METODOLOGI PENELITIAN
F. Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
1 Wawancara (hasil anamnesis yang harus didapatkan berisi tentang
identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dahulu
keluarga, riwayat psikologi, pola-pola fungsi kesehatan) Sumber data
bias dari klien, keluarga, perawat lainnya
2. Observasi dan pemeriksaan fisik yang meliputi keadaan umum,
pemeriksaan integumen, pemeriksaan kepala leher, pemeriksaan dada,
pemeriksaan abdomen, pemeriksaan genetalia, pemeriksaan ekstremitas,
pemeriksaan neurologi. Data fokus yang harus didapatkan adalah pada
sistem integumen, sistem pencernaan, pemeriksaan kepala leher dan
ekstremitas.
3. Studi dokumentasi dan instrumen di lakukan dengan melihat dari data
MR (Medical Record), melihat pada status klien, melihat hasil
laboratorium, melihat catatan harian perawat ruangan dan hasil
pemeriksaan diagnostik
2. Instrumen Pengumpulan Data
Alat yang digunakan pengumpulan data menggunakan format pengkajian
asuhan keperawatan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dari
jurusan Keperawatan..
3. Prosedur Pengumpulan Data
a. Meminta izin praktik kompherensif ke Direktur RSUD Dr. M. Yunus
Bengkulu dengan membawa surat rekomendari Poltekkes Kemenkes
Bangkulu
b. Berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk menentukan pasien yang
dijadikan responden sesuai dengan subjek studi yang telah ditetapkan
yaitu asuhan keperawatan pada pasien gastroenteritis dalam pemenuhan
masalah cairan di Ruangan Edelwis RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu
tahun 2022
c. Menjelaskan Kepada calon responden tentang studi kasus ini agar
bersedia menjadi objek penelitian, kemudian membuat informed
consent dengan pasien dan membina hubngan saling percaya dengan
pasien melakukan studi kasus ini.
d. Melakukan studi kasus kepada responden dengan tahap melakukan
Manajemen pada pasien demam tipoid perhari dan melakukan evaluasi
dengan menggunakan format evaluasi dengan metode SOAP yang telah
dipersiapkan, dengan kata lain waktu yang diperlukan untuk proses studi
kasus ini adalah 3 hari.
G. Penyajian Data
Data disajikan secara terstuktur atau narasi, disertai dengan cuplikan
ungkapan verbal dari subjek studi kasus yang merupakan data pendukung