Pada tahun 2028 menghasilkan ahli Madya Keperawatan yang unggul dalam
Penguasaan asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan neurosian
Melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah
yang dikaji dalam pembahasan ini berjudul “Peran Perawat dalam Penanganan Covid-19”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Poltekkes Kemenkes
Jakarta 3.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Rini Adiati Ekopuranti, M.M., M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan makalah ini.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi kesempurnaan makalah.
Terima kasih atas semua pihak yang membantu penyusunan dan membaca makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................6
3.1 Simpulan.........................................................................................................................10
3.2 Saran................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian (makalah) ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah yang dimaksud dengan Covid-19?
2. Bagaimana tanda dan gejala saat mengalami Covid-19?
3. Apakah pengertian dari perawat?
4. Bagaimana peran perawat dalam menangani Covid-19?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian (makalah) ini adalah sebagai berikut.:
1. Mmengetahui dan memahami definisi Covid-19.
2. Mmengetahui dan memahami tanda—tanda dan gejala Covid-19.
3. mMengetahui dan memahami definisi dari perawat.
4. mMengetahui dan memahami peran perawat dalam menangani Covid-19.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2. Gejala yang sedikit tidak umum sebagai berikut:
a. rasa tidak nyaman dan nyeri,
b. nyeri tenggorokan,
c. diare,
d. konjungtivitis (mata merah),
e. sakit kepala,
f. hilangnya indera perasa atau penciuman, dan
g. ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki.
7
2.4 Peran Perawat dalam Penanganan Covid-19
Peran utama perawat dalam penanganan pasien Covid-19 dapat dibedakan menjadi tiga
komponen.
1. Peran dalam memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) seputar kesehatan
kepada masyarakat
Peran perawat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan
karena bisa membuat orang yang diberi edukasi mengerti dengan informasi yang
disampaikan. KIE yang dimaksudkan adalah komunikasi risiko pemberdayaan
masyarakat (KRPM). KPRM merupakan komponen penting yang tidak terpisahkan
dalam penanggulangan tanggap darurat kesehatan masyarakat, baik secara lokal,
nasional, maupun internasional.
Pesan kunci yang perlu disampaikan kepada masyarakat umum supaya siap
menghadapi wabah saat ini adalah mengenali Covid-19 (penyebab, gejala, tanda,
penularan, pencegahan, dan pengobatan). Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain
health advice dan travel advice.
8
3. Peran dalam pelayanan langsung kepada penderita
Peran dalam pelayanan langsung kepada penderita adalah peran utama yang
dilakukan oleh perawat. Penatalaksanaan Covid-19 dilakukan dengan memfokuskan pada
penanganan infeksi virus dengan meningkatkan imunitas tubuh penderita dan yang belum
terinfeksi agar tidak sampai menjadi penyakit. Sampai saat ini penyakit karena Covid-19
belum ditemukan obat penangkalnya. Ilmuwan masih mempelajari karakteristik virus dan
mengujicobakan obat di laboratorium.
Terapi yang diperlukan untuk pasien yang positif Covid-19 diprioritaskan pada
isolasi semua kasus. Pasien akan diberi bantuan respirasi, manajemen cairan, serta
demam dan antibiotik empiris. Pencegahan komplikasi harus dilakukan dengan
mengurangi durasi ventilasi mekanis, infeksi pada vena dan darah yang disebabkan oleh
pemasangan kateter, ulkus dekubitus, stress ulcer, dan perdarahan lambung.
Pendekatan psikososial harus dilakukan perawat. Penderita atau keluarga sering
mengalami ketakutan, kecemasan, dan depresi. Kondisi tersebut sangat membahayakan
dan menghambat penyembuhan penderita. Imunitas akan mengalami penurunan dan
berdampak terhadap kemampuan tubuh dalam melawan virus. Penderita sering
mengalami berbagai komplikasi dari penyakit penyerta lainnya yang akan mengakibatkan
prognosis penderita semakin buruk dan bahkan mempercepat kematian.
9
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Simpulan
Covid-19 merupakan virus yang menyerang sistem imun tubuh. Oleh karena itu, peran
perawat dalam menangani pasien Covid-19 diperlukan agar pelayanan dapat diberikan
dengan efektif dan kondisi pasien dapat segera pulih. Peran perawat sebagai pelayanan,
pendidik, penyuluh, dan konselor sangat dibutuhkan saat ini. Kemudian pengelolaan
ketenagaan dan kecukupan sarana merupakan faktor utama yang harus diperhatikan agar
risiko terpapar Covid-19 dapat ditekan. Hal ini dapat diupayakan dengan pengelolaan sif jaga
dan disediakannya alat pelindung diri yang cukup dan memenuhi standar.
Selain itu, aspek psikologis merupakan masalah paling sering dijumpai pada perawat saat
menangani pasien Covid-19. Upaya yang dapat dilakukan yaitu pemberian dukungan dari
berbagai pihak terutama dukungan antara tim kesehatan dan dukungan keluarga.
3.2 Saran
Profesi perawat dan kesehatan lainnya merupakan garda terakhir dalam mengatasi segala
masalah kesehatan, termasuk pandemi ini. Garda terdepan dalam menghadapi setiap masalah
kesehatan adalah seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Oleh karena itu, Maka dari itu, sudah
sepatutnya kita menghargai setiap usaha dari para petugas kesehatan dengan mematuhi setiap
peraturan dari pemerintah. Marilah kita meningkatkan kewaspadaan dengan cara menerapkan
perilaku mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, menggunakan
hand sanitizer, menutup mulut dan hidung jika batuk dan bersin, mengisolasi diri jika merasa
badan kurang sehat, dan jangan lupa meningkatkan daya tahan tubuh dengan minum vitamin
dan mengonsumsi makanan yang bergizi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Hindari Lansia dari Covid-19. 23 April 2020.
https://www-jawapos-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.jawapos.com/opini/09/04/2020/
dilema-peran-perawat-saat-pandemi/?amp_js_v=a6&_gsa=1&&usqp=mq331
AQFKAGwASA%3D#aoh=16031795768813&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fwww.jawapos.com%2Fopini%2F09%2F04%2F2020%2Fdilema-peran-perawat-
saat-pandemi%2F (diakses 17 Oktober 2020).
Nursalam. 2020. Dilema Peran Perawat saat Pandemi. 09 April 2020. https://www-jawapos-com.
cdn.Ampproject.org/v/s/www.jawapos.com/opini/09/04/2020/dilema-peran-perawat-saat-
pandemi/?amp_js_v=a6&_gsa=1&&usqp=mq331AQFKAGwASA
%3D#aoh=16031795768813&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fwww.jawapos.com%2Fopini%2F09%2F04%2F2020%2Fdilema-peran-perawat-
saat-pandemi%2F (diakses 17 Oktober 2020).
11