diakses 17 Oktober 2020).

Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

11

Anda mungkin juga menyukai