Disusun oleh :
ALAMANDA (Reguler I)
Wassalamualaikum wr.wb.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Bidan yang bekerja sebagai PNS di Instansi kesehatan pemerintah
gajinya sama dengan PNS yang ada di Institusi yang lain. Dan itu masih
kurang jika dibandingkan dengan keadaan ekonomi Negara Indonesia saat ini
dimana harga barang-barang kebutuhan pokok manusia harganya selalu
naik.Oleh karena itu, bidan harus memikirkan suatu inovasi kerja yang dapat
meningkatkan kesejahteraannya dan terutama untuk melayani sesama.
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga
sebagai wirausahawan.Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki
keahlian menjual, mulai menawarkan ide hingg komoditas yakni layanan
jasa.Sebagai pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan
dituntut untuk mengetahui dengan baik manajemen usaha.Bidan sebagai
pelaku usaha mandiri dibekali dengan kemampuan menyusun perencanaan,
yakni berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis dan
mempunyai kemampuan personal selling yang baik guna meraih kesuksesan.
Bidan yang berwirausaha dengan cara membuka praktek mandiri
dirumahnya, seharusnya berusaha untuk mendongkrak inovasi yang baru
terhadap manajemen usaha. Agar laba yang diharapkan dapat terwujud tanpa
mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.Maka dari itu kami berinovasi
untuk membuka praktek mandiri dengan memberikan kualitas pelayanan
yang bermutu dan yang istimewa yaitu persalinan tanpa rasa nyeri.
Selama persalinan, ibu harus mempu beradaptasi terhadap nyeri. Jika
ibu tidak mampu beradaptasi maka ibu akan mendapatkan pengalaman buruk
yang dapat mengakibatkan masalah baik fisik maupun psikologi. Masalah
psikologi yang mungkin muncul antara lain merasa bersalah atau kecil hati,
cemas, panic, kehilangan kepercayaan diri, kehilangan kemampuan kontrol
emosi sehingga menyebabkan penurunan aspek kualitas kepribadian, marah
kepada bayinya dan menurunya respon seksual karena takut hamil di samping
berdampak pada suami yaitu perasaan bersalah karena gagal membantu
istrinya.
Teknik hipnosis dapat membantu merilekkan otot-otot sehingga ibu
terhindar dari kecemasan dan dapat membantu ibu lebih tenang dalam
menghadapi persalinan. Teknik hipnosis merupakan salah satu cara yang
dapat di aplikasikan oleh ibu hamil untuk memperoleh ketenangan saat
menghadapi kehamilan dan persalinan (Bramantyo, 2003).
Hasil penelitian Marfuah tahun 2010 tentang perbedaan intensitas
nyeri yang dilakukan hypnoterapy pada ibu primipara pada persalinan normal
diketahui dari 30 responden yang diberi hypnoterapy nyeri berat 40%, nyeri
sedang 53,3%, nyeri ringan 6,7% sedangkan tidak diberi hypnoterapy nyeri
berat 66,7%, nyeri sedang 30%, nyeri ringan 3,3% (Siti Marfuah, 2010).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap, dan mindset ibu hamil tentang
rasa sakit ketika persalinan.
2. Tujuan Khusus
a. Membuat ibu nyaman ketika proses persalinan
b. Membuat ibu siap menghadapi persalinan
c. Menerapkan ilmu yang sudah didapat mengenai hypnobirthing
d. Mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat
e. Meningkatkan pendapatan angoota tim
C. Visi
Memberikan Pelayanan Penuh dengan Kasih Sayang
D. Misi
1. Memberikan pelayanan yang aman,nyaman
2. Memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan kebidanan
3. Memfasilitasi pelayanan yang dilakukan
4. Memberikan pengalaman persalinan menyenangkan
ANALISIS SWOT
1. Streght (Kekuatan)
a. Lulusan D III Kebidanan
b. Sudah memiliki STR dan SIPB
c. Sudah memiliki sertivikat pelatihan hypnobirthing
d. Setiap anggota bidan telah memiliki klien ANC di BPM terdahulu
e. Setiap bidan telah dikenal masyarakat banyak di wilayah kerjanya
f. Diakui Pemerintah sebagai Bidan Delima
g. Dapat melaksanakan komunikasi dan konseling yang baik dengan
masyarakat.
h. Ramah dan santun
i. Kreatif dan inovatif
j. Memiliki wajah yang menarik
2. Weakness (Kelemahan)
a. Baru pertama membuka usaha bersama, sehingga belum begitu
paham tentang manajemen bisnis
3. Opportunity (Peluang)
a. Mempunyai hubungan yang baik dengan warga sekitar
b. Masih sedikitnya fasilitas pelayanan jasa hypnobirthing di kota
Magelang
c. Mendapatkan pendidikan mengenai kewirausahaan dalam jasa
profesi
d. Banyak ibu yang ingin bersalin tanpa rasa sakit
e. Tempat dan lahan pembangunan praktik yang strategis
4. Treatht (Tantangan)
a. Masyarakat belum banyak yang mengetahui hypnobirthing sehingga
harus gencar promosi.
BAB II
ASPEK PRODUKSI
A. GambaranProduk
Usaha ini merupakan jenis usaha dalam bidang kesehatan, yaitu berupa
jasa hypnobirthing. Hypno birthing adalah salah satu bagian dari hipnosis
klinik khususnya hipnosis kebidanan.Hypnosis klinik adalah suatu ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang sudah lama digunakan dalam dunia
kesehatan, dan saat ini berkembang pesat karena banyak orang yang
membutuhkan. Hal ini disebabkan kondisi stres dalam menghadapi perubahan
yang sangat cepat pada proses persalinan. Hipnosis klinik mempunyai tujuan
sebagai upaya promosi, prevensi, terapi dan rehabilitasi.
Produk yang ditawarkandalamusaha hypnobirthing adalahsebagaiberikut:
1) Konsultasi kehamilan
2) ANC
3) Kelas hypnobirthing
4) Persalinan HypnoBirthing
Alasan kami memilih nama griya yangwi adalah yang pertama griya.
Griya menurut kami memiliki arti bahwa ketika klien berada di tempat kami,
maka klien merasakan sedang berada di rumahnya sendiri, sehingga klien
merasa nyaman dan menganggap tempat yang kami dirikan adalah rumah
klien.Dalam bahasa jawa griya berarti rumah. Yangwi merupakan singkatan
dari tiyang jawi dimana dalam bahasa Indonesia sama artinya dengan orang
jawa. Dalam hal ini, yang kami adopsi adalah sikap orang jawa yang terkenal
dengan keramahan dan kelemahlembutan dan kami mengharapkan bahwa
layanan yang kami sediakan dapat membuat klien nyaman dengan keramahan
dan kelembutan yang kami suguhkan dan juga kata yangwi menurut kami
nama yang bagus dan meningkatkan rasa penasaran klien untuk mencoba jasa
yang kami berikan. Hipno birthing juga kami cantumkan di nama usaha yang
kami dirikan, karena hipnobirthing merupakan produk utama kami, dan lebih
menarik karena belum banyak orang yang mengetahui persalinan dengan cara
tersebut.
B. BahandanAlat
i. Peralatan tidak steril
1) Tensimeter
2) Stetoskop biokuler
3) Stetoskop monokuler
4) Timbangan dewasa - Timbangan bayi
5) Pengukuran panjang bayi
6) Thermometer
7) Oksigen dalam regulator
8) Ambu bag dengan masker resusitasi (ibu+bayi)
9) Penghisap lendir
10) Lampu sorot
11) Penghitung nadi
12) Sterilisator
13) Bak instrument dengan tutup
14) Reflek Hammer
15) Alat pemeriksaan Hb (Sahli)
16) Set pemeriksaan urine (protein + reduksi)
17) Pita pengukur
18) Plastik penutup instrument steril
19) Sarung tangan karet untuk mencuci alat
20) Apron / celemek
21) Masker
22) Pengaman mata
23) Sarung kaki plastic
24) Infus set
25) Standar infuse
26) Semprit disposable
27) Tempat kotoran / sampah
28) Tempat kain kotor
29) Tempat plasenta
30) Pot
31) Piala ginjal / bengkok
32) Sikat, sabun dan tempatnya
33) Kertas lakmus
34) Semprit glyserin
35) Gunting verband
36) Spatel lidah
37) Suction
38) Gergaji implant
ii. Peralatan steril
1) Klem pean
2) Klem kocher
3) Korentang
4) Gunting tali pusat
5) Gunting benang
6) Gunting episiotomy
7) Kateter karet / metal
8) Pinset anatomis
9) Pinset chirurgic
10) Speculum vagina
11) Mangkok metal kecil
12) Pengikat tali pusat
13) Pengisap lendir
14) Tampon tang dan tampon vagina
15) Pemegang Jarum
16) Jarum kulit dan otot
17) Sarung tangan
18) Benang suter + catgut
19) Doek steril
iii. Bahan habis pakai
1) Kapas
2) Kain kasa
3) Plester
4) Handuk
5) Pembalut wanita
iv. Obat-obatan
1) Roborantia
2) Vaksin
3) Syok anafilaktik
4) Adrenalin 1:1000
5) Anti histamine
6) Hidrokortison
7) Aminophilin 230 mg / 10ml
8) Dopamine
9) Sedatife
10) Antibiotik
11) Uterotonika
12) Antipiretika
13) Koagulantika
14) Anti kejang
15) Glyserin
16) Cairan infuse
17) Obat luka
18) Cairan desinfektan
19) Obat penanganan asphiksia pada BBL
BAB III
ASPEK PEMASARAN
A. PeluangPasar
Sampai saat ini masih banyak wanita yang tidak tahan akan rasa sakit ketika
bersalin. Bahkan hal itu bisa membuat seseorang lebih memilih tindakan
persalinan sesaria yang memiliki risiko kematian lebih besar daripada
persalinan pervaginam. Jika dari awal kita mempersiapkan fisik dan mental
untuk proses persalinan, maka persalinan pervaginam akan lancar dan bahkan
tanpa rasa sakit.Usaha ini memiliki peluang yang tinggi, karena di Purworejo
masih sedikit yang membuka jasa hypnobirthing dan setiap perempuan
menginginkan kenyamanna dan tidak adanya rasa sakit ketika proses
persalinannya, sehingga akan banyak wanita yang menyukai jasa
hypnobirthing.
B. Daerah pemasaran
Adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk.
Griya yangwi hypnobirthing akan didirikan di Jl.Magelang Km 12
Purworejo.Olehkarenaitu, pemasaranakandilakukan di daerah purworejo, yaitu
di tempatPosyandu, PKK, saatarisan, di Balaidesa.Dengandemikian,
diharapkandapatdilakukanpromosi yang efektif.
C. Sasaranpemasaran
Sasaranpemasaran jasa hypnobirthing adalah para ibu hamil usia kandungan
> 7 bulan
Kliendatang PemeriksaanFisi
(Registrasi) k
KELAS HYPNOBIRTHING
Istirahat
KlienPulang
Keterangan:
1. Kliendatinguntukmelakukanregistrasi
2. Dilakukanpemeriksaanfisikuntukmengetahuikondisiklien dan DJJ Janin.
3. Dilakukankelas hypnobirthing
4. Istirahat
5. Kliendapatpulang
2. Persalinan hypnobirthing
Kliendatang
PemeriksaanFisik
(Registrasi)
Ruang persalinan
9 3 4
1 5
2
10 4
4
8 6
8
Keterangan :
6
4
4
Keterangan :
1. Tempat Parkir
2. Ruang Periksa
3. Ruang Regitrasi
4. Kamar Mandi
5. Ruang Bersalin
6. Ruang Nifas
7. Mushola
8. Joglo (Tempat Kelas Hypnobirthing)
9. Ruang Tunggu
10. Taman
BAB IV
ASPEK MANAGEMEN
A. Kepemilikan
Badanusahainimerupakanbadanusahakelompokdengan :
Namaperusahaan : Griya Yangwi Hypnobirthing
Namapemilik : Dewik F.R, Managing H.W, Rofikoh
B. StrukturOrganisasi
Strukturorganisasikelasibuhamiliniadalahterdiridariseorangketuaumum,yang
merupakan owner serta ada 4 bidan dan 1 tenaga kebersihan
Ketua Umum
PEGAWAI: Tenaga
Bidan 4 orang Kebersihan 1
orang
C. TenagaKerja
Tenagakerjapadaperusahaaniniterdiri 5 karyawan.Denganrinciantugasmasing
masingkaryawanadalahsebagaiberikut, satupetugas kebersihan ,
duabidandengansertifikatpelatihan hypnobirthing.
Proses perizinan dimulai dengan membuat:
a. SIB/543_AKDIT/DINKES
b. SIPB : 123/ 099/ SIPB/ 02/ Dinkes
c. SITU ( surat izin tempat usaha)
d. SIUP ( surat izin usaha perdagangan)
e. NPWP ( nomor pokok Wajib pajak)
D. PelayanankepadaPelanggan
Menerapkanpelayanancepatdanmemuaskanmenggunakankonsep 7s:
1. Senyum
2. Salam
3. Sapa
4. Sopan
5. Santun
6. Semangat
7. Siap Melayani
BAB V
ASPEK KEUANGAN
1. Modal awal
No Deskripsi Biaya (Rp)
1 Renovasitempatdan pembangunan joglo 15.500.000
2 Bantal6 150.000
3 Aromatheraphy 150.000
4 Peralatan persalinan 3 set Sudah ada
5 Tempat tidur 4 Sudah ada
6 AC 2 4.500.000
7 Gallon+dispenser 250.000
8 Mejapendaftaran 1.000.000
9 Mejakursiruangtunggu + perlengkpn 3.500.000
10 Televisidan parabola Sudahada
11 Laptop Sudahada
12 Hiasan dinding 300.000
13 Almari 4 3.000.000
14 Kulkas 2 2.200.000
15 Matras 15 450.000
16 Perlengkapan administrasi 100.000
Jumlah 31.100.000
2. Biayapemasaran
No Deskripsi Biaya (Rp)
1 Papan nama 200.000
2 Promosi (Banner dan leaflet) 300.000
Jumlah 500.000
3. Biayaoperasional
No Deskripsi Biaya (Rp)
1 Snack 300.000
2 Listrik + air 200.000
3 Gaji bidan (4 orang) 6.000.000
4 Persenan bidan setiap persalinan @ 3.750.000
125.000
5 Gajipetugaskebersihan 800.000
Jumlah 11.050.000
4. PerkiraanPendapatan
Pemilikjasamelakukanestimasipendapatandenganmemperkirakanklien yang
datang
Banyaknyaorang
Jumlahdalam 1
Jenislayanan yang datang Tarif
bulan
(1 bulan)
Paket 1(Kelas
Hypnobirthing 3x
pertemuan + 2.000.000 10.000.000
(5)
persalinan
hypnobirthing)
Paket II (Kelas
Hypnobirthing 3x
pertemuan
+persalinan (10 orang) 2.500.000 25.000.000
hypnobirthing+
dokumentasi
persalinan
Pemasukan(Rp.2.000.000 x 5) + ( Rp. 2.500.000 x 10 )= Rp. 35.000.000
A. Kesimpulan
Dengan adanya pelayanan kelas hypnobithing dan persalinan
hypnobirthing, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
ibu berhubungan dengan proses persalinanya . Ibu dapat melakukan proses
persalinan tanpa rasa nyeri, karena ibu akan lebih relaks dalam menjalani
proses persalinan.
B. Saran
Untuk meningkatkan pelayanan mendatang akan lebih baik jika pada
kelas hypnobirthing dan persalinan hypnobirthingmenambakan inovasi dalam
pelayanannya. Dengan inovasi terbaru dan up to date maka diharapkan kelas
hypnobithing dan persalinan dengan netode hypnobithing semakin diminati
banyak klien sehingga dapat meningkatkan pendapatan usaha.