Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Pendekatan / Desain Penelitian


Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus
untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien dengan gastritis di
ruang Melati RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Proses keperawatan melalui
pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien
dengan gastritis di ruang Melati RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Adapun
subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah satu orang dengan masalah
kesehatan gastritis.

3. Batasan Istilah (Definisi Operasional)


1) Asuhan keperawatan adalah satu proses atau tahap kegiatan dalam praktik
keperawatan yang akan diberikan langsung pada pasien dengan berbagai
tantanan pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan ini dilakukan dalam
rangka memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh penerima asuhan
keperawatan (pasien) yang tepatnya terdiri dari pengkajian, diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
2) Pasien adalah orang yang menerima perawatan medis atau asuhan
keperawatan yang dipenuhi kebutuhannya dengan tahap asuhan
keperawatan.
3)

4. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian ini adalah di ruang Melati RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu. Penelitian KTI dilakukan pada tanggal 20 – 23 Mei 2019.
5. Prosedur Penelitian
Penelitian diawali dengan penyusunan usulan penelitian atau proposal
dengan menggunakan metode studi kasus sekilas dengan membuat surat
penelitian dari kampus yang ditujukan ke DPMPTSP Provinsi Bengkulu dan
RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu, setelah mendapatkan izin melapor kebidang
keperawatan dan kepala ruangan Melati untuk mendapatkan izin. Setelah
disetujui oleh penguji proposal maka penelitian dilanjutkan dengan kegiatan
pengumpulan data. Data penelitian berupa hasil pengukuran, observasi dan
wawancara terhadap perawat dan keluarga pasien yang dijadikan subyek
penelitian.

6. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data


1) Teknik pengumpulan data
a. Wawancara (hasil anamnesis yang harus didapatkan berisi tentang
identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang-dahulu-
keluarga, riwayat psikologi, pola – pola fungsi kesehatan), sumber
data bisa dari dokter, perawat, keluarga dan catatan medis.
b. Observasi dan pemeriksaan fisik yang meliputi keadaan umum,
pemeriksaan persistem (sistem penglihatan, pendengaran, pernapasan,
kardiovaskuler, hematologi, syaraf pusat, pencernaan, endokrin,
urogenital, integument dan muskuloskeletal). Data fokus yang
diperoleh adalah sistem pencernaan.
c. Studi dokumentasi dan instrumen dilakukan dengan melihat dari data
MR (Medical Record), status pasien, hasil laboratorium dan catatan
harian perawatan.
2) Instrumen pengumpulan data
Alat atau instrumen pengumpulan data menggunakan format pengkajian
asuhan keperawatan sesuai kebutuhan yang ada dalam prodi DIII
keperawatan Bengkulu jurusan keperawatan.
7. Keabsahan Data
Keabsahan data dilakukan oleh peneliti dengan cara peneliti
mengumpulkan data secara langsung pada pasien dengan menggunakan
format pengkajian dari yang baku dari kampus, yang dilakukan selama 4 hari
berturut-turut dalam 7 jam perhari sesuai jadwal dinas di ruang Melati.
Pengumpulan data dilakukan dengan memperoleh sumber informasi dari
keluarga, dokter, perawat dan catatan medis. Disamping itu, untuk menjamin
validitas dan keabsahan data peneliti melakukan observasi dan pengukuran
ulang terhadap data – data pasien yang meragukan yang ditemukan melalui
data sekunder.

8. Analisis Data
Analisis data dimulai dengan menyajikan data yang diperoleh dengan
metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil pengumpulan data
dianalisis dengan membandingkan dengan teori yang telah disusun pada bab
sebelumnya (bab 2) untuk mendapatkan masalah keperawatan yang
digunakan untuk menyusun tujuan dan intervensi. Selanjutnya intervensi
dilakukan kepada pasien sesuai rencana – rencana yang telah disusun
(intervensi). Hasil implementasi dianalisis untuk mengevaluasi kondisi pasien
apakah masalah sudah teratasi, teratasi sebagian, dimodifikasi atau diganti
dengan tindakan keperawatan yang lebih relevan. Hasil pengkajian, diagnosis,
intervensi, implementasi dan evaluasi dituangkan dalam bentuk narasi pada
bab pembahasan yang dibandingkan dengan teori – teori yang sudah disusun
sebelumnya untuk menjawab tujuan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai