Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan study kasus.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian menggunakan 1 pasien sesuai kasus yang

diperoleh pada saat ujian praktik klinik (UTEK).

C. Fokus Study

Fokus study penelitian adalah pemberian Asuhan Keperawatan

pada pasien sesuai dengan kasus yang diperoleh pada saat ujian

praktik klinik (UTEK).

D. Defenisi Operasional

Defenisi Operasional adalah merupakan pernyataan yang

menjelaskan istilah-istilah kunci yang menjadi fokus study kasus.

Isolasi sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak

mampu berinteraksi dengan orang lain.

Asuhan keperawatan adalah proses keperawatan yang dimulai

dari pengkajian, diagnosa keperawataan, intervensi, implementasi dan

evaluasi.

20
21

E. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat dan bahan yang digunakan

untuk proses pengumpulan data atau pengambilan data dalam suatu

penelitian. Instrument yang digunakan adalah Format Pengkajian

Asuhan Keperawatan. Menurut NANDA (2012-2014) fase pengkajian

mempunyai komponen utama yaitu mengumpulkan data, memvalidasi

data, mengorganisasi data dan menuliskan data. Adapun asuhan

keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan, yaitu:

1. Pengkajian

Pengumpulan data dasar mencantumkan data-data yang

ditemukan pada pengkajian awal kasus yang mencakup data

subjektif maupun objektif yang meliputi data bio-psiko-sosio-kultural-

spiritual. Pengumpulan data berasal dari informasi primer yaitu

pasien dan sumber informasi sekunder yaitu keluarga dan rekam

medis pasien. Metode pengumpulan data dapat dilakukan melalui

interview atau wawancara, riwayat kesehatan atau keperawatan,

pemeriksaan fisik dan pengumpulan data penunjang hasil

Laboratorium atau tes diagnostic lain. Pengkajian dalam studi kasus

disesuaikan dengan peminatan yaitu Keperawatan Anak,

Keperawatan Maternitas, Keperawatan Medikal Bedah,

Keperawatan Gerontik, Keperawatan Jiwa.


22

2. Diagnosa Keperawatan

Melakukan interpretasi data yang telah diperoleh pada tahap

pengkajian. Standardized Nursing Languages (SNLs) dalam

mendiagnosa keperawatan menggunakan North American Nursing

Diagnosis Association International (NANDA 2012-2014). Diagnosa

keperawatan merupakan diagnosa actual, resiko, dan kesejahteraan

(wellness) atau masalah kolaboratif.

3. Perencanaan

Perencanaan disusun berdasarkan penetapan prioritas

penetapan tujuan dan criteria hasil yang diharapkan, menentukan

intervensi keperawatan yang tepat dan pengembangan rencana

asuhan keperawatan. Menurut Kozier et al (2012) perencanaan

adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan secara mendalam,

tahap yang sistematis dari proses keperawatan meliputi kegiatan

pembuatan keputusan dan pemecahan masalah. Pada tahap

perencanaan juga dibuat discharge planning (perencanaan keluar)

yaitu proses menyiapkan pasien sebelum meninggalkan tempat

pasien dirawat dengan melibatkan pasien sendiri yang akan

melakukan perawatan diri dan atau melibatkan caregiver.

4. Implementasi

Pelaksanaan dari rencana keperawatan yang telah dibuat

pada tahap perencanaan. Jenis tindakan pada implementasi ini


23

terdiri dari tindakan mandiri, saling ketergantungan atau kolaborasi,

dan tindakan rujukan atau ketergantungan, implementasi

keperawatan disesuaikan dengan rencana tindakan keperawatan

atau dapat juga berbeda sesuai dengan kebutuhan pasien.

5. Evaluasi

Hasil evaluasi ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi pasien.

Catatan perkembangan dengan menggunakan SOAP:

S : Data subyektif (mencatat hasil anamnesa)

O : Data objektif (mencatat hasil pemeriksaan)

A : Analisa (mencatat diagnosa atau masalah kolaboratif)

P :Perencanaan (mencatat seluruh Perencanaan dan

penatalaksanaan yang sudah dilakukan, seperti: tindakan

antisipatif, tindakan segera, tindakan secara komprehensif:

penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi, atau follow up dan

rujukan).

F. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang langsung didapatkan oleh

peneliti dari pasien melalui tahap wawancara, observasi, dan

pemeriksaan fisik
24

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari rekam medik

berupa hasil pemeriksaan diagnostik

3. Waktu dan tempat penelitian

Waktu penelitian akn dilakukan pada bulan juli 2019 di Rumah

Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

4. Etika Penelitian

Pengambilan data dalam penelitian ini diambil dengan cara

wawancara langsung kepada responden. Pengambilan data

dilakukan setelah mendapatkan izin (Informed Consent) dari

responden yang terlibat. Setelah yang diberikan penjelasan

mengenai cara pengambilan data yang akan dilakukan. Sebagai

bentuk tanggung jawab terhadap responden yang diganggu.

Anda mungkin juga menyukai