Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh:
Evi Setia Rahayu Ningsih

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NURSE


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA
2018
ANALISIS JURNAL

Efektivitas Pemberian Aromaterapi Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu


Hamil Trimester III dalam Persiapan Menghadapi Persalinan
di Rumah Bersalin Juwanti Sidoharjo Sragen

A. Resume Jurnal
Nama Peneliti: Sri Wahyuni dan Viky Ayu Rachmawati

B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas aromaterapi dalam menurunkan
kecemasan pada Ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di
Rumah Bersalin Juwanti Sidoharjo Sragen pada saat persiapan menghadapi
persalinan.

C. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilalukan selama 3 bulan, pada bulan April-Juni 2011 di Rumah
Bersalin Juwanti Sidoharjo Sragen

D. Design Penelitian
Penelitian menggunakan desain quasi experimental dengan one group pre and
post test design. Sampel dengan total sampling. Variabel bebas: pemberian
aromaterapi, variabel terikat: kecemasan ibu hamil trimester III dalam
persiapan menghadapi persalinan

E. PICO
1. Person:
Responden dalam penelitian ini adalah 32 ibu hamil yang memeriksakan
kehamilannya di Rumah Bersalin Juwanti Sidoharjo Sragen. Sebelum
dilakukan intervensi berupa pemberian aromaterapi, dilakukan pengukuran
tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan pada seluruh responden.
Setelah itu, dilakukan intervensi dan dilakukan pengukuran tingkat
kecemasan seluruh responden setelah dilakukan intervensi.
2. Intervention:
Intervensi dalam penelitian ini adalah pemberian skala kecemasan
menggunakan HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) sebelum dan sesudah
dilaksanakannya pemberian aromaterapi.

3. Comparison:
Jurnal: Pengaruh Pemberian Audiovisual Antenatal Care Education
Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Untuk Menghadapi
Persalinan, oleh: Mentari, Ika Widi Astuti, dan Ni Ketut
Kusmarjathi.
a. Variabel-variabel yang diteliti:
1) Variabel terikat : kecemasan ibu primigravida untuk menghadapi
persalinan
2) Variabel bebas : pemberian Audiovisual Antenatal Care Education
b. Teknik analisis data:
Untuk menganalisis perubahan penilaian tingkat kecemasan ibu
primigravida pre-test dan post-test digunakan uji beda statistik
nonparametric dengan Uji Wilcoxon pada kelompok berpasangan dan
Man Withney pada kelompok tidak berpasangan dengan tingkat
signifikansi p ≤ 0,05 dan tingkat kepercayaan 95%.
c. Hasil penelitian:
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan pada
kelompok kontrol dan kelompok intervensi setelah edukasi standar dan
pemaparan audiovisual.

4. Outcome:
Hasil pengujian Wilcoxon Signed Rank Test diketahui bahwa Z hitung
= -2,457 signifikan (p = 0,014) pada taraf signifikansi α = 0,05 atau ρvalue
< 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan aromaterapi
dalam menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III memiliki keberartian
atau memiliki efektivitas dalam menurunkan kecemasan. Seperti diketahui
minyak Lavender mempunyai efek relaksasi sekaligus perangsang sehingga
sangat baik digunakan sebagai penyejuk bagi orang-orang yang cemas dan
perangsang bagi orang yang mengalami depresi. Aroma lavender juga dapat
mengatasi masalah sakit sendi, sakit kepala atau nyeri lainnya. Kelebihan
minyak lavender dibanding minyak essensial lain adalah kandungan
racunnya yang relatif sangat rendah, jarang menimbulkan alergi dan
merupakan salah satu dari sedikit minyak essensial yang dapat digunakan
langsung pada kulit.
Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan
adanya pemberian aromaterapi pada ibu hamil trimester III dapat
mengurangi adanya kecemasan yang dialami oleh ibu hamil trimester III
yang mengalami kecemasan sehingga efektifitas pemberian aromaterapi
efektif untuk menurunkan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi
persalinan.

F. Implikasi Keperawatan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan bidan dapat melakukan
kegiatan pemberian aromaterapi pada ibu hamil TM III untuk membantu
menurunkan kecemasannya saat menghadapi persalinan, sehingga
meningkatkan pelayanannya. Ibu hamil dapat melakukan kegiatan relaksasi
dengan aromaterapi pada saat menjelang atau persiapan kelahirannya sehingga
dapat benar-benar bermanfaat dan membawa hasil sesuai dengan yang
diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai