METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain penilitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan pendekatan Cross-Sectional
penelitian ini menggunakan dua variable yaitu variable bebas yaitu pengetahuan perawat
tentang triase dan variable terikat yaitu waktu tanggap perawat , penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pengetahuan triase oleh perawat terhadap waktu tanggap
kegawat daruratan di RS Mardi Waluyo Metro.
6. Etika penelitian
Semua penelitian yang erat berkaitan dengan manusia sebagai objek seharus mempertimbangkan
etika. Penelitian yang dilakukan seharusnya memperhatikan etika penelitian (potter dan perry,
2005 dalam Bayu, 2019).
a. Informed concent
Peneliti memberi lembar persetujuan (informed concent) ke responden yang berisi tentang
tujuan sampai prosedur penelitian. Pada lembar informed concent diberikan sebelum
penelitian dimulai dengan memberikan lembar tersebut responden setuju untuk dijadikan
partisipan dalam penelitian.
b. Confidentiality
Informasi yang didapat berkaitan dengan responden tidak akan dilaporkan kemana saja, pada
penelitian ini peniliti menjaga kerahasiaan responden dengan tidak menunjukan data hasil
penelitian kepada orang lain.
c. Anonymity
Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dari responden dengan tampilkan tanpa nama asli,
tetapi hanya insial dan tanda tangan saja. Identitas yang lebih diisi oleh responden dilakukan
proses editing sehingga identitas responden diganti dengan kode nomer yang diketahui oleh
peneliti.
d. Beneficience
Penelitian ini sesuai dengan prosedur penelitian, guna mendapatkan hasil yang bermanfat
semaksimal mungkin bagi subjek penelitian dan dapat digeneralisasikan ditingkat populasi.
e. Non maleficence
Peneliti meminta responden untuk mengisi kuesioner trkait pada pengetahuan perawat dan
lembar observasi diisi oleh peneliti yang bertujuan berapa lama tindakan yang dilakukan
responden.
f. Justice
Dalam penelitian subjek dilakukan secara adil, sebelum, selama dan sesudah menjadi
keikutsertaan dalam kepanitiaan tanpa adanya diskriminasi.
8. Pengolahan data
Pengelolaan data bertujuan untuk memperoleh hasil data dan kesimpulan yang baik, data yang
diperoleh dari peneliti masih mentah, belum dapat memberikan informasi, maka diperlukan
pengolahan data (Notoatmodjo, 2010).
a) Editing
Pada tahap ini peneliti melakukan pengecekan terhadap jawaban kuesioner,
kelengkapan pada setiap instrumen yang telah diisi, apakah semua pertanyaan sudah
terjawab, kejelasannya, keseragaman dan kesinambungan data. Jika ada data yang
meragukan atau kurang maka ditelusuri kembali kepada responden yang
memberikan data.
b) Coding
Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan peng
“kodean” yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka
atau bilangan. Koding atau pemberian kode ini sangat berguna dalam memasukan
data (data entry). Kategori untuk variabel pengetahuan: “baik” kode 1, “sedang”
kode 2, “rendah” kode 3, dan untuk variabel waktu tanggap “sesuai standar” kode 1,
“tidak sesuai standar” kode 2.
c) Entry
Jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk “kode” (angka
atau huruf) dimasukan kedalam program computer. Dalam proses ini dituntut
ketelitian dalam melakukan “data entry”.
d) Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan, perlu
di cek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan
kode, ketidak lengkapan, dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau
korelasi. Proses ini disebut pembersihan data (data cleaning).